Pasar Bolu dibuka untuk perdagangan hewan antar kabupaten – Kareba Toraja
KAREBA-TORAJA.COM, RANTEPAO — Setelah ditutup selama hampir tiga bulan sejak Juli karena wabah penyakit kuku dan mulut (PMK), Pemerintah Kabupaten Toraja Utara dan Satgas PMK telah menutup Pasar Hewan Bolu dan antar- perdagangan ternak kabupaten dibuka kembali.
Pembukaan perdagangan ternak dan pasar Bolu akan berlangsung mulai Selasa, 11 Oktober 2022.
Pencabutan penutupan ini tertuang dalam Surat Edaran Bupati Toraja Utara Nomor 338/1030/Distan yang ditandatangani Wakil Bupati Frederik Victor Palimbong pada 11 Oktober 2022.
Namun demikian, pedagang yang ingin mengimpor kerbau atau babi dari luar daerah harus melakukan hal-hal sebagai berikut:
Pertama, hewan yang rentan PMK hanya boleh didatangkan dari pulau/kabupaten/kota ke zona hijau, kuning dan putih ke Toraja Utara.
Kemudian ternak yang hendak masuk Toraja Utara harus divaksinasi minimal satu dosis vaksin PMK yang dibuktikan dengan kartu vaksin PMK.
Ketiga, hasil tes laboratorium negatif untuk hewan bebas PMK menggunakan metode PCR dengan titik waktu tes satu minggu sebelum keberangkatan.
BERITA TERKAIT: 7 Kerbau Tunjukkan Gejala PMK, Kementan dan Peternakan di Pasar Hewan Bolu
Keempat, hewan yang didatangkan ke Toraja Utara adalah hewan ternak yang sehat, dibuktikan dengan surat keterangan sehat hewan dari instansi terkait.
Berikut khusus bagi pedagang di wilayah Toraja Utara dan Tana Toraja yang ingin mengimpor hewan ke Pasar Bolu wajib menyediakan kartu vaksinasi PMK.
Kemudian hewan yang digunakan dalam upacara Rambu Solo’ atau Rambu Tuka harus divaksinasi dengan dosis minimal 1.
Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Toraja Utara Lukas Pasari Datubari telah dikonfirmasi kareba-toraja.commengkonfirmasi informasi ini.
“Ya, ada surat edaran dari bupati,” kata Lukas.
Pengarang: Desianti
Penerbit: Arthur
Tampilan Postingan: 487
Source: kareba-toraja.com
