Erick Thohir bersyukur umat Buddha memaksimalkan kembali fungsi Candi Borobudur - WisataHits
Jawa Tengah

Erick Thohir bersyukur umat Buddha memaksimalkan kembali fungsi Candi Borobudur

Erick mengatakan, Candi Borobudur bukan sekadar monumen.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — Menteri BUMN Erick Thohir bersyukur pemugaran fungsi Candi Borubudur sebagai tempat ibadah justru dimanfaatkan oleh umat Buddha Indonesia untuk beribadah. Tidak hanya itu, pura juga digunakan untuk pelatihan diri menuju pencerahan moral dan spiritual.

Erick mengatakan Candi Borobudur bukan sekadar monumen. Untuk alasan ini, menurutnya sudah sepantasnya candi yang dibangun atas dasar aspek pencerahan spiritual harus digunakan sebagaimana mestinya.

Hal itu dijelaskan Erick Thohir saat menyambut baik pelaksanaan Pabbajja Samanera Sementara yang merupakan bentuk inisiasi ke dalam kehidupan monastik dan pendidikan moral dan spiritual dalam agama Buddha. Sekitar 500 peserta mengikuti kegiatan yang digelar pada 15-25 Desember di Candi Agung Borobudur itu.

Erick mengatakan, di Candi Borubudur yang dikelola BUMN PT Taman Wisata Candi terdapat panel-panel relief yang sarat cerita tentang moralitas spiritual, pencerahan, kesadaran spiritual yang menginspirasi dan kisah orang-orang yang pernah mengalami pencerahan. “Oleh karena itu, sudah sepantasnya pelaksanaan Pabbajja Samanera sementara yang sebelumnya dilakukan di sejumlah vihara dilakukan di vihara ini. Kami siap memberikan dukungan agar kegiatan ibadah umat Buddha ini khusyuk,” ujarnya dalam keterangan tertulis yang diterima Republika.co.idSabtu (17/12/2022).

Candi Borobudur, Prambanan, dan Ratu Boko dikelola oleh PT Taman Wisata Candi (TWC), anak usaha BUMN Holding InJourney yang bergerak di bidang penerbangan dan pariwisata. TWC berfokus pada pengelolaan warisan budaya di Indonesia melalui empat pilar bisnis perusahaan, yaitu Taman Pusaka, Taman Budaya, Amenitas dan Atraksi.

“Dalam pertemuan dengan Gubernur DIY Sri Sultan Hamengku Buwono X awal tahun lalu, saya menyampaikan komitmen BUMN untuk pengembangan pariwisata dan peribadatan di Candi Borobudur dan Prambanan. Dengan bergabung dalam InJourney, TWC tidak lagi berjuang sendiri untuk mengembangkan kedua candi kebanggaan bangsa ini. Kegiatan ibadah sementara Pabbajja Samanera ini merupakan sebuah terobosan agar manfaatnya dapat dirasakan oleh banyak pihak,” ujarnya.

Ibadah sementara Pabbajja Samanera ini dihadiri oleh umat Buddha, pria dan wanita dari berbagai daerah di Indonesia. Jemaah yang berusia 12 hingga 65 tahun berasal dari Sumatera Utara, Jambi, Lampung, Banten, DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, dan Bali. Pelatihan yang diikuti oleh 500 orang ini bertujuan untuk memberikan inspirasi, teladan moral dan kontribusi positif bagi keluarga, lingkungan dan masyarakat, serta meningkatkan kualitas akhlak umat Buddha di Indonesia.

Source: news.google.com

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button