Proaktif, Bupati Karanganyar Kader Muhammadiyah rela melakukan apa saja demi menyukseskan Muktamar ke-48 - Viral Enlightenment - WisataHits
Jawa Tengah

Proaktif, Bupati Karanganyar Kader Muhammadiyah rela melakukan apa saja demi menyukseskan Muktamar ke-48 – Viral Enlightenment

SURAKARTA – Bupati Karanganyar Juliyatmono memberikan dukungan luar biasa atas terselenggaranya Muktamar Muhammadiyah dan Aisyiyah ke-48 yang digelar di Surakarta.

Dalam kesempatan audiensi dengan Panitia Pusat, Panitia Resepsi dan Tim Pendukung Panitia Pusat di Forkompimda Karanganyar di Ruang Podhang 1 Kantor Bupati Karanganyar, Juliyatmono menyampaikan pemikiran yang baik kepada para pendengar yang hadir dalam audiensi tersebut.

Bupati Karanganyar Periode 2 mengatakan perlu adanya pembinaan atau bimbingan bagi para tamu Kongres, baik peserta maupun pemandu sorak, yang hendak memasuki Karanganyar.

Dengan panduan ini diharapkan dapat memandu peserta konvensi untuk apa yang harus dicari di Kabupaten Karanganyar: tempat wisata, belanja, makan.

Untuk mengawali langkah ini, Juliyatmono meminta usulan pelaksanaan kongres untuk dijadikan bahan rapat koordinasi dengan jajarannya di lingkungan pemerintahan Karanganya.

Juliyatmono mengundang banyak jajarannya di Sekretariat Pemerintah Kabupaten Karanganyar dan dinas lainnya untuk hadir dalam audiensi tersebut.

Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Karanganyar, Dinas Perdagangan, Dinas Kesehatan, Dinas Pariisata dan Satpol PP Karanganyar terlihat hadir dalam sidang tersebut.

“Saya terbantu dengan agenda kongres, lari seperti apa kita tidak harus ketemu sendiri untuk membagi tugas agar bisa tertata dengan baik di wilayah kita di karanganyar,” kata bupati yang pernah menjadi ketua. Kongres Pemuda Muhammadiyah Karanganyar.

Juliyatmon kemudian meminta adanya pintu informasi antara Pemerintah Kabupaten Karanganyar dengan Panitia Kongres agar terjalin komunikasi yang baik dan juga kerja sama dalam mengurus tamu konferensi selama Kongres berlangsung.

Kerjasama antara Pemerintah Kabupaten Karanganya dan Panitia Konferensi kemudian akan menghasilkan pedoman ini.

“Apa yang bisa dikomunikasikan nanti, akan kami atur di sini agar ada pembinaan,” kata mantan Ketua DPRD Karanganyar itu.

Panduan ini atau panduan ini akan dapat membantu kelompok tamu konvensi yang mengunjungi karanganyar untuk mendapatkan apa yang mereka inginkan.

“Oh rombongan (tamu konferensi) mau ke Ngargoyoso, kami akan antar, bantu antar, jadi kami tahu arah belanja, perjalanan, tempat-tempat yang ingin kami kunjungi, kami guide, didukung oleh pemerintah kabupaten,” kata politisi Partai Golkar itu.

Juliyatmono yakin kawasan Soloraya akan dipadati tamu konvensi, mengingat kota Solo yang tidak terlalu besar tentu tidak akan mampu menampung pemandu sorak konvensi.

“Tentu saja Karanganyar akan menjadi tempat banjir. Tempat wisata, pesona alam, kuliner, asri, berkah. Kami akan koordinasikan agar saat masuk ke sini (Karanganyar) semuanya tertata dengan baik,” kata Juliyatmono.

Bupati Juliyatmono tidak hanya memberikan ide-ide bagus tetapi juga berbagi beberapa pedoman praktis untuk membantu panitia menyelenggarakan kongres.

Pertama, Bupati memberikan puluhan bus sopir gratis bagi para tamu konvensi, baik peserta maupun pemandu sorak, menuju Karanganyar.

“Kami akan siapkan 20 bus gratis, silahkan pakai panitia, pakai dan lewati pemandu sorak di Karangayar atau siapa saja nanti silahkan pakai panitia. Lengkap (pengemudi) tinggal mengantar Kami arahkan ke mana bus yang akan digunakan (tamu konvensi) yang bisa menggunakannya bisa pimpinan daerah atau daerah.

Kedua, Juliyatmono akan menawarkan tiket masuk tempat wisata berbayar di Karanganyar secara gratis.

“Semua properti kami gratis. Grojogan Sewu, saya akan ke sana, gratis. Semua atraksi berbayar gratis. Silakan masuk gratis nanti saat Kongres,” kata Bupati.

Meski kebijakan yang disampaikan Bupati Karanganyar ini masih membutuhkan koordinasi intensif, hal itu langsung diapresiasi panitia kongres.

“Kami sangat senang dengan apa yang disampaikan Bupati Karanganyar,” kata Sekretaris Panitia Muktamar Muhammadiyah dan Aisyiyah ke-48, Bambang Sukoco, Jumat, 9 September 2022.

Bambang Sukoco mengatakan, panitia telah membentuk tim khusus yang akan berkomunikasi dan bekerja sama dengan pemerintah Kabupaten Karanganyar.

“Bahkan setelah audiensi, kami mendapat balasan dari Bupati, juga akan ada tim khusus dari Pemerintah Kabupaten sebagai tindak lanjut pertemuan dengan tim Panitia Kongres, termasuk masalah tiket masuk gratis ke tempat wisata bagi peserta dan pemandu sorak Kongres. ,” jelas Bambang Sukoco.

Patut ditunggu seperti apa eksekusi yang akan dilakukan di lapangan untuk mendapatkan dukungan dari Pemerintah Kabupaten Karanganyar, kata Bupati Julyatmono.

Namun, pesan Juliyatmono kepada panitia kongres sangat jelas.

“Kita ingin Kongres ini hidup, rambu-rambunya terlihat, kita jaga,” kata Bupati Karanganyar kepada hadirin.***

Source: klikmu.co

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button