Solo trekking Gunung Penanggungan via Tamiajeng, si kecil jangan diremehkan - WisataHits
Jawa Tengah

Solo trekking Gunung Penanggungan via Tamiajeng, si kecil jangan diremehkan

KOMPAS.com – Gunung Penanggungan di Jawa Timur sering terlihat oleh para pengendara dari Mojokerto ke Surabaya atau dari Surabaya ke Malang.

Gunung ini paling jelas terlihat dari Jalan Tol Pandaan-Malang. Bentuknya seperti kerucut sempurna.

Sebagai informasi: Gunung Penanggungan berada 1.653 meter di atas permukaan laut dan dapat didaki.

Baca Juga: Panduan Transportasi Pendakian Gunung Penanggungan via Jalur Pendakian Tamiajeng

Kompas.com mendaki Gunung Penanggungan melalui Jalur Tamiajeng, Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur, Rabu (29/6/2022).

Setelah sampai dengan sepeda motor dari Kota Solo, pendakian baru dimulai tempat penampungan Tamiajeng sekitar pukul 14.40 WIB.

Meski berada di ketinggian 1.653 meter di atas permukaan laut, Basecamp Tamiajeng berada di ketinggian kurang lebih 600 meter di atas permukaan laut. Itu berarti Kompas.com 1.000 meter untuk mendaki ke puncak.

Basecamp (Pos 1)-Pos 2 Penanggungan via Tamiajeng

Jalur pendakian setelah Tamiajeng Basecamp berupa jalan beraspal, yang kemudian berubah menjadi jalan berbatu. Di sisi kiri jalan setelah base camp adalah tempat wisata di Mount Bale Resort Hills.

Jalan beraspal kemudian berakhir dan berubah menjadi jalan berbatu. Jalannya benar-benar menurun, lalu cukup datar.

Booth di Pos Pendakian Gunung Penanggungan di atas Tamiajeng.KOMPAS.com/ANGGARA WAKAN PRASETYA Booth di Pos Pendakian Gunung Penanggungan via Tamiajeng.

Tidak ada tanjakan yang berarti di jalan berbatu yang masih dilalui kendaraan warga yang mencari rumput atau pekerjaan pekarangan.

Sekitar setengah jam jalan kaki atau pukul 15:10 WIB, Kompas.com Akhirnya sampai di Pos 2. Ada warung di mana Anda bisa mengisi perut atau minum.

Baca Juga: 9 Tempat Meeting Murah di Trawas Mojokerto, Ada yang Berkonsep Taman

Selain itu, suhu udara yang cukup panas karena masih dalam kisaran yang rendah membuat tubuh cepat berkeringat dan haus.

Source: travel.kompas.com

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button