Pushbike dapat menciptakan daya tarik wisata di Kota Mojokerto - WisataHits
Jawa Tengah

Pushbike dapat menciptakan daya tarik wisata di Kota Mojokerto

KOTA, Jawa Pos Radar Mojokerto – Persatuan Olahraga Sepeda Indonesia (ISSI) Kota Mojokerto menggelar Kejuaraan Balap Sepeda Pushbike 2022 di basement parkir Mall Layanan Umum (MPP) Gajah Mada, Minggu (27/11). Ajang yang memperebutkan Piala Wali Kota Mojokerto ini diikuti oleh ratusan pembalap muda dari berbagai daerah.

Wali Kota Mojokerto Ika Puspitasari mengaku kagum dengan antusiasme para peserta lomba balance bike. Selain itu, para pembalap muda tidak hanya berasal dari wilayah Jawa Timur saja, melainkan juga dari kota-kota besar di provinsi lain.

Pria yang akrab disapa Ning Ita ini juga menyebutkan dukungannya untuk menggelar lomba balap roda pertama kali di Mojokerto. “Terima kasih kepada ISSI Kota Mojokerto yang telah menggali potensi tersebut. Saya berharap ke depannya, impeller semakin diminati oleh seluruh Indonesia untuk menginspirasi putra-putrinya menuju generasi emas,” ujarnya.

Ning Ita juga berharap dengan diadakannya event roda pada tahun 2022 ini juga dapat memotivasi para cabor KONI di Kota Mojokerto untuk mengadakan event serupa. “Saya minta setiap cabang olahraga KONI minimal ada satu event tingkat provinsi atau nasional. Karena multiplier effect-nya jelas luar biasa untuk Kota Mojokerto,” jelasnya.

Sejalan dengan itu, event roda juga mengajak masyarakat untuk berkunjung ke Kota Mojokerto. “Kami upayakan agar semakin banyak orang yang berkunjung ke kota kami yang merupakan kota pariwisata,” ujar Ning Ita.

Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Jatim Pulung Chausar yang turut menyaksikan lomba di jalur Basetrack MPP Gajah Mada juga mengaku senang. Pasalnya, ajang tersebut mampu memperkenalkan impeller sebagai olahraga balap sepeda sejak dini. “Tentunya dengan adanya event seperti ini efeknya sangat bagus, baik untuk industri olahraga maupun untuk sport tourism semakin meningkat,” lanjutnya.

Selain itu, melalui kompetisi bertajuk Piala Wali Kota Mojokerto ini juga bisa menjadi wadah untuk menjaring atlet-atlet potensial. “Ini juga sangat bermanfaat karena pesertanya tidak hanya dari kabupaten/kota Jatim, tapi juga dari luar provinsi Jatim,” jelasnya.

Direktur ISSI Kota Mojokerto Agung Moeljono Soebagijo menambahkan, kompetisi Sepeda Motor Piala Wali Kota Mojokerto 2022 diikuti 200 anak dari berbagai daerah berusia 2 hingga 10 tahun. “Kami sengaja membatasi jumlah peserta hingga 200 anak, jika tidak pelaksanaannya bisa memakan waktu hingga dua hari,” jelasnya.

Ratusan peserta balance bike race tidak hanya datang dari wilayah Jawa Timur, tetapi juga datang ke Balikpapan, Kalimantan Timur dari Jawa Tengah (Jawa Tengah). “Peserta yang datang ke Kota Mojokerto berasal dari seluruh kota di Jawa Timur, Jawa Tengah, Yogyakarta dan juga dari Balikpapan. Dan ini mempengaruhi tingkat perekonomian Kota Mojokerto,” kata Agung.

Bahkan, lanjutnya, menggelar lomba roda juga mempengaruhi okupansi hotel di kota Mojokerto yang dibooking oleh pembalap dari berbagai daerah. “Misalkan seorang pembalap membawa minimal tiga anggota keluarganya, semua hotel di Kota Mojokerto penuh karena ada impeller ini,” ujarnya.

Lomba sepeda keseimbangan Piala Walikota Mojokerto digelar dalam 12 kategori. Yaitu Pushbike Boys & Girls 2020, Pushbike Boys 2019, Pushbike Girls 2019, Pushbike Boys 2018, Pushbike Girls 2018, Pushbike Boys 2017, Pushbike Girls 2017, Pushbike Boys 2016, Pushbike Girls 2016, Pushbike Boys 2015, Pushbike Open Girls dan Pushbike FFA Maksimal 2012 (ram/ron/adv)

Source: news.google.com

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button