Presiden Prancis Berwisata di Bali, Pakar Pariwisata UNS: Bukti Indonesia Sangat Aman - WisataHits
Jawa Tengah

Presiden Prancis Berwisata di Bali, Pakar Pariwisata UNS: Bukti Indonesia Sangat Aman

KITA – Video yang memperlihatkan Presiden Prancis Emmanuel Macron berjalan sambil menyapa dan berswafoto dengan warga di Bali sempat menghebohkan netizen Indonesia, khususnya di TikTok.

FYI, presiden berusia 44 tahun itu akan menjadi salah satu kepala negara pada 15-16 April mendatang. November 2022 pada KTT G20 di Bali.

Salah satu agenda yang dihadiri Macron di Pulau Dewata adalah jamuan makan malam bertajuk “Welcome Dinner & Pertunjukan Budaya G20 Indonesia” yang berlangsung pada Selasa (15/11/2022) di Garuda Wisnu Kencana (GWK).

Macron menghadiri makan malam KTT G20 dengan kemeja putih dan celana panjang dan segera meninggalkan lokasi GWK setelah acara untuk kembali ke hotel.

Namun di tengah perjalanan, Macron justru turun dari mobil kepresidenan Mecedes-Benz G-class yang ditumpanginya dan, sekitar pukul 22.00 WITA, berjalan sejauh dua kilometer dengan pengawalan yang cukup dekat.

Di tengah gelapnya malam, ia sangat menikmati suasana Bali saat menanggapi permintaan warga untuk selfie bahkan menggendong dan mencium bayi seorang ibu bernama Ni Luh Ana Putri Ani.

Video Macron keliling Bali mencium bayi diunggah ke TikTok oleh netizen hingga viral dan menyedot perhatian banyak orang, termasuk media.

Menanggapi “beraninya” Macron berwisata ke Bali, pakar pariwisata Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta, Dr. Deria Adi Wijaya, S.ST.Par., M.Sc mengatakan, tindakan Presiden tersebut membuktikan bahwa Indonesia sangat aman.

Standar keamanan yang disebutkan Deria berlaku tidak hanya untuk wisatawan domestik dan mancanegara, tetapi juga untuk delegasi dari negara lain bahkan tamu di tingkat VVIP menghadiri konferensi internasional.

“Tentunya ini menunjukkan bahwa Indonesia sangat aman di mata dunia, para pemimpin negara seperti VVIP bisa turun ke jalan dan menikmati waktu santai,” ujar Dr. Deria yang juga Direktur Program Studi D-3 Bisnis Perjalanan Wisata (UPW) Sekolah Vokasi (SV) UNS saat dihubungi, Kamis (17/11/2022).

Di sisi lain, Deria juga menekankan rasa nyaman dan kepastian yang diberikan pemerintah Indonesia, khususnya Presiden Joko Widodo, yang menyambut hangat para kepala negara dan delegasi KTT G20.

Dia mengatakan, mantan walikota Surakarta itu dua kali menyambut kepala negara dan delegasi KTT G20 karena keramahannya yang tidak disukai orang asing, membuat mereka betah.

“Hanya Perdana Menteri Kanada dan Inggris yang dapat meluangkan waktu untuk berbicara. Mereka merasa nyaman di Bali, jadi bisa dibilang keramahan bangsa kita melalui Pak Jokowi tidak membuat mereka seperti orang asing,” kata Deria.

Ia melanjutkan, keamanan dan kenyamanan yang dirasakan Kepala Negara dan delegasi KTT G20 sangat positif karena menunjukkan kesiapan Indonesia sebagai destinasi standar internasional.

Hal ini karena pariwisata merupakan sektor unggulan yang dapat mendatangkan devisa dan sebagai mesin ekonomi, khususnya bagi usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) yang dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

“Kami berharap citra pariwisata Indonesia siap menerima kunjungan, siap menjadi tuan rumah hiburan yang baik dan memberikan peluang berwisata yang baik bagi wisatawan lokal maupun mancanegara,” kata Deria. Humas AS

Reporter: YCA Sanjaya
Penerbit : Dwi Hastuti

Source: news.google.com

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button