Pertimbangkan Pornografi – Suara Merdeka Jakarta
Dari Sosiolog bocor.
SURAKARTA, Jakarta.Suaramerdeka.com,-“Kenapa orang ke mesjid bikin macet, Pak?”
pengemudi ojol yang saya tumpangi tiba-tiba mengeluhkan kemacetan di Jln. Ahmad Yani 128 Surakarta, tempat masjid ini didirikan, merupakan hibah dari pemerintah UEA (Uni Emirat Arab) kepada Indonesia.
Masjid yang merupakan replika Masjid Sheikh Zayed di Abu Dabi UEA ini menjadi simbol persahabatan kedua negara, meski sering disebut-sebut sebagai hadiah Pangeran UEA untuk Presiden Jokowi.
Di lokasi bekas depo Pertamina Milling seluas 3,6 hektare dan bangunan seluas 8.000 meter persegi, tempat ibadah itu disebut menelan biaya tak kurang dari 300 miliar.
Dengan demikian, Masjid Raya Syekh Zayed Al-Nahyan Surakarta menjadi bangunan termegah dan terindah di Kota Solo. Apalagi saat malam ditimpa dan bermandikan kelap-kelip lampu, dengan titik fokus dan penataan cahaya yang seolah diperhitungkan dengan matang.
Tak pelak, tempat ibadah dengan perpaduan arsitektur Maroko dan Timur Tengah ini menjadi wahana baru wisata religi yang ramai pengunjung setiap harinya.
Sejak diresmikan oleh Sheikh Zayed bersama Jokowi (di sela-sela acara G20 di Nusa Dua pertengahan November 2022), antusias masyarakat dari berbagai kota tak terpatahkan dan silih berganti.
Meski tidak diperbolehkan salat di masjid yang mampu menampung 10.000 jemaah itu, warga cukup puas dan cukup senang meski hanya sekadar berswafoto atau mengabadikan momen indah bersama teman dan kerabat.
Source: news.google.com
