Pendakian Gunung Semeru: Rute Perjalanan, Perkiraan Waktu, Tiket & Tips - WisataHits
wisatahits

Pendakian Gunung Semeru: Rute Perjalanan, Perkiraan Waktu, Tiket & Tips

Pendakian Gunung Semeru: Rute Perjalanan, Perkiraan Waktu, Tiket & Tips

Pendakian Gunung Semeru merupakan salah satu tujuan wisata menarik di Jawa Timur yang sangat terkenal di seluruh nusantara, terutama bagi para pecinta pendakian gunung. Gunung Semeru merupakan gunung tertinggi di Pulau Jawa dengan puncaknya mencapai 3.676 meter di atas permukaan laut.

Sejauh ini, Gunung Semeru merupakan salah satu gunung berapi teraktif di Indonesia. Karena ketinggiannya yang di atas rata-rata, mendaki ke puncak gunung ini bisa memberikan rasa kepuasan tersendiri.

Selain itu, pemandangan yang akan ditemui di sepanjang jalur pendakian menuju puncak juga menjadi alasan mengapa Gunung Semeru banyak diminati oleh para pendaki.

Informasi dasar

Lokasi: Kabupaten Malang dan Kabupaten Lumajang, Jawa Timur
Jam operasional: setiap hari, 24 jam
Harga tiket: WNI Rp 19.000 pada hari kerja dan Rp 24.000 pada akhir pekan, sedangkan WNA Rp 210.000 pada hari kerja dan Rp 310.000 pada hari libur nasional

Keindahan wisata Gunung Semeru

keindahan Ranu Kumbolo melalui Instagram.com @erwin_armansyahkeindahan Ranu Kumbolo melalui Instagram.com @erwin_armansyah

Secara administratif, Gunung Semeru masuk dalam wilayah dua kabupaten, yakni Kabupaten Malang dan Kabupaten Lumajang, Provinsi Jawa Timur.

Gunung ini sering menjadi incaran para pendaki karena puncaknya merupakan yang tertinggi di antara gunung-gunung lain di Pulau Jawa. Bisa mencapai puncak Gunung Semeru menjadi kebanggaan tersendiri bagi mereka. Wisata Gunung Semeru juga terkenal dengan jalur pendakiannya yang indah.

Selama pendakian ini, Anda akan dimanjakan dengan panorama alam pegunungan yang sangat indah. Alamnya yang asri dan asri menjadikan pendakian Gunung Semeru menjadi kegiatan favorit para pecinta alam.

Di sepanjang jalur pendakian, Anda akan menemukan beberapa objek wisata Gunung Semeru yang sangat indah diantaranya Ranu Pani, Ranu Kumbolo, Kalimati dan Puncak Mahameru. Tempat-tempat ini biasanya digunakan sebagai tempat pemberhentian dan juga sebagai tempat bermalam dengan mendirikan tenda.

Anda akan sangat dimanjakan dengan suasana alam yang disuguhkan kepada Anda ditemani dengan udara yang cukup sejuk.

Mendaki Gunung Semeru bukanlah perjalanan yang mudah. Persiapan fisik yang prima memang sangat diperlukan sebelum memutuskan untuk ikut mendaki.

Karena perjalanan ke Puncak Mahameru bisa memakan waktu hingga 4 hari, maka dari itu kekuatan fisik dan daya tahan tubuh menjadi kunci utama kesuksesan Anda. Bagi Anda yang ingin mendaki Gunung Semeru, berikut sedikit panduan yang mungkin berguna bagi Anda.

Baca juga : 14 Gunung Terindah dan Terbaik di Jawa Tengah

5 titik jalur pendakian Gunung Semeru

Jalur pendakian yang paling terkenal adalah melalui Ranu Pani. Anda bisa berangkat dari terminal Arjosari menuju terminal Pasar Tumpang. Dari situ, Anda bisa melanjutkan perjalanan dengan naik truk atau menyewa angkot di Ranu Pani.

Di sini Anda akan melalui pos pemeriksaan, di sini Anda dapat menyewa jasa untuk mengangkat barang ke pos akomodasi, Anda dapat bermalam dan mulai mendaki keesokan paginya.

1.Ranu Pani

Ranu PaniRanu Pani melalui IG @kriswantoandreas

Ranu Pani adalah titik awal pendakian Anda. Dari Ranu Pani, Anda akan berjalan selama 4 jam menyusuri Jalan Watu Rejeng menuju Ranu Kumbolo. Alternatif lain, Anda juga bisa melalui jalan yang biasa digunakan warga agar lebih cepat, namun jalan ini tergolong terjal dan ekstrim.

  • Ke Pos 1 -> Dari Ranu Pani atau Pane biasanya membutuhkan waktu sekitar 1 jam untuk sampai ke Pos 1. Pendaki harus melewati jalanan berbatu dan masih belum terlalu menanjak. Jika lapar atau belum makan, Anda bisa makan di warung makan Ranu Pane. Para pendaki biasanya banyak menghabiskan waktu di gerbang pendakian untuk berfoto.
  • Menuju Pos 1 ke Pos 2 -> Perjalanan selanjutnya menuju Pos 2, durasi perjalanan ini biasanya memakan waktu sekitar setengah jam untuk pendaki tingkat lanjut. Jalan yang kami lalui adalah jalan tanah. Jalur ini juga tidak terlalu menanjak, masih relatif mudah, namun harus berhati-hati karena terdapat jurang di sisi kiri jalan.
  • Pos 2 ke Pos 3 -> Selanjutnya perjalanan menuju pos 3, karena rute yang akan kita tempuh agak mirip dengan rute menuju pos 2 dari pos 1, namun rute yang akan kita tempuh sedikit lebih panjang dan sedikit memutar. Pendaki akan disuguhkan pemandangan hutan lebat dengan perkiraan waktu tempuh kurang lebih 1-1,5 jam.
  • Pos 3 ke Pos 4 —> Untuk menuju pos 4 dari pos 3 membutuhkan waktu sekitar 45 menit, namun dengan medan yang cukup sulit karena mulai menanjak membutuhkan waktu sekitar 45 menit, perjalanan ini mulai cukup berat dengan jalur menanjak. Setelah menyelesaikan jalur menanjak yang terjal, jalan yang akan Anda lewati justru semakin menurun. Sebelum sampai di Pos 4, nantinya Anda akan disuguhkan pemandangan indah Ranu Kumbolo yang terlihat jelas dari jauh.
  • Tanjung 4 ke Ranu Kumbolo —> Salah satu pemberhentian favorit untuk mencapai puncak Semeru adalah Danau Ranu Kumbolo yang sangat indah. Dari Pos 4, hanya membutuhkan waktu sekitar 30 menit untuk sampai ke Danau Ranu Kumbolo. Di sekitar Ranu Kumbolo sudah ada MCK besar dengan harga mulai dari Rp 5.000 untuk buang air kecil.

2. Ranu Kumbolo

Tanda di dekat Danau Ranu KumboloTanda di dekat Danau Ranu Kumbolo

Anda bisa beristirahat dan bersantai setelah sampai di Ranu Kumbolo, disini terdapat beberapa pondok khusus untuk para pendaki beristirahat. Anda juga bisa mendirikan tenda di tepi danau dengan air yang jernih. Keindahan Danau Ranu Kumbolo akan membuat Anda lupa betapa lelahnya Anda.

  • Ranu Kumbolo ke Cemoro Kandang -> Setelah istirahat sejenak di Danau Ranu Kumbolo, Anda harus melanjutkan perjalanan ke Cemoro Kandang yang memakan waktu sekitar 1 jam perjalanan. Sebelum sampai di Cemoro Cage, anda akan menjumpai 2 spot menarik yang bisa anda singgahi sejenak yaitu Bangkitnya Cinta dan Oro-Oro Ombo. Cinta Rise ini merupakan bukit terjal yang harus didaki jika ingin ke Oro-Oro Ombo. Kalau Oro-Oro Ombo sendiri berupa padang rumput yang luas dan sangat indah dihiasi pepohonan, oh iya ada juga tanaman yang cantik tapi mematikan yaitu Verbena brasiliensis.

Suka MendakiSuka Mendaki

  • Cemoro Kandang ke Jambangan —> Selain itu, perjalanan dari Cemoro Kandang ke Jambangan memakan waktu 2 jam perjalanan disertai dengan pepohonan yang lebat, jalan yang akan Anda tempuh relatif menanjak sehingga tenaga akan terkuras di jalan ini.
  • Jambangan ke Kalimati —> Selain itu, dari Jambangan ke Kalimati harus berjalan kaki sekitar 1 jam perjalanan darat, untuk perjalanan darat ke Kalimati bisa dibilang cukup menyenangkan karena jalannya perlahan menurun. Bagi Anda yang membutuhkan air ekstra, Anda bisa berjalan kaki 30 menit untuk mengambil air dari Sumber Mani.

Lihat juga: 7 Jalur Pendakian Gunung Sindoro Favorit

3. Kalimat

Kalimat via VisitlumajangKalimat via Visitlumajang

Sebelum memulai perjalanan, pastikan membawa air yang banyak dari Danau Ranu Kumbolo atau Sumber Mani untuk bekal selama perjalanan. Dari Ranu Kumbolo mendaki lagi setelah Tanjakan Cinta, Oro-Oro Ombo, Cemoro Kandang, Kawasan Hutan Cemara, Jambangan, kemudian tiba di pos berikutnya di Kalimati. Anda bisa mendirikan tenda dan beristirahat sebelum melanjutkan pendakian keesokan harinya.

4. Arkopoda

Arcopod melalui PinterestArcopod melalui Pinterest

Perjalanan dilanjutkan dari Kalimati ke Arcopodo dengan jalan yang cukup terjal. Sesampainya di Arcopodo, pendaki cenderung akan merasa kelelahan.

Sebaiknya Anda mendirikan tenda dan bermalam di pos pendakian Arcopodo. Di ketinggian 2.903 mdpl, Anda akan merasakan kelelahan yang luar biasa dan tekanan atmosfer yang luar biasa. Lebih baik mengisi ulang stamina yang ada daripada memaksakannya dan berakibat fatal.

5. Puncak Mahameru

Puncak Gunung Semeru alias Mahameru di Kabupaten Lumajang Provinsi Jawa Timur via RepublikaPuncak Gunung Semeru alias Mahameru di Kabupaten Lumajang Provinsi Jawa Timur via Republika

Anda bisa melanjutkan perjalanan ke Puncak Mahameru keesokan harinya. Perjalanan menuju puncak memakan waktu 4 hingga 6 jam melalui jalur pendakian berpasir dan terjal.

Anda harus sangat berhati-hati agar tidak terpeleset terlalu rendah. Dalam perjalanan menuju puncak itulah mentalitas dan stamina Anda sangat dibutuhkan. Untuk mendapatkan sunrise di Puncak Mahameru, Anda bisa memulai pendakian pada pukul 01:00 atau 02:00 dini hari.

Begitu sampai di puncak, Anda akan disambut oleh pemandangan yang menakjubkan. Apalagi jika Anda bisa melihat matahari terbit di waktu yang tepat.

Dari Puncak Mahameru, Anda bisa melihat pemandangan menakjubkan dari rangkaian gunung, yaitu Gunung Bromo, Gunung Raung, Kawah Joggring Saloka, Gunung Arjuno, Gunung Lawu, dan Gunung Werlirang. Sebelum pukul 09.00, pendaki harus meninggalkan puncak untuk menghindari semburan racun dari Wedhus Gembel.

Baca juga : 16 masakan khas Lumajang

Perkiraan waktu mendaki Gunung Semeru

Berikut perkiraan waktu pendakian ke puncak Gunung Mahameru Semeru yang dibutuhkan rata-rata pendaki gunung, mungkin akan berbeda pada setiap orang:

jalur pendakian Waktu perjalanan
Ranu Pane di stasiun 1 1 jam
Stasiun 1 ke Stasiun 2 30 menit – 45 menit
Stasiun 2 ke stasiun 3 1 jam – 1,5 jam
Stasiun 3 ke stasiun 4 45 menit
Tanjung 4 ke Ranu Kumbolo 30 menit
Dari Ranu Kumbolo ke Cemoro Kandang 1 jam
Cemoro sangkar dengan guci 2 jam
Dari Jambangan ke Kalimati 1 jam
Kalimat untuk Arcophodo 2 jam
Arcophodo di Puncak Mahameru 4 jam – 6 jam

Jalur pendakian menuju puncak Gunung Semeru memang sangat berat dan melelahkan. Namun, begitu Anda mencapai puncak tertinggi di Pulau Jawa, perjuangan Anda tidak akan sia-sia. Dari Puncak Semeru Anda bisa melihat keindahan matahari terbit. Sunrise di Mahameru mungkin merupakan salah satu sunrise terbaik di seluruh dunia.

Tips Mendaki Gunung Semeru

Berikut beberapa tips mendaki gunung semeru yang bisa anda jadikan referensi sebelum mendaki :

  • Saran pertama yang harus diingat adalah membawa fotokopi KTP, surat keterangan sehat dan register.
  • Jangan lupa bawa bekal tinggi karbohidrat, jangan asal bawa mie instan saja!
  • Juga membawa obat-obatan pribadi dan dasar.
  • Bawa air bersih secukupnya sampai turun.

* * * * *

Nah itulah sekilas tentang pendakian Gunung Semeru yang bisa Anda jadikan target liburan selanjutnya. Diperlukan persiapan yang matang sebelum terjun ke arena pendakian.

Rajin berolahraga dan mengetahui tata cara panjat tebing sangat dianjurkan satu bulan sebelum keberangkatan. Ingat ! kalaupun nanti keluar ke alam, tolong tetap jaga kebersihan dan jangan membuang sampah sembarangan. Jadilah pendaki yang layak.

Kunjungi juga: 34 Tempat Wisata di Lumajang Jawa Timur

Source: tempatwisataseru.com

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button