Warga Pakisaji meningkatkan potensi wisata dan memanfaatkan aliran sungai untuk pembangkit listrik - WisataHits
Jawa Timur

Warga Pakisaji meningkatkan potensi wisata dan memanfaatkan aliran sungai untuk pembangkit listrik

Warga Pakisaji meningkatkan potensi wisata dan memanfaatkan aliran sungai untuk pembangkit listrik

Turbin dipasang di salah satu sungai di Desa Pakisaji (Foto: Istimewa).Turbin dipasang di salah satu sungai di Desa Pakisaji (Foto: Istimewa).

JATITIMES – Memanfaatkan aliran sungai adalah salah satu yang dapat digunakan untuk menghasilkan energi menjadi listrik. Salah satunya masih dilakukan oleh Jemaat Kaliku di Desa.Kecamatan Pakisaji, Kabupaten Malang.

Listrik dihasilkan oleh putaran turbin, yang digerakkan oleh aliran air. Gerak ini memutar kumparan atau dinamo hingga terjadi konversi gerak menjadi energi listrik.

“Kami memulainya berkat kerjasama dengan program mahasiswa ITN Malang untuk mengubah aliran air di sungai ini menjadi listrik. Kami telah mengoperasikan energi alternatif ini selama setahun,” kata tokoh masyarakat Kaliku Sugeng Widodo.

Instalasi turbin pembangkit listrik tenaga air ini merupakan bagian dari rencana pengembangan pariwisata Kaliku. Itu memanfaatkan daerah sekitar sungai dengan suasana yang menyenangkan. Menurut Sugeng, ini bisa menjadi potensi wisata yang akan meningkatkan taraf ekonomi masyarakat sekitar.

“Sebagai program jangka panjang, turbin ini akan digunakan untuk menyediakan listrik untuk mengembangkan potensi wisata di sungai ini. Secara bertahap dikatakan bahwa turbin saja harganya puluhan juta rupiah,” kata Sugeng.

Saat ini, listrik yang dihasilkan turbin tidak terlalu besar. Menurut Sugeng, daya yang dihasilkan turbin sederhana ini masih menghasilkan listrik tidak lebih dari 100 watt.

“Skalanya masih kecil, hanya 80 watt, jadi hanya cukup untuk menyalakan lampu penerangan jalan. Jadi hanya menghasilkan arus searah,” tambah Sugeng.

Menurutnya, masuknya penggunaan energi listrik alternatif tidak berjalan mulus. Dia juga harus menghadapi beberapa kendala. Salah satunya adalah kesadaran dan dukungan masyarakat.

“Turbin sering berhenti karena sampah sungai menyumbat putaran turbin. Oleh karena itu, perlu adanya kesadaran masyarakat untuk tidak membuang sampah sembarangan di sungai,” kata Sugeng.

dapatkan pembaruan pesan yang dipilih dan berita terkini setiap hari dari JatimTIMES.com. Ayo gabung di grup Telegram, klik link Telegram JatimTIMES lalu join. Anda harus terlebih dahulu menginstal aplikasi Telegram di ponsel Anda.

Source: www.malangtimes.com

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button