Mengenai kenaikan harga tiket wisata Bantul, para ahli tidak menganggap perlu
Bantul –
Pemerintah Kabupaten Bantul mengadakan Kelompok diskusi (FGD) rencana kenaikan tarif tunjangan wisata di daerah. Alhasil, para ahli menilai kenaikan tarif tidak perlu dilakukan karena perbaikan rumah tidak lebih dari Rp 10.000.
“Kalau kita lihat dari hasil FGD, para ahli mengatakan tidak perlu,” kata Kepala Dispar Bantul, Kwintarto Heru Prabowo, usai upacara peringatan HUT ke-191 Pemerintahan Bantul di Desa Trirenggo, Bantul, Rabu (20.7.2022).
Karena itu, Kwintarto belum bisa memastikan apakah tarif pajak turis tahun ini akan naik atau tidak. Selain itu, hasil FGD mengungkapkan tidak ada kawasan pantai di Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) yang dipungut biaya masuk lebih dari 10.000 rupee.
“Kita mengandalkan Perbup ya, tapi nanti kita berikan masukan ke Bupati. Karena FGD dilakukan oleh Dinas Kesra Pemkab Bantul, Dispar ada kajian tentang itu, dan 2 ahli dari (konsentrasi) yang berbeda mengatakan bahwa kenaikan iuran pengguna harus menjadi pertimbangan,” ujarnya.
“Karena menurut asumsi di sana (dari FGD) tidak ada pantai di DIY yang lebih dari Rp 10.000. Jadi Bantul hitung dengan cermat, bahasanya seperti itu,” lanjut Kwintarto.
Menghitung dengan cermat, kata Kwintarto, adalah soal peningkatan pelayanan dan fasilitas di objek wisata (obwis) seiring dengan kenaikan tarif ganti rugi wisatawan. Belum lagi jika jalur lintas selatan (JJLS) dihubungkan antara Kabupaten Bantul dan Gunungkidul, pihaknya harus memindahkan titik temu balasan (TPR) ke sisi selatan JJLS melintasi jembatan Kretek II.
“Belum lagi (proyek) Progo III dibangun. Turning 18 dibangun, TPR secara otomatis bergerak ke selatan. Jadi saya tidak ingin salah perhitungan sehingga menimbulkan masalah bagi petugas selanjutnya,” ujarnya.
Sebelumnya, Kementerian Pariwisata Bantul membahas kenaikan retribusi objek wisata (OBWIS) menjadi Rs 15.000. Kenaikan tarif diperkirakan akan berlaku akhir tahun ini.
“Ada wacana kenaikan tarif pajak, tapi kapan dan untuk apa kita menunggu hasil rapat. Tapi hampir bisa tahun ini, tapi belum bisa dipastikan bulan apa,” kata Kepala Dispartemen Bantul Kwintarto Heru Prabowo saat dihubungi. Detik Jawa TengahSelasa (5 Oktober).
Saksikan video “Tertutup gelombang pasang, puluhan luka-luka di pantai Depok, Bantul”.
[Gambas:Video 20detik]
(aku/teguk)
Source: www.detik.com
