Pencurian Motor Terjadi di Kawasan Wisma UNS Solo, Masih Diselidiki Polisi Solopos.com - WisataHits
Jawa Tengah

Pencurian Motor Terjadi di Kawasan Wisma UNS Solo, Masih Diselidiki Polisi Solopos.com

SOLOPOS.COM – Pengendara sepeda motor melewati Jl Surya Utama belakang Kampus UNS Solo, Jumat (11/11/2022). ((Solopos/Bony Eko Wicaksono)

Solopos.com, SOLO – Aparat Polres Solo masih mendalami kasus pencurian sepeda motor yang dialami seorang mahasiswa di sebuah kos di kawasan sekitar kampus UNS Solo beberapa hari lalu.

Selain itu, polisi akan meningkatkan patroli dan mengedukasi masyarakat untuk ikut menjaga keamanan dan ketertiban di wilayahnya masing-masing.

Promosi Kartu Tokopedia menjadi Kartu Kredit Terbaik Versi Asian Banker Awards 2022

Kejahatan terhadap penghuni asrama sepertinya tidak pernah berhenti. Penjahat memanfaatkan peluang dan situasi sepi di sekitar area kost. Mereka langsung turun tangan dan mencuri barang-barang berharga milik para napi pesantren, seperti sepeda motor, laptop, dan telepon genggam.

Kasus pencurian sepeda motor yang terjadi beberapa hari lalu disaksikan oleh Almas Imtiyaz Rihadatul Aisy, mahasiswa pendidikan bahasa Indonesia UNS Solo. Motor Honda Vario miliknya yang diparkir di sebuah kos di pinggiran Jl Surya, Jebres, hilang dicuri maling.

Kasus tersebut telah dilaporkan ke pihak berwenang dan saat ini sedang dalam penyelidikan. Kapolres Jebres AKP Muhammad Fadlan, yang mewakili Kapolres Solo Kombes Pol Iwan Saktiadi, membenarkan telah menerima laporan pencurian sepeda motor mahasiswa tersebut.

Baca Juga: Mahasiswa Korban Pencurian Kehilangan Sepeda Motor di Kawasan Asrama UNS Solo

Polisi masih menyelidiki kasus tersebut. “Sekarang kasusnya ditangani Polres Solo. Kami tidak melakukan penyelidikan,” ujarnya saat dihubungi Solopos.comJumat (13/16/2022).

Bahkan, Tim Sparta Polres Solo telah melakukan patroli malam secara intensif di sekitar Wisma UNS Solo untuk mengantisipasi pencurian sepeda motor atau kejahatan lainnya. Patroli tidak hanya berkeliling di pinggir jalan, tetapi juga menyisir jalan-jalan sempit yang banyak terdapat rumah kos.

Hal ini dilakukan untuk memberikan rasa aman dan nyaman bagi penghuni kost. “Kami juga memasang stiker call center di setiap guest house untuk pengaduan gangguan dari Kamtibmas. Pasti akan ditindaklanjuti dan ditindaklanjuti jika ada pengaduan atau laporan dari masyarakat,” ujarnya.

Baca juga: Wah! Kurang dari seminggu sejak dipasang, 1 kamera CCTV di Ngarsapura Solo dicuri

Diharapkan masyarakat setempat, khususnya pemilik homestay, juga ikut terlibat dalam memperketat pengawasan keamanan di wilayahnya masing-masing. Misalnya memasang kamera CCTV atau closed-circuit TV di pintu masuk atau di halaman wisma.

Anda juga bisa memasang gembok ganda di pintu gerbang untuk mencegah kejahatan di wisma. Lurah Jebre, Lanang Aji Laksito mengatakan, warga selalu berkoordinasi dengan Babinsa dan Bhabinkamtibmas untuk melakukan patroli di area kos. Jika suatu kejahatan terjadi, masyarakat dan pekerja lintas batas didorong untuk melaporkannya kepada pihak berwenang.

Source: news.google.com

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button