Jawa Tengah

Kemenparekraf dukung festival kreatif lokal untuk kembangkan desa wisata

IHRAM.CO.ID, JAKARTA – Kementerian Pariwisata dan Industri Kreatif mendukung terselenggaranya Local Creative Festival 2022 yang akan menghadirkan berbagai program untuk mendukung pengembangan desa wisata di Tanah Air.

“Kita patut bersyukur karena sekarang pariwisata kembali booming, tetapi kita perlu memastikan bahwa pariwisata yang kembali ke Bali lebih berkualitas dan memiliki aspek keberlanjutan. Jadi kita juga harus melakukan hal yang sama,” ujarnya dalam siaran pers, Sabtu (13/8/2022).

Sandiaga menjelaskan Festival Kreatif Lokal merupakan hasil kerjasama Adira dengan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, yang akan meningkatkan kekuatan dan daya tarik desa wisata. Lokal Creative Festival 2022 akan digelar di lima desa wisata di Jawa dan Bali dan akan mencakup kegiatan yang terkait dengan desa wisata kreatif, yaitu pelatihan dan pendampingan UMKM, festival pasar rakyat dan penjelajahan desa wisata ramah pengemudi.

Keberadaan desa wisata, kata Sandiaga, terbukti mampu mendorong revitalisasi ekonomi dan menciptakan lapangan kerja. Di tengah pandemi terakhir, jumlah kunjungan wisatawan ke desa liburan meningkat 30 persen.

“50 desa liburan teratas yang dipilih tahun lalu (ADWI 2021) semuanya mengalami peningkatan jumlah pengunjung. Kami ingin semua desa liburan meningkatkan kualitasnya dan itu adalah tantangan. Kita tidak bisa bekerja sendiri, kita harus bekerja dengan multiple pentahelix Adira,” kata Sandiaga.

Direktur Utama Adira Finance Dewa Made Susila menjelaskan rangkaian kegiatan Local Creative Festival 2022 terdiri dari beberapa kegiatan. Yang pertama adalah Kampung Wisata Kreatif, program pengembangan UKM lokal untuk membuat paket wisata desa wisata ramah kendaraan yang bisa dijual dan memiliki nilai eceran.

Kegiatannya meliputi pendampingan dan peningkatan kapasitas pengelola destinasi pariwisata di sektor pariwisata dan industri kreatif di masing-masing lima desa wisata. Kemudian explore desa wisata ramah pengemudi yang merupakan kegiatan penggerak puluhan komunitas otomotif untuk mempromosikan potensi wisata dan ekonomi kreatif desa wisata dalam bentuk konten multimedia dan kegiatan promosi digital.

“Akhirnya Festival Pasar Rakyat yang dikampanyekan oleh gerakan sosial untuk menarik simpati masyarakat menjadikan Pasar Rakyat di kawasan Desa Wisata sebagai ruang publik yang kreatif. Selain itu, ada juga workshop yang membantu para pedagang pasar dan UMKM dengan edukasi keuangan,” kata Dewamachen Susila.

Program tersebut dilaksanakan di lima desa wisata, yaitu Desa Saung Ciburial, Kabupaten Garut, Jawa Barat; Desa Karanganyar, Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah; Desa Rejowinangun, Kota Yogyakarta, DI Yogyakarta; Desa Sanankerto, Kabupaten Malang, Jawa Timur; dan Desa Carangsari, Kabupaten Badung.

Source: ihram.republika.co.id

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button