Pedagang resah saat gesekan menyerang Pantai Cipatujah
Tasikmalaya –
Pelaku industri pariwisata di Pantai Cipatujah, Kabupaten Tasikmalaya resah. Daerah pesisir ini terkena dampak abrasi.
“Tokonya hampir tergerus, hanya tersisa 1 meter. Penahan anti lecet sudah hancur,” kata dealer Dani (40) belum lama ini.
Menurut Dani, pengikisan dinding penahan abrasi terjadi pada awal November 2022. “Kejadian di dekat toko sekitar 3 minggu lalu. Sebelumnya beberapa titik juga sudah rusak, termasuk yang di dekat masjid,” kata Dani.
Ia mengaku telah melaporkan kejadian tersebut kepada pemerintah. Tapi sampai sekarang belum ada jawaban.
“Bahkan, mereka melemparkannya satu sama lain. Badan Pariwisata mengatakan BPBD berwenang karena itu bencana alam, tetapi ketika ditanya BPBD, tidak ada jawaban juga, ”kata Dani.
Ditambahkannya, Pantai Cipatujah bisa saja tergerus habis-habisan jika terus dibiarkan tak terurus. “Kalau dibiarkan terus tergerus, mungkin objek wisata ini akan hilang,” kata Dani.
Dani menjelaskan, pembangunan dinding penahan abrasi yang diperlukan atau diperbaiki panjangnya sekitar 250 meter. “Terkadang kami merasa diabaikan oleh pemerintah. Mengapa pantai Cipatujah terlihat tidak terawat. Tahun 2019 juga kami memperbaiki dinding pelindung abrasi secara swadaya,” kata Dani.
Selain itu, ia juga mengeluhkan kondisi fasilitas lain di Pantai Cipatujah yang sudah dalam kondisi rusak. Bahkan jika boleh dikatakan Pantai Cipatujah merupakan ikon wisata pantai di Tasikmalaya
“Kolam renang rusak, taman bermain rusak, lampu belum nyala. Kami khawatir, jadi kami para pelaku ekonomi hanya bisa menyerah di sini. Sedih kalau pariwisata kita bisa maju kalau seperti ini,” ujarnya kepada Daniel.
Ia senang saat gubernur Jabar datang ke pantai Cipatujah. “Bulan lalu gubernur ada di sana tapi sayang dia tidak bisa melihat kerusakan akibat abrasi ini. Kami juga tidak sempat menyampaikan aspirasi kami. Dia datang dengan sepeda motornya,” kata Dani.
Isah, 37, seorang pedagang di Pantai Cipatujah, mengatakan hal senada. Dia mengaku tak habis pikir mengapa potensi wisata di Cipatujah tidak mendapat perhatian pemerintah. “Begitu banyak kebencian terhadap rasa sakit (sakit), lihat pantai Pangandaran atau Sayang Heulang Garut yang sudah ditata. Kapan Pantai Cipatujah? eh Saya ingin memperbaikinya,” kata Isah.
Tonton Video ‘Sembilan Rumah di Lumajang Terendam Akibat Abrasi Pantai’
[Gambas:Video 20detik]
(direktori/direktori)
Source: news.google.com
