Informasi Wisata Situ Patenggang Bandung - WisataHits
Jawa Barat

Informasi Wisata Situ Patenggang Bandung

Situ Patenggang merupakan tempat wisata alam berupa danau yang berada di kawasan Ciwidey, Bandung. Tempat ini disebut juga Situ Patengan karena sesuai dengan nama tempat yang terletak di bawah kaki Gunung Patuha. di sana sendiri berarti laut dalam bahasa Sunda.

Pemandangannya tidak diragukan lagi karena bisa sukses membuat pengunjung tertawa. Situs ini dipagari dengan perkebunan teh seluas 48 hektar, yang tentunya menambah keindahannya.

Untuk menyegarkan mata, berikut informasi lengkap tentang Situ Patenggang yang bisa dijadikan destinasi rekreasi Anda selanjutnya.

1. Lokasi, jam buka dan tiket

Situ Patenggang Bandung Info Wisata: Tempat, Sejarah dan Mitos  Situ Patenggang (instagram.com/neng_ny)

Lokasi: Patengan, Rancabali, Bandung, Jawa Barat

Waktu aktif: 09.00 – 17.00 WIB

Tiket masuk: Rp25.000-100.000

2. Rute Menuju Situ Patenggang

Situ Patenggang Bandung Info Wisata: Tempat, Sejarah dan Mitos  Situ Patenggang (instagram.com/neng_ny)

Situ Patenggang terletak di Kecamatan Rancabali, Bandung Selatan, atau sekitar 40 km dari Kota Bandung. Dari Kota Bandung, wisatawan dapat menempuh jalur selatan yang dapat ditempuh dalam waktu sekitar satu jam.

Anda dapat mengambil rute ke Kopo, lalu Soreang, yang mengarah ke Ciwidey. Destinasi wisata ini tidak jauh dari wisata lain di kawasan wisata Ciwidey.

Baca Juga: 9 Potret Situ Patenggang, Danau Menakjubkan di Bandung

3. Aktivitas yang harus dilakukan

Lanjutkan membaca artikel berikut

Favorit Editor

Situ Patenggang Bandung Info Wisata: Tempat, Sejarah dan Mitos  Situ Patenggang (instagram.com/sitirahmaa2807)

Situ Patenggang terkenal dengan panorama alamnya yang sangat eksotis. Tempat ini dikelilingi oleh rangkaian kebun teh yang tertata rapi dengan rebung hijau yang menawarkan pemandangan yang akan berhasil memukau Anda.

Di pagi hari suasana belum ramai dan udara yang Anda hirup masih segar. Wisatawan bisa menikmati kondisi tersebut sambil bersantai di tepi danau. Anda juga bisa mendengar kicauan burung yang menambah keseruan.

Pengunjung juga bisa menjelajahi keindahannya dengan mengelilingi danau menggunakan perahu. Anda dapat menyewa layanan perahu yang siap mengantar Anda berkeliling. Hingga saat ini, perahu tersebut menjadi fasilitas wisata yang populer. Selain perahu, pengunjung juga bisa menggunakan perahu kayuh untuk berkeliling. Pengunjung juga bisa menyewa jasa persewaan perahu yang jaraknya tidak jauh dari para penyewa perahu.

4. Sejarah dan Mitos

Situ Patenggang Bandung Info Wisata: Tempat, Sejarah dan Mitos  Situ Patenggang (instagram.com/alqisnrachman)

Selain keindahan danau yang mempesona, ternyata ada legenda rakyat yang tersembunyi di baliknya. Nama tempat tersebut berasal dari kisah Ki Santang dan Dewi Rengganis yang harus berpisah. Kemudian mereka berusaha mencari satu sama lain sampai suatu hari mereka bertemu di tempat ini.

Patenggang artinya dari kata menekankan yang berarti saling mencari. Setelah pertemuan itu, Rengganis meminta Ki Santang untuk membuatkan sebuah danau dengan pulau kecil di tengahnya. Negara kecil itu saat ini bernama Pulau Sasuka atau lebih dikenal dengan Pulau Asmara.

5. Fasilitas Pendukung

Situ Patenggang Bandung Info Wisata: Tempat, Sejarah dan Mitos  Situ Patenggang (instagram.com/georginacitra)

Pihak pengelola telah berupaya mengembangkan tempat wisata ini untuk kepentingan pembangunan. Salah satunya adalah menjaga kebersihan danau agar seluruh kawasan bebas dari polusi udara dan sampah serta bebas dari limbah kimia.

Ada juga penginapan, tempat ibadah, warung makan, toko suvenir, dan tempat parkir. Selain itu, destinasi wisata ini dilengkapi dengan pendopo dan transportasi air seperti perahu dan perahu kayuh.

Situ Patenggang bisa menjadi tempat yang ideal bagi mereka yang mencari tempat bersantai. Pengunjung bisa menghilangkan penat dengan melakukan berbagai aktivitas seru.

Baca Juga : 10 Wisata Alam di Bandung 2022, Bucket List Liburan di Perpisahan

Komunitas IDN Times adalah media yang menawarkan platform untuk menulis. Semua karya tulis adalah tanggung jawab penulis sepenuhnya.

Source: www.idntimes.com

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button