Dosen di rumah, desain aplikasi pariwisata

BOGOR RADAR BOGOR, Universitas terus menjalin kerjasama dengan berbagai pihak. Begitu pula dengan Lembaga Penelitian Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) IPB University dengan menginisiasi program fakultas bekerjasama dengan Wana Wisata Gunung Dago untuk mengabdi di rumah.

Baca Juga: Kembangkan Kurikulum Universitas, P2SDM LPPM IPB University Gelar ToT

Tiga dosen dan dua mahasiswa dari Sekolah Vokasi IPB University mengawali program yang digagas LPPM IPB University dengan mengunjungi langsung kawasan wisata di pedesaan KPH Perhutani Bogor pada Jumat (1/7/2022).

Sosialisasi awal dilakukan untuk menyampaikan program yang sedang dilakukan terkait pengembangan digitalisasi wisata berbasis alam di Wana Wisata Gunung Dago, Desa Dago, Kecamatan Parungpanjang, Kabupaten Bogor.

Kegiatan yang melibatkan puluhan pegawai Wana Wisata Gunung Dago ini tidak hanya mensosialisasikan program, tetapi juga mencari masukan untuk pengembangan aplikasi pariwisata. Ketua Tim Dosen Rumah Pengabdian Muh Faturokhman mengatakan, program fakultas pengabdian diharapkan menjadi bagian integral dari menebar manfaat.

“Semoga kegiatan ini dapat memberikan kontribusi bagi pengembangan destinasi wisata serta aplikasi yang dirancang sebagai media promosi yang memperkenalkan Wana Wisata Gunung Dago secara lebih luas,” ujar Fathur, guru besar yang mengajar di Program Studi Manajemen Agribisnis di Sekolah Vokasi Universitas IPB.

Sementara itu, Direktur Lembaga Masyarakat Desa Hutan Rustam menyambut baik program para dosen yang berdedikasi membantu merancang aplikasi pariwisata. “Semoga kedepannya aplikasi ini dapat kami manfaatkan dengan baik untuk mempermudah pengunjung yang datang ke Wana Wisata Gunung Dago,” ujarnya.

Tim dosen lain yang berdedikasi, Rini Untari, pada pemaparan program dosen pengabdian mengatakan selain sebagai media periklanan untuk aplikasi pariwisata yang dibuat, juga diharapkan aplikasi yang dirancang dapat berdampak pada keberadaan ekowisata.

Aplikasi ini tidak hanya menjadi media untuk mengetahui atraksi dan daya tarik wisata, aksesibilitas, sarana dan prasarana di tempat tujuan, namun pengunjung nantinya dapat melakukan reservasi termasuk reservasi tiket terlebih dahulu.

Baca Juga: Bantu Tangani Korban Gempa Pasaman, IPB University Gandeng Salam Aid

“Ke depan pengelola bisa mempengaruhi jumlah atraksi wisata yang akan dilestarikan dengan mengatur jumlah pengunjung agar tidak melebihi daya tampung kawasan. Kegiatan wisata alam di destinasi ini bisa berkelanjutan,” jelas dosen program studi Ekowisata di Sekolah Vokasi IPB University ini.

Sementara itu, Aep Setiawan, dosen Teknik Komputer Sekolah Vokasi Universitas, mengatakan aplikasi yang akan dirancang dapat diunduh melalui Playstore dan bersifat mobile: “Siapa saja dapat mengakses aplikasi ini. Fungsi-fungsi yang disediakan dimaksudkan untuk memudahkan kunjungan bagi pengguna aplikasi yang ingin berkunjung ke Wana Wisata Gunung Dago,” ujarnya.

Penerbit: Joseph

Source: www.radarbogor.id