Nyantrik, regenerasi penari sendratari Ramayana di Candi Prambanan - WisataHits
Yogyakarta

Nyantrik, regenerasi penari sendratari Ramayana di Candi Prambanan

TEMPO.CO, Yogyakarta – Candi Prambanan dikenal dengan ikon seni pertunjukan utama yang diminati wisatawan domestik dan mancanegara berupa Sendratari Ramayana dan Dramatari Roro Jonggrang. Melalui pertunjukan spektakuler ini, para penampil muda mengekspresikan keterampilan menari mereka secara penuh sambil meningkatkan taraf hidup mereka.

Lalu bagaimana proses regenerasi para penari agar pertunjukan yang telah dipentaskan sejak tahun 1961 ini tetap hidup dan bertahan?

Proses regenerasi penari dalam sendratari saat ini dikemas dalam bentuk program residensi Nyantrik. Untuk tahun 2022, program Nyantrik berlangsung dari Juli hingga November.

“Dari Nyantrik, direkrut penari-penari muda dari berbagai sanggar tari yang tersebar di kawasan Candi Prambanan, baik Kabupaten Sleman, Yogyakarta maupun Klaten, Jawa Tengah.
untuk mengembangkan keterampilan menari mereka,” kata Direktur Utama PT Taman Wisata Candi Borobudur, Prambanan dan Ratu Boko Edy Setijono pada Rabu, 23 November 2022.

Edy mencontohkan, program Nyantrik tahun ini akan berlangsung Juli hingga November 2022. “Kelompok tahun ini telah terpilih sekitar 30 peserta untuk menyelesaikan pelatihan insentif dalam program Nyantrik,” ujarnya.

Instruktur dalam pelatihan Nyantrik sebagian besar adalah penari profesional yang telah terlibat aktif dalam pertunjukan sendratari Ramayana kolosal. Selama lima bulan, para calon penari mendapat materi berupa penguasaan teknis gerak tari tradisional, materi koreografi dan teatrikal dalam eksplorasi panggung, artikulasi dan ekspresi.

Melalui Nyantrik, calon penari tidak hanya mendapatkan materi seni tari tetapi juga materi pembelajaran yang sudah mereka miliki. Tetapi juga teknik dasar akting yang terdiri dari latihan fisik, latihan vokal dan latihan pengecapan.

Edy mengatakan program Nyantrik memiliki proses seleksi yang ketat bagi para pelamar sebelum memutuskan penari mana yang akan mendampingi mereka menjadi profesional. “Parameter calon penari yang direkrut mempertimbangkan faktor bakat, kemampuan serta karakteristik kepribadian calon penari,” ujarnya.

Pembaharuan sumber daya manusia, khususnya penari, dinilai penting oleh Edy untuk tetap menghidupkan perhelatan Sendratari Ramayana. Saat event tersebut hidup, sektor pariwisata pun turut menggeliat. “Event dan atraksi wisata akan menjadi magnet agar sektor pariwisata tetap hidup,” katanya.

Baca juga: Sendratari Ramayana Prambanan sedang melakukan roadshow di 5 kota di India

Selalu update informasi terbaru. Lihat berita terkini dan berita unggulan dari Tempo.co di kanal Telegram Tempo.co Update. Klik Pembaruan Tempo.co untuk bergabung. Anda harus menginstal aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Source: news.google.com

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button