Museum Affandi, museum unik dengan berbagai koleksi lukisan di Jogja

Di Sleman Yogyakarta ada destinasi wisata yang tidak biasa untuk berlibur yaitu Museum Affandi. Seperti namanya, objek wisata kali ini adalah museum dengan segala karya seni di dalamnya. Karya-karya yang dimaksud termasuk dalam kategori lukisan yang sebagian besar merupakan karya Affandi Koesoema, maestro lukis ternama dunia.

Affandi Koesoema dikenal dengan karya-karyanya yang ekspresionis dengan makna yang cukup dalam. Aliran ini mengutamakan perasaan dan emosi pelukis saat itu. Maka jangan heran jika ada yang mengatakan lukisannya mengarah ke lukisan bentuk abstrak. Sebagian besar tema yang diambil dari setiap lukisan adalah bentuk wajah, tapi jangan harap bisa melihat wajah dengan jelas.

Legenda seni lukis Indonesia ini menempatkan semua karyanya di sebuah galeri yang kini menjadi museum. Di usia senjanya, ia masih mampu menciptakan karya-karya indah sehingga total karyanya mencapai ribuan. Dari semua lukisan tersebut, Anda bisa melihatnya di satu tempat yang juga menjadi tempat tinggalnya.

Objek wisata Museum Affandi

Kredit gambar: Google Maps Museum Affandi

Meski hanya berupa museum, terdapat daya tarik yang membuatnya tak pernah sepi pengunjung. Lahir di Cirebon pada 1907, pria yang akrab dipanggil Affandi ini mulai menggarap proyek museumnya pada 1962. Bangunan itu rampung pada 1974 untuk tahap pertama. Itu berarti masih banyak langkah yang harus dilakukan untuk mendapatkan bangunan museum yang sempurna. Hingga tahun 2002, bangunan museum Affandi lengkap dengan daya tarik utamanya.

1. Keindahan lukisan

Daya tarik pertama tentunya terkait dengan lukisan-lukisan yang terpajang di seluruh dinding museum. Di sini Anda tidak hanya melihat karya-karya Affandi tetapi juga pelukis terkenal lainnya seperti Muchtar Apin, Popo Iskandar, Basuki Abdullah dan masih banyak lagi. Keindahan setiap lukisan menggambarkan suasana hati pelukis saat itu. Hal inilah yang menjadikan sosok mahakarya pelukis Indonesia ini.

2. Desain museum yang unik

Museum Affandi unik karena tidak hanya dibangun di satu tempat atau satu galeri saja, melainkan ada tiga galeri. Anda bisa melihat galeri I langsung tidak jauh dari tempat parkir mobil. Begitu Anda memasuki ruangan, Anda akan menemukan keindahan lukisan dari awal karirnya. Bisa dibilang galeri pertama ini adalah kisah panjang sang maestro dari awal hingga akhir hayatnya.

Tak jauh dari lokasi Galeri I, Anda akan kembali disuguhkan karya-karya lain yang tak kalah cantik. Galeri II juga masih berdekatan dan satu ruangan dengan makam sang maestro dan istrinya. Di sinilah Anda akan menemukan karya-karya pelukis Indonesia lainnya yang disebutkan di atas. Lukisan-lukisan tersebut disejajarkan dengan hati-hati dengan perspektif yang sempurna untuk menambah kesan indah dan bermakna.

Rancangan bangunan berikutnya disebut Galeri III, yang berjarak tiga lantai dari lokasi ini. Lantai satu memamerkan lukisan Affandi dan keluarganya, sedangkan lantai dua untuk perawatan lukisan dan lantai atas untuk pelajaran melukis bagi anak-anak. Di tempat yang sama juga terdapat menara yang berfungsi sebagai gardu pandang untuk melihat keindahan kota Jogja dari ketinggian.

3. Kenali sejarah perjalanan

Sebagai tempat yang bernilai sejarah, Museum Affandi juga menjadi sarana bagi pengunjung untuk mengetahui kisah perjalanan Affandi Koesoema. Sejarah panjangnya tak terlupakan, dari awal karirnya hingga kematiannya pada tahun 1990, terlihat jelas dari lukisan-lukisan yang tertata rapi di sebuah ruangan. Dari pelatihan awal hingga penyelesaian, Anda dapat dengan jelas melihat perbedaannya sesekali.

Alamat dan rute menuju lokasi

Kredit gambar: Google Maps Agista Jung

Karena tempatnya yang masih berada di pusat kota Yogyakarta, tidak sulit menemukan lokasi Museum Affandi. Silahkan langsung ke alamat lengkapnya Jl. Laksamana Muda Adisucipto No.167, Papringan, Caturtunggal, Kecamatan Depok, Kabupaten Sleman. Jika Anda pernah mengunjungi atau hanya mengenal Kali Gajah Wong, itu ada di sebelahnya.

Bagi yang menggunakan angkutan umum, cukup memberitahu sopir untuk turun di tempat tujuan. Jika menggunakan kendaraan pribadi, silahkan ambil jalur Jembatan Utara dari UIN Sunan Kalijaga. Lanjutkan perjalanan ke Plaza Ambarukmo dan cari gapura bertuliskan “Museum Affandi”, di sebelah kanan jalan raya Jogja-Solo.

Harga tiket masuk objek wisata

Kredit gambar: Google Maps Jess Dubie

Begitu sampai di lokasi dan memarkir kendaraan, siapkan sejumlah uang sebagai tiket masuk. Harga bervariasi, ada perbedaan di setiap kategori. misalnya anak-anak dikenakan biaya sebesar 10.000 rupiah. Selama ini, orang dewasa dikenakan tarif dua kali lipat, yaitu 20.000 rupee. Lain halnya dengan warga negara asing atau turis yang ingin melihat karya Affandi dikenakan tarif 50.000 per orang.

Selain itu, jika Anda membawa materi, Anda juga akan dikenakan biaya secara terpisah. Peralatan yang dimaksud adalah kamera dan handphone. Bagi yang membawa kamera DSLR dikenakan biaya tambahan sebesar 20.000 rupiah, dan untuk handphone hanya setengahnya atau 10.000 rupiah. Hal itu dilakukan pengelola agar karya seni di Museum Affandi tetap terjaga keasliannya.

Kegiatan menarik yang dapat dilakukan di Museum Affandi

Kredit gambar: Google Maps Rini Hastuti

Mungkin menurut Anda tidak ada kegiatan yang menarik di dalam museum. Tentu Anda salah jika berpikiran demikian, karena setiap tempat wisata pasti menyajikan sesuatu yang menarik untuk dilakukan. Selain menikmati keindahan setiap lukisan yang dipamerkan, berikut beberapa aktivitas yang bisa Anda lakukan di lokasi!

1. Jelajahi Lokasi Museum

Dibangun dengan empat bagian atau yang disebut galeri, Anda bisa berkeliling ke semua tempat kecuali tempat penyimpanan lukisan. Apalagi lokasi museum megah di Jogja ini dibangun di atas lahan seluas kurang lebih 3,5 hektar, sehingga dipastikan hanya akan ditemukan satu set lukisan saja. Uniknya, bangunan yang didesain terutama oleh mendiang Affandi itu sendiri, juga menyimpan benda-benda peninggalan sejarah tentang dirinya.

2. Belajar melukis

Anda tidak hanya suka melukis, tetapi Anda juga bisa belajar jika Anda tertarik. Di lantai tiga, yang merupakan lokasi galeri 3, terdapat ruangan khusus untuk belajar melukis. Staf pengajarnya profesional, terutama penerus Affandi Koesoema. Kelas ini biasanya penuh dengan anak-anak, tetapi bukan berarti tidak menarik bagi orang dewasa untuk mempelajari pelajaran berharga ini.

Belajar melukis menjadi lebih menarik jika disediakan di atas kanvas. Hasilnya bisa dibawa pulang untuk oleh-oleh, tentunya dengan membayar harga yang telah ditentukan. Ada juga pahatan 3 dimensi jika Anda tertarik. Museum Affandi juga menawarkan tanah liat bagi mereka yang ingin belajar seni pahat. Anda bisa membuat toples, cangkir, mangkok, dll.

3. Bersantai di Kafe

Termasuk salah satu fasilitasnya, Anda bisa bersantai di kafe jika sudah puas melihat keindahan lukisan legendaris tersebut. Ada yang unik dari bangunan kafe yang menjadi tempat tinggal Affandi ini, yaitu atapnya yang terbuat dari daun pisang. Lokasinya yang berada di lantai dua sangat cocok untuk melihat pemandangan Sungai Gajah Wong.

Menu yang ditawarkan tidak terlalu istimewa, hanya beberapa hidangan khas Jogja dengan cita rasa yang unik. Untuk minuman biasanya tersedia teh hangat, susu, kopi dan es. Kegiatan ini memang cocok dipraktikkan saat bersantai dan berbincang bersama rombongan atau keluarga.

4. Berburu Foto

Kredit Gambar: Instagram Melisa Afriani

Bagi Anda yang diperbolehkan membawa kamera karena sudah membayar biaya retribusi, jangan lewatkan kesempatan berburu foto. Silakan ambil foto Museum Affandi sebanyak-banyaknya karena kegiatan ini tidak dilarang. Pada umumnya pengunjung menggunakan background salah satu foto yang dianggap menarik. Selain itu, mereka juga sering terlihat mengambil beberapa foto dari lukisan yang dipajang.

5. Beli lukisan pameran

Meski tidak bisa dipraktekkan oleh semua kalangan, kegiatan ini juga harus digambarkan menarik. Anda tidak hanya dapat melihat lukisan yang dipajang, tetapi Anda juga dapat membelinya. Beberapa foto yang bisa dibeli antara lain karya Mochtar Apin, Sujono, dan Rusli.

Tentunya setiap karya seni yang dibuat oleh seorang pelukis ternama dibanderol dengan harga yang tidak murah. Sebuah lukisan bisa diperkirakan bernilai ratusan juta hingga miliaran rupiah. Bagi para kolektor barang antik atau karya seni, harga tersebut tetap terjangkau dan bisa dikatakan murah.

Fasilitas yang tersedia di area museum

Kredit gambar: Google Maps Museum Affandi

Museum Affandi menawarkan fasilitas yang cukup lengkap untuk mengapresiasi para pengunjung yang datang. Selain fasilitas wajib seperti toilet dan tempat parkir, ada juga musholla unik yang terbuat dari gerobak sapi berbentuk dongeng.

Café dan kantin juga melengkapi fasilitas yang ada. Selain itu juga terdapat perpustakaan seni dan budaya yang dapat digunakan sebagai media untuk menambah wawasan.

Banyak hal menarik yang bisa dilakukan di Museum Affandi selain menikmati keindahan lukisan. Agar puas dengan apa yang diberikan, usahakan datang di pagi hari. Jam buka salah satu museum di Jogja buka pukul 09:00 dan tutup pukul 16:00. Beberapa peraturan juga harus diikuti demi kenyamanan seluruh pengunjung, salah satunya dilarang menyentuh papan dengan alasan apapun.

Source: www.itrip.id