Air Terjun Jumog Karanganyar, Pesona Alam yang Menakjubkan di Kaki Gunung Lawu

Atraksi, aktivitas, lokasi, dan harga tiket – Air Terjun Jumog salah satu tempat wisata alam Ngargoyoso yang mempesona, Karanganyar menarik untuk dijelajahi. Air terjun ini bersumber dari Gunung Lawu, suasananya sejuk dan asri, serta memiliki fasilitas wisata yang memadai.

Selain terkenal dengan masakannya, Jawa Tengah juga terkenal dengan berbagai destinasi wisatanya. Salah satu yang menjadi primadona adalah air terjun Jumog, wisata air terjun dalam bahasa jawa ini memiliki pesona alam yang unik.

Debit air terjun ini tidak terlalu banyak, karena debit airnya tidak pernah bertambah saat musim hujan maupun berkurang saat musim kemarau. Kondisi arus yang lebih tenang ini menjadi pilihan wisatawan untuk melakukan aktivitas menarik di kawasan wisata.

Destinasi ini sangat cocok bagi Anda yang sedang mencari tempat wisata untuk liburan keluarga. Jika anda tertarik untuk mengunjungi wisata air terjun ini, berikut beberapa informasi mengenai tempat wisata tersebut.

Atraksi Jumog.

Kredit gambar: Google Maps Neza YF

1. Pemandangan alam yang luar biasa

Air yang turun dari ketinggian sekitar 30 meter ini dikelilingi oleh banyak pepohonan yang rimbun dan berbagai jenis lumut lainnya. Suasana yang masih terjaga akan menyambut kedatangan wisatawan yang berkunjung ke lokasi wisata.

Keindahan yang dipamerkan layak untuk ditangkap dalam beberapa bidikan, jadi siapkan lensa kamera Anda terlebih dahulu. Mengambil pemandangan air terjun dan pepohonan hijau di latar belakang akan membuat foto Anda terlihat lebih eksotis.

Selain mengambil foto dari jarak yang agak jauh, Anda juga bisa lebih dekat dengan air terjun. Di lokasi ini akan banyak bebatuan besar yang bertebaran di sepanjang aliran sungai. Tempat ini juga memiliki pesona lain dari air terjun Jumog.

Anda bisa menggunakan batu alam berukuran besar ini sebagai tempat duduk sehingga Anda bisa menikmati keindahan air terjun dari dekat. Selain itu, Anda juga bisa memanfaatkan area tersebut sebagai spot foto dengan pemandangan air terjun dari sudut yang berbeda.

Keindahan pesona alam dari sudut yang berbeda menjadi daya tarik bagi wisatawan yang datang ke kawasan air terjun ini. Oleh karena itu, selain turis lokal yang datang, turis luar kota bahkan turis asing pun kerap memilih tempat wisata ini sebagai destinasi mereka.

2. Mengembangkan mitos dan cerita

Berbagai tempat wisata di Indonesia dikenal memiliki cerita mistis bahkan mitos yang beredar di kalangan masyarakat sekitar. Wisata air terjun ini tidak terkecuali di wilayah Karanganyar Jawa Tengah. Ada berbagai mitos seputar mengunjungi air terjun.

Mitos terkenal dari air terjun Jumog adalah jika Anda berkumpul dengan pasangan, konon hubungan Anda akan lebih langgeng. Caranya juga sederhana, cukup menyentuh diri sendiri atau membasuh muka dengan air dari mata air pegunungan.

Jika Anda masih menjalin hubungan, ke depannya hubungan Anda dengan orang yang Anda cintai akan bergerak ke arah yang lebih serius. Namun jika Anda sudah memiliki pasangan atau suami resmi, hubungan Anda akan lebih bahagia setelah memenuhi beberapa syarat tersebut.

Beberapa mitos tersebut ternyata tidak benar, sebagian orang mempercayai mitos tersebut karena ada kaitannya dengan bentuk air terjun. Terbagi menjadi dua bagian, masyarakat setempat menyamakan air terjun ini dengan pasangan.

Karena mempelai wanita sendiri identik dengan kesetiaan dan kebahagiaan, maka muncullah mitos. Bahkan menurut masyarakat sekitar, mitos yang dituturkan turun-temurun itu sudah ada sebelum air terjun dijadikan tempat wisata.

Selain mitos tentang cinta, cerita lain juga hadir melengkapi tempat wisata riam ini. Cerita tersebut juga muncul dari beberapa cerita di luar nalar yang masih dipercaya oleh masyarakat sekitar air terjun.

Diyakini setiap pagi tepat pukul 10 pagi, di sekitar air terjun akan muncul pelangi yang memancarkan warna dan kilau indah. Hal ini dikait-kaitkan oleh masyarakat dengan legenda air terjun tersebut.

Namun jika digambar menggunakan logika, bisa jadi karena efek pembiasan air oleh sinar matahari. Hasil pembiasan ini menghasilkan warna-warna indah yang biasa disebut dengan pelangi.

Alamat dan rute menuju Jumog.

Kredit gambar: Google Maps Didit NA

Wisata air terjun Jumog ini berjarak 40 km dari pusat kota Jawa Tengah tepatnya di kabupaten Ngargoyoso. Karena letaknya yang tidak jauh dari pusat kota, maka tidak heran jika tempat wisata ini menjadi tempat favorit para wisatawan karena rute perjalanannya yang mudah dijangkau.

Masih termasuk dalam wilayah Kabupaten Karanganyar, rute yang akan Anda tempuh akan melewati jalan yang cukup baik. Meskipun beberapa jalan sedikit menanjak, Anda tidak perlu khawatir karena kondisi jalannya tidak seperti jalan pegunungan.

Jika Anda memilih untuk memulai dari Kota Solo, jalan menuju Karangpandan adalah jalur yang harus Anda ambil. Melewati banyak tempat wisata lainnya, kendaraan Anda akan melakukan perjalanan ke timur menuju tujuan Anda sebelumnya.

Selain untuk mencapai tempat wisata air terjun, jalur wisata ini biasanya digunakan oleh masyarakat umum untuk menuju Tawangmangu. Sehingga dengan melintasi beberapa ruas jalan, Anda akan menemukan banyak tanda yang menunjukkan keberadaan suatu tempat.

Setelah menemukan halte di kawasan Karangpandan, kendaraan Anda harus berbelok ke kanan menuju Jalan Tamasya Jumog. Memasuki jalan yang lebih kecil, keramaian di pusat kota masih sama. Hal ini terjadi karena jalur ini juga merupakan jalur menuju wisata candi terkenal lainnya.

Tidak butuh waktu lama untuk melewati jalan terakhir menuju tempat wisata air terjun. Sekitar 2 km dari gerbang pertama memasuki jalan ini, perjalanan Anda telah sampai di lokasi air terjun yang menjadi tujuan utama Anda.

Kemudian jika Anda pergi ke sana dengan kendaraan umum, pilihlah bus yang menuju ke Tawangmangu. Terminal Karangpandan adalah pemberhentian pertama Anda sebelum melanjutkan perjalanan.

Lalu transportasi umum yang mungkin Anda temui setelah sampai di terminal ini adalah moto-taksi. Gunakan kendaraan ini hanya untuk mencapai lokasi air terjun, karena angkutan umum lainnya tidak dapat memasuki gang sempit Jalan Tamasya Jumog.

Harga Tiket Masuk Air Terjun Jumog

Kredit Gambar: Google Maps Muhammad Maulidi

Harga tiket masuk kawasan wisata air terjun Jumog hanya Rp 10.000 untuk wisatawan lokal, baik dari dalam kota maupun luar kota. Biayanya sangat terjangkau, mengingat keindahan pemandangan dan beberapa fasilitas yang disediakan untuk wisatawan.

Namun bagi wisatawan asing yang ingin berkunjung ke tempat wisata ini akan dikenakan biaya yang berbeda, dimana tiket akan dipatok dengan harga Rp25.000. Dibandingkan dengan mata uang asing, harganya tidak melebihi $3, jadi tempat wisata ini masih tergolong murah.

Aktivitas Seru yang Bisa Dilakukan di Air Terjun Jumog

Kredit gambar: Google Maps lina Wahyu

1. Nikmati kesejukan air terjun

Mata air Gunung Lawu yang mengalir dari puncak air terjun ke kolam air yang terbentuk secara alami ini akan menjadi lebih sejuk. Anda bisa merasakan kesejukan air sambil berenang di kolam air yang berada persis di bawah air terjun Jumog.

Dari tepi kolam hingga ke tengahnya memiliki kedalaman yang bervariasi, Anda bisa berenang ke tengah jika ingin menyelam. Dari tengahnya, Anda juga bisa merasakan tubuh Anda terkena air yang jatuh dari ketinggian 30 meter.

Air yang jatuh dari ketinggian ini terasa seperti sedang memijat tubuh Anda, bahkan Anda bisa merasakannya seperti sedang bersantai namun alami. Berenang di kawasan air terjun ini tidak dilarang oleh pengelola, karena debit airnya tidak terlalu besar.

2. Trekking di area air terjun

Lokasi air terjun Jumog menjadi pilihan yang tepat bagi anda yang ingin melakukan kegiatan lanjutan. Dari pintu masuk menuju air terjun, Anda harus berjalan melalui jalan setapak yang terdiri dari beberapa anak tangga hingga mencapai 400 meter.

Tangga yang akan Anda lalui diperkirakan lebih dari 100. Namun jumlahnya tidak pasti karena setiap wisatawan yang mencoba menghitung hasilnya pasti akan berbeda. Terbuat dari campuran semen dan batu alam, anak tangga ini menonjolkan sisi yang lebih indah.

Ada rute lain yang bisa Anda ambil untuk tracking di kawasan air terjun ini. Karena lokasi air terjun berada di kaki lereng Gunung Lawu, maka melanjutkan pendakian dengan mendaki adalah pilihan yang tepat. Dari ketinggian tertentu, air terjun ini akan tampil dengan keindahannya yang belum terjamah.

3. Berenang di kolam buatan

Selain berenang di kolam alami, wisatawan juga bisa berenang di kolam buatan di dekat air terjun Jumog. Kolam renang ini sengaja dibuat oleh pengelola setempat agar wisatawan yang takut akan kedalaman air tetap bisa merasakan seperti berenang di kolam buatan.

Memiliki kedalaman tidak lebih dari satu meter, banyak wisatawan yang membawa anak kecil lebih memilih kolam ini untuk berenang atau sekedar berendam. Kesegaran airnya tidak kalah dengan kolam alami, karena air yang digunakan selalu sama.

Sambil bermain di kolam, Anda bisa makan mie rebus atau cokelat panas untuk menghangatkan tubuh. Anda bisa dengan mudah menemukan makanan atau minuman ini di beberapa warung makan yang ada di tempat-tempat wisata tersebut.

Fasilitas yang tersedia di Air Terjun Jumog Karanganyar

Kredit gambar: Google Maps Na sensei

Fasilitas air terjun Jumog cukup memadai, karena Anda dapat dengan mudah menemukan beberapa ruang ganti atau toilet. Selain itu, ada warung makan yang menawarkan makanan atau minuman non-alkohol. Menu berat lainnya yang menjadi andalan adalah sate kelinci yang memiliki tekstur daging yang lebih kenyal.

Selain itu, bagi wisatawan yang ingin liburan lebih lama, Anda bisa menginap di beberapa hostel terdekat. Harga sewa yang ditawarkan juga bervariasi sesuai dengan jenis akomodasi.

Demikian informasi mengenai tempat wisata air terjun yang sering menjadi tempat favorit masyarakat untuk menghabiskan waktu. Oleh karena itu, jika Anda berada di daerah Jawa Tengah, wisata air terjun Jumog ini wajib Anda kunjungi.

Source: www.pesisir.net