Komunitas Wisata Sepeda Aceh Jamu, Bakri Ajak Promosi Banda Aceh - WisataHits
Jawa Timur

Komunitas Wisata Sepeda Aceh Jamu, Bakri Ajak Promosi Banda Aceh

Komunitas Wisata Sepeda Aceh Jamu, Bakri Ajak Promosi Banda Aceh

MEDIAANDALAS.COM, BANDA ACEH – Pj Walikota Banda Aceh Bakri Siddiq menggelar jamuan makan malam bersama komunitas Aceh Cycling Tourism (ACT) di pendopo pada Kamis, 8 September 2022.

Sambil menikmati berbagai makanan khas Aceh, para pesepeda yang melakukan perjalanan dari Malang, Bandung dan Jakarta juga dihibur dengan penampilan “Rapai Geleng” oleh Cit Ka Geunta Studio.

Inisiator ACT yang juga tokoh masyarakat Aceh Darussalam Steffy Burase mengatakan, selama seminggu rombongan dan rombongan sudah bersepeda keliling Banda Aceh dan sekitarnya.

“Besok, Jumat, kami akan berada di Banda Aceh selama satu minggu. Saya membawa teman-teman saya untuk melihat Aceh secara langsung, bukan melalui berita atau hoax di luar sana,” katanya.

Menurutnya, stigma bahwa Aceh tidak aman masih terdengar. “Nah, sekembalinya dari sini, peserta ACT bisa menyebarkan kabar baik ke seluruh Indonesia bahwa Aceh baik-baik saja, toleransi beragama sangat kuat, dan non-Muslim tidak akan dipaksa memakai jilbab.”

Namun, menurut Steffy, para peserta dibuat takjub dengan potensi wisata provinsi paling barat Indonesia ini. “Semoga teman-teman dari masyarakat bisa berbagi apa yang mereka lihat, dengar dan rasakan tentang Banda Aceh dan Aceh pada umumnya,” ujarnya.

“Semua kuliner sudah kami cicipi selama di sini, dan malam ini di pendopo kami juga melihat tarian yang luar biasa: Rapai Geleng. Aceh yang terbaik, sempurna,” ujarnya lagi.

Sementara itu Pj Wali Kota Banda Aceh Bakri Siddiq mengaku senang bisa terus menjalin silaturahmi dengan delegasi ACT. “Ini merupakan kesempatan bagi kami untuk memperkenalkan Banda Aceh sebagai serambi, etalase, miniatur dan cerminan Aceh.”

“Bisa jadi saat di Banda Aceh mewakili kabupaten/kota lain di Aceh (seperti yang Anda kunjungi),” ujarnya lagi.

Bakri mengatakan, meski kotanya relatif kecil, perekonomian Banda Aceh ditopang oleh sektor jasa dan perdagangan, pendidikan, kesehatan, dan pariwisata. “Tolong promosikan sektor pariwisata Banda Aceh yang mengutamakan wisata religi di samping destinasi populer lainnya seperti kuliner dan seni budaya.”

Ia juga akan menyambut setiap wisatawan domestik dan mancanegara dengan tangan terbuka, meski ada tawaran investasi dari luar. “Aceh meutaloe wareh, gaseh-meugaseh dan bila-meubila. Artinya Aceh itu humanis, tamu agung, sejuk, ramah dan damai,” kata Bakri.[Ril/Filda]

Tentang penulis posting

marzuki

Source: www.mediaandalas.com

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button