Monumen crop circle pertama di dunia ada di Berbah, ini dia tujuannya

Perbesar

Monumen Crop Circle atau Monumen UFO didedikasikan untuk memperingati Hari UFO Indonesia (Hari UFO Nasional) pada tanggal 21 Juli 2022 yang diselenggarakan oleh Jaringan UFO Indonesia -IUN (Network of Community and UFO Watchers Across Indonesia) dalam rangkaian Program ini digagas untuk Indonesia UFO Festival -IUF 2022.

Crop Circle/Monumen UFO tidak hanya berfungsi sebagai penanda asal usul fenomena crop circle, tetapi juga akan menjadi tujuan wisata baru, mis. B. Kafe UFO, penjualan barang, serta menyelenggarakan workshop yang berkaitan dengan ilmu antariksa atau ilmu antariksa dan astronomi.

Bersamaan dengan peresmian crop circle/UFO memorial, buku pertama Jaringan UFO Indonesia berjudul UFO & Space Chronicles: Facing The Unknown; Perjalanan Manusia, Evolusi Alam Semesta, dan Dimensi Peradaban.”

“Berdasarkan wawancara IUN dengan penduduk setempat, masyarakat di desa tersebut percaya bahwa crop circle tidak dibuat oleh manusia, dan mereka juga percaya bahwa crop circle dibuat dalam sekejap,” kata Venzha Christ.

Selama ini masyarakat banyak bertanya-tanya karena fenomena crop circle sepertinya tidak mendapat perhatian di daerah mereka, sehingga IUN bekerjasama dengan masyarakat setempat untuk mendirikan tugu peringatan ini.

Kegiatan tersebut merupakan bagian dari rangkaian acara Festival UFO Indonesia 2022 yang akan berlangsung mulai 16-30 Juli 2022. Sejumlah acara lainnya antara lain Konferensi UFO Indonesia, Lokakarya Sains Luar Angkasa, Penelitian Suara, Pameran, Lokakarya Boneka Alien dan Seni Jalanan, Hari UFO Indonesia, Seni Luar Angkasa dan VMARS.

Seluruh kegiatan dilakukan di Yogyakarta dan didistribusikan ke 15 lokasi. Lebih dari 100 peserta ambil bagian dalam kegiatan sains antariksa ini. IUF 2022 merupakan hasil kerjasama antara tiga lembaga nirlaba, Indonesia Space Science Society (ISSS), Indonesia UFO Network (IUN) dan HONF Foundation.

Source: m.liputan6.com