Puluhan Investor Diundang Kembangkan Wisata Tiga Pantai di Gunungkidul - Solopos.com - WisataHits
Yogyakarta

Puluhan Investor Diundang Kembangkan Wisata Tiga Pantai di Gunungkidul – Solopos.com

SOLOPOS.COM – Panduan informasi dan inspirasi

Solopos.com, GUNUNGKIDUL — Puluhan investor diundang untuk mengembangkan kawasan wisata di Kapanewon Saptosari, Kabupaten Gunungkidul, DI Yogyakarta. Dengan adanya investor yang masuk, kawasan wisata pantai bisa berkembang.

Pemkab Gunungkidul akan mengundang puluhan investor dalam kegiatan presentasi investasi pengembangan lahan pesisir di Kapanewon Saptosari pada 9 November 2022.

Daihatsu Rocky Promotion, Harga Mobil Rp 200 Juta Jadi Hanya Rp 99.000

Kartini, Kepala Bidang Penanaman Modal Dinas Penanaman Modal Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Gunungkidul, mengatakan pihaknya melakukan kajian investasi di tiga pantai di Desa Kanigoro, Kapanewon Saptosari. Tiga pantai yang sedang dikembangkan adalah Ngrenehan, Dadapayam dan Ngobaran.

Namun, sejauh ini belum ada investor yang berminat berinvestasi di tiga pantai tersebut. Untuk itu, DPMPTSP Gunungkidul berencana menggelar pertemuan bisnis yang akan mengundang sedikitnya 20 investor.

Baca Juga: Dengan Anggaran Rp 17 Miliar, Kementerian Tenaga Kerja Bangun Balai Latihan Kerja di Bantul

“Kami sudah merencanakan dan berencana menggelarnya pada 9 November di kantor Sekretariat Daerah,” kata Kartini, Minggu (23/10/2022).

Kartini menjelaskan, pertemuan dengan investor itu sebenarnya terjadi pada September lalu. Namun dalam perkembangannya, pertemuan tersebut ditunda, karena studi tentang pengembangan ketiga pantai tersebut masih harus diselesaikan.

“Semoga lancar dan kami siap membantu proses perizinannya,” ujarnya.

Ia menjelaskan, berdasarkan kajian yang dilakukan, pengembangan ketiga pantai ini memiliki konsep yang berbeda. Di Pantai Ngrenehan misalnya dikembangkan dengan konsep glamping camp; Konsep resor Dadapayam dan di Pantai Ngobaran dengan model cottage.

Baca Juga: 6 Wisatawan Tersapu Ombak di Pantai Ngandong, Gunungkidul

Dia memastikan rencana investasi itu tidak mempengaruhi bisnis pemkot. Hal ini tidak terlepas dari lokasi pengembangan yang ditentukan dan penggunaan properti milik pemerintah kota melalui pembelian.

“Ya, kami menawarkan tanah milik masyarakat dan konsepnya sudah ada. Termasuk wilayah yang akan dikembangkan,” ujarnya.

Menurut Kartini, kajian tidak dilakukan sembarangan karena terkoordinasi lintas sektor. Ia berpendapat, konsep tersebut disesuaikan dengan regulasi mulai dari penataan ruang hingga persoalan sempadan pantai agar tidak menyalahi aturan.

“Kami sudah berkoordinasi dengan Badan Lingkungan Hidup, Badan Pertanahan Nasional dan Badan Pertanahan dan Tata Ruang,” katanya.

Baca Juga: Bukan Cuma Bali, Salatiga Punya Pengrajin Ogoh-Ogoh Juga

Kartini berharap proses ini dapat berjalan dengan lancar sehingga upaya pengembangan kawasan pesisir selatan dapat berjalan sesuai harapan. “Investasi di sektor selatan sudah mulai berkembang dan akan terus kami kembangkan,” ujarnya.

Anggota DPRD Gunungkidul dari Fraksi PDI Perjuangan, Tejo Ariwibowo, tak mempermasalahkan rencana pemkab menawarkan tiga pantai di Gunungkidul kepada investor. Namun, ia mengingatkan agar proses tersebut dapat dilakukan sesuai dengan ketentuan yang berlaku.

“Selama untuk pengembangan pariwisata di Gunungkidul tidak ada masalah,” kata Tejo.

Menurutnya, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan. Salah satunya adalah proses pembangunan perlu melibatkan warga sekitar agar tidak menjadi penonton di daerahnya sendiri.

“Ini berlaku selama proses pengembangan dan juga selama operasi. Jadi ada pelibatan masyarakat sekitar,” katanya.

Berita ini disiarkan di Harianjogja.com berjudul Pemkab Gunungkidul Akan Puluhan Investor

Source: news.google.com

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button