Menjelang Serangan Wisatawan Saat Nataru, Pemda DIY Waspadai Covid dan Inflasi

YOGYAKARTA, KOMPAS.com – Menjelang ledakan wisatawan saat liburan Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2023, Pemerintah Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) bersiap mengantisipasi lonjakan kasus Covid-19 dan kemungkinan inflasi.

Sekretaris Daerah (Sekda) DIY Kadarmanta Baskara Aji mengatakan ada 1.200 kasus aktif Covid-19 di DIY sehingga harus lebih diperhatikan.

“Kita kembali mensosialisasikan pencegahan dan protokol kesehatan yang perlu dilaksanakan,” ujarnya, Senin (14/11/2022).

Baca Juga: Jelang ASEAN Tourism Forum 2023, Kesiapan Yogyakarta Capai 70 Persen

Ia menambahkan, selain menyiapkan tempat wisata untuk menerapkan protokol kesehatan, pihaknya mengimbau pihak rumah sakit dan laboratorium untuk bersiap menghadapi lonjakan kasus.

“Lalu kalau ada tanda-tanda kenaikan, tidak bisa kita kendalikan karena libur nataru, tentu kerumunannya semakin banyak,” ujarnya.

Selain itu, saat ini tidak ada penutupan atau pembatasan aktivitas masyarakat, termasuk perjalanan selama liburan Natal.

Shutterstock Jalan Malioboro, Yogyakarta

Dengan syarat tidak ada aturan penutupan dan pelarangan kegiatan masyarakat, rumah sakit harus menyiapkan fasilitasnya, menurut Aji.

“Kita harus kerja koordinasi, pihak rumah sakit menyiapkan fasilitas, kemudian dinas kesehatan dan seluruh organisasi perangkat daerah juga diminta mensosialisasikan program kesehatan, kita urus,” ujarnya.

Baca juga: Alternatif Jalan Yogyakarta-Gunungkidul, Waspada Pendakian Cinomati Terjal

Ia menambahkan, terkait isolasi dan pembatasan aktivitas masyarakat, sejauh ini belum ada perintah ke arah itu dari pemerintah pusat.

Antisipasi Covid-19 dan inflasi

Pemerintah pusat meminta pemerintah daerah untuk meningkatkan cakupan suntikan booster.

Source: news.google.com