Menjelang libur sekolah, Kemenkes meminta guru memantau status vaksinasi siswa - WisataHits
Jawa Barat

Menjelang libur sekolah, Kemenkes meminta guru memantau status vaksinasi siswa

JAKARTA, KOMPAS.com – Kementerian Kesehatan (Kemenkes) meminta guru melakukan penilaian mandiri (penilaian diri) kepada murid-muridnya tentang status vaksinasi Covid-19.

Juru bicara Kementerian Kesehatan Mohammad Syahril mengatakan: penilaian diri Hal ini harus dilakukan sebelum sekolah menjadwalkan liburan bersama orang tua, wali dan siswa.

“Memang lebih baik jika sekolah melakukan ini atau terlibat penilaian diri murid-muridnya, terutama vaksinasi. Jangan sampai ada yang divaksin,” kata Mohammad Syahril dalam program kesehatan online bersama Dokter Reisa, Senin (4/7/2022).

Baca juga: Jokowi Minta Vaksin Dosis Ketiga Sebagai Prasyarat Naik Pesawat

Pria yang juga menjabat sebagai Direktur Utama RSPI Sulianto Saroso ini mengatakan vaksinasi Covid-19 perlu dipercepat untuk menciptakan antibodi di dalam tubuh.

Berdasarkan data Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) hingga pukul 12.00 hari ini WIB, pencapaian vaksin Covid-19 dosis I di Indonesia mencapai 96,79 persen atau sebanyak 201.589.600 orang.

Sedangkan tingkat vaksinasi untuk dosis kedua telah mencapai 81,2 persen atau 169.168.497 orang. Kemudian dosis ketiga mencapai 51.112.102 orang atau 24,54 persen dari target vaksinasi.

“Dan bagaimana dengan vaksin (Covid-19)? pemacu hal ini dimaksudkan untuk memberikan antibodi pelindung untuk dapat mengenali patogen dari virus yang ada. Alhamdulillah (pencapaian injeksi) vaksin dosis 1 96,1 persen, dosis vaksin kedua (dosis) 81,3 persen,” kata Syahril.

Baca juga: Seruan Masyarakat untuk Vaksinasi Booster, Menkes: Lebih Baik Suntik daripada Barang

praktisi kesehatan dan influencer keluarga dr. Reisa Kartika sari Broto Asmoro menambahkan, anak usia 6 tahun sudah bisa mendapatkan vaksin Covid-19.

Kemudian anak-anak dari usia 18 tahun juga dapat menerima dosis vaksinasi ketiga.

Ia juga menghimbau kepada masyarakat untuk mematuhi dan menerapkan protokol kesehatan, memakai masker, cuci tangan dan social distancing saat menjalani hari raya.

Ia juga menyarankan untuk memilih destinasi wisata terbuka atau yang sudah memiliki sertifikat CHSE.

“Pastikan Anda memilih tempat wisata yang sudah menerapkan CHSE. Dan pastikan ada ruang luar yang tidak terlalu ramai dan yang memaksimalkan waktu keluarga di tempat yang aman dan bersih. Jangan ikuti protokol kesehatan selama liburan,” kata Reisa.

Baca Juga: Subvarian BA.4 dan BA.5 Bisa Hindari Antibodi, Vaksin Covid-19 Masih Berfungsi?

Sebagai informasi, dalam 24 jam terakhir hingga pukul 12.00 WIB hari ini penambahan kasus Covid-19 di Tanah Air mencapai 1.434 kasus. Jumlah ini jauh lebih rendah dari 4 hari yang lalu, dengan jumlah kasus menembus 2.000.

Sementara itu, total kasus terkonfirmasi Covid-19 di Tanah Air sebanyak 6.095.351 orang. Menurut Gugus Tugas Penanganan Covid-19, arus masuk tertinggi ada di DKI Jakarta sebanyak 737 kasus, Jawa Barat 255 kasus, dan Banten 179 kasus.

dapatkan pembaruan pesan yang dipilih dan berita terkini setiap hari dari Kompas.com. Jom join grup Telegram “Kompas.com News Update” caranya klik link lalu join. Anda harus terlebih dahulu menginstal aplikasi Telegram di ponsel Anda.

Source: nasional.kompas.com

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button