Mengapa penerbit game menggunakan pemroses pembayaran pihak ketiga?
Piknikdong.com – Mungkin masih banyak yang belum tahu apa itu game publisher atau penerbit game.
Ini adalah perusahaan yang membiayai dan menerbitkan game yang dikembangkan oleh pengembang game.
Penerbit game menggunakan pemroses pembayaran pihak ketiga, gambar oleh DCStudio di Freepik
Game atau publisher game biasanya akan lebih fokus untuk mempromosikan dan memasarkan game tersebut untuk menarik minat para gamers di seluruh dunia.
Ya, mereka bertanggung jawab untuk menghasilkan keuntungan finansial yang melebihi modal yang diinvestasikan dalam pengembangan game.
Mereka biasanya akan memasarkan produk gamingnya di Google Play Store agar para gamers di seluruh dunia dapat mengunduhnya dengan mudah dan cepat.
Ya, mereka berharap kepopuleran game yang mereka pasarkan bisa menyamai kepopuleran aplikasi populer lainnya seperti GBWhatsApp.
Saat ini, kami telah melihat banyak penerbit game menggunakan pemroses pembayaran pihak ketiga.
Jadi apa itu pemroses pembayaran pihak ketiga? Ini adalah prosesor atau sistem yang menyediakan akun bagi bisnis untuk menerima pembayaran kartu tanpa kerumitan.
Ini berarti pedagang tidak perlu melalui proses pengaturan rekening bank untuk mengelola transaksi mereka.
Pengoperasian pemroses pembayaran pihak ketiga ini sebenarnya tidak jauh berbeda dengan akun pedagang.
Yaitu dengan mengumpulkan semua penjualan game, lalu menyetorkannya ke rekening bank perusahaan setelah biaya pemrosesan dibayarkan.
Mungkin contoh pemroses pembayaran pihak ketiga yang paling populer untuk penerbit game di Indonesia adalah Pembayaran Paypal dan Amazon.
Dan pertanyaannya sekarang adalah, mengapa penerbit game saat ini memilih menggunakan pemroses pembayaran pihak ketiga?
Ada banyak alasan bagi mereka untuk beralih ke sistem pembayaran jenis ini.
Namun di antara semua alasan tersebut, ada beberapa alasan terpenting yang akan kami soroti sebagai berikut:
1. Proses persetujuan lebih cepat dan mudah
Biasanya, akun pemroses pembayaran pihak ketiga mudah dibuka.
Dalam kebanyakan kasus, ini adalah proses yang sangat cepat setelah pengguna memberikan informasi bisnis dan menghubungkan akun bisnis.
Dalam kebanyakan kasus, ini mengharuskan pengguna untuk memiliki rekening bank yang menerima transfer kawat.
Hal ini berbeda jika pengguna membuka akun pedagang (merchant) yang prosesnya memakan waktu hingga berminggu-minggu karena membutuhkan proses verifikasi yang lebih lama.
2. Biaya transaksi lebih murah dibandingkan akun merchant
Biaya yang harus dibayarkan ke penyedia pembayaran adalah salah satu alasan mengapa penerbit game lebih memilih pemroses pembayaran pihak ketiga daripada akun pedagang.
Memang, biaya yang dikenakan oleh sistem pembayaran pihak ketiga selama transaksi biasanya jauh lebih rendah daripada akun pedagang.
Namun, itu semua tergantung dari kebijakan masing-masing prosesor yang Anda pilih.
3. Dapatkan dukungan internasional dan konversi mata uang
Alasan ketiga ini akan menjadi sangat penting jika pengguna sebagai penerbit game berencana untuk mempromosikan dan memasarkan game ke target audiens di seluruh dunia.
Ya, karena butuh waktu untuk mempelajari pemroses pembayaran pihak ketiga yang dapat mendukung keinginan pengguna.
Pengguna harus menemukan prosesor yang akan memfasilitasi penerimaan dana, mengeluarkan pengembalian uang, dan menyelesaikan setiap perselisihan yang mungkin timbul.
Bahkan pengguna akan dapat menghindari biaya konversi mata uang yang mungkin dibebankan kepada pelanggan.
Selain ketiga alasan di atas, ada beberapa alasan lain mengapa payment processor pihak ketiga ini lebih disukai oleh penerbit game atau penerbit game.
Sistem pembayaran ini sangat cocok untuk perusahaan game kecil yang tidak ingin repot dengan segala pertanyaan teknis saat membuka akun.
Sistem pembayaran ini juga menawarkan daftar panjang opsi pembayaran yang diterima dan ketentuan penggunaan yang cukup fleksibel.
Source: www.piknikdong.com
