MAJT ingin sound system Masjid sesuai dengan Istiqlal - WisataHits
Jawa Tengah

MAJT ingin sound system Masjid sesuai dengan Istiqlal

Semarang (ANTARA) – Manajemen Masjid Agung Jawa Tengah (MAJT) ingin meningkatkan kualitas suara (Sistem suara) di masjid ini sesuai dengan Masjid Istiqlal di Jakarta.

“Untuk merealisasikan program tersebut, PP MAJT segera melakukan studi banding di Masjid Istiqlal dan meminta penjelasan mengenai fasilitasnya. suara milik Masjid,” kata Ketua PP MAJT Prof. KH Noor Achmad didampingi Sekretaris KH Muhyiddin, M.Ag., di MAJT Semarang, Selasa.

Sistem suara di MAJT saat ini sudah ketinggalan zaman karena sudah berusia 18 tahun dan tidak dapat lagi mendukungnya untuk melayani masyarakat yang sedang berkembang.

Noor Achmad berharap kualitas sound system baru yang dipasang di musala utama ini dapat menjangkau seluruh lokasi MAJT. Kualitas suara sesuai dengan perangkat Masjid Istiqlal.

Baca Juga: Menanam Pohon Kurma Perkuat Karakter MAJT

Menurutnya, sound system Istiqlal sangat bagus, sehingga bisa dijadikan acuan untuk MAJT.

MAJT yang memiliki reputasi internasional sebagai pusat wisata religi ini memiliki luas 10 hektar. Mengingat luasnya MAJT termasuk mushola utama, maka perlu didukung dengan sound system yang berkualitas.

Kondisi sound system saat ini belum bekerja maksimal mengingat usianya sudah di atas 18 tahun. Kondisi ini membuat jemaah tidak nyaman menerima pesan suara Sistem suara yang lama.

“MAJT telah memutuskan untuk membuat Sistem suara baru, lebih berkualitas dan mewakili kenyamanan masyarakat, termasuk pengunjung wisata religi di kawasan tersebut,” ujarnya.

Baca Juga: Bank Mandiri Danai Renovasi Museum MAJT Al-Husna

Soal anggaran sound system yang disiapkan PP MAJT, Noor Achmad menjelaskan, pihaknya belum bisa menghitung secara tepat mengingat luas 100.000 meter persegi membutuhkan banyak sound point.

“Jadi dari studi banding nanti pasti akan diketahui dana apa saja yang dibutuhkan,” ujarnya.

“Tebakan kami, Peremajaan Sistem suara standar tersebut membutuhkan dana sebesar Rp 2,5 miliar. PP MAJT bukanlah pemilik penuh uang sebanyak itu. Pendapatan tunai MAJT belum pulih karena pandemi COVID-19. Pandemi telah merobohkan uang masjid karena pendapatan rendah sementara pengeluaran tinggi dan tidak proporsional dengan pendapatan, ”katanya.

Saat ini, kata dia, sudah ada pengusaha di kota Semarang, Dr. Setiawan yang menyumbang Rp 1 miliar untuk pengadaan sound system MAJT.

“Kami berharap ada dukungan dana dari pihak lain,” kata Noor Achmad.

Baca Juga: MAJT Tingkatkan Kemahiran Penyiar Radio Dai
Baca Juga: MAJT Rujukan Islam Moderat
Baca juga: MAJT kembali dibuka untuk umum setelah 1,5 bulan ditutup

Source: jateng.antaranews.com

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button