Mahasiswa di Gresik rayakan HUT RI sambil melestarikan seni Damar Kurung - WisataHits
Jawa Timur

Mahasiswa di Gresik rayakan HUT RI sambil melestarikan seni Damar Kurung

GRESIK, KOMPAS.com – Dalam rangka memperingati HUT RI ke-77, siswa MINU (Madrasah Ibtidaiyah Nahdlatul Ulama) melaksanakan salat Tratee Putra Gresik pada Jumat (2022-08-19).

Seperti dilansir situs Pemerintah Kabupaten Gresik, braket damar adalah lampion kayu berbentuk persegi panjang, dengan keempat sisinya memuat lukisan Damar Kurung. Biasanya menggambarkan kehidupan masyarakat Gresik.

Bracket Damar berukuran kurang lebih 120 x 60 sentimeter (cm) itu, bersama ratusan lainnya yang lebih kecil, dibawa para siswa dengan berjalan kaki dari lokasi sekolah menuju TMP Gresik di Jalan Pahlawan.

Baca juga:

Ketua MINU Tratee Putra Gresik Endah Retnaningsih mengatakan, acara bertajuk Damar Kurung untuk Karnaval Pahlawan ini diadakan untuk menghormati jasa para pahlawan yang gugur di medan perang dan mengorbankan diri untuk bangsa dan negara.

Selain itu, juga dirancang untuk memperkenalkan siswa ke lokasi di mana beberapa pahlawan dimakamkan.

“Seiring dengan Hari Kemerdekaan Indonesia hari ini, kami ingin menanamkan karakter pada anak-anak agar mereka menghargai dan mengingat jasa para pahlawan. Kami mengajak mereka untuk berdoa bersama dan mengenang perjuangan para pahlawan,” kata Endah kepada tim media TMP Gresik, Jumat.

Penyemaian bunga di makam pahlawan oleh perwakilan mahasiswa MINU Tratee Putra Gresik, yang berlangsung pada Jumat malam (19.8.2022) di makam pahlawan (TMP) Gresik. KOMPAS.COM/HAMZAH ARFAH Taburan Bunga di Makam Pahlawan oleh Perwakilan Mahasiswa MINU-Tratee Putra Gresik yang diadakan di Taman Makam Pahlawan (TMP) Gresik pada Jumat malam (19/8/2022).

Para siswa tidak hanya berdoa bersama untuk para pahlawan TMP Gresik, tetapi juga diajak untuk berdoa dan berziarah ke makam Masmundari.

Hal ini karena sosok Mbah Masmundari memberikan kontribusi besar bagi Gresik semasa hidupnya dalam bentuk seni kurung Damar.

Endah menambahkan, pihaknya juga mengajak mahasiswa untuk membawa klip damar, salah satunya untuk memamerkan karya seni tersebut kepada publik.

Baca Juga: Pulau Bawean, Wisata Tersembunyi di Kabupaten Gresik

“Kami ingin mengenalkan warga pada karya anak bangsa dari Gresik, khususnya karya seni Mbah Masmundari, yaitu damar staples. Kami bangga memiliki breket Damar yang asli dari Kota Gresik ini,” ujarnya.

Kurung Damar yang masuk dalam agenda adalah hasil karya siswa.

Selama ini MINU Tratee Putra Gresik memiliki kegiatan untuk mengenalkan dan mempromosikan budaya kearifan lokal, salah satunya seni pembuatan kurung Damar.

“Kami ingin memotivasi anak-anak untuk mendorong kreativitasnya agar bisa menjadi penerus Mbah Masmundari dan terus menciptakan karya dan inovasi yang baik di masa depan,” ujarnya.

Sholat berjamaah sambil mengenakan damar clip yang dibawakan mahasiswa dan jajaran MINU-Tratee Putra Gresik, di Taman Makam Pahlawan (TMP) Gresik, Jumat (198.2022) malam. KOMPAS.COM/HAMZAH ARFAH Sholat berjamaah sambil mengenakan resin clip yang dilakukan mahasiswa dan jajaran MINU Tratee Putra Gresik di Taman Makam Pahlawan (TMP) Gresik, Jumat (198.2022) malam.

Salah satu siswa kelas 6 MINU Tratee Putra Gresik, Raditya Daffa Naraya, mengatakan ingin mengikuti acara ini.

“Jujur saya sangat senang dan bangga karena penjepit damar ini merupakan kesenian asli dari Gresik. Selain saya dan teman-teman saya juga bisa mengingat pengorbanan para pejuang yang telah mengorbankan diri untuk bangsa dan negara,” kata mahasiswa yang sering dipanggil Dafa.

Baca Juga: Wisata Setigi Unik di Gresik, Bukit Kapur yang Instagramable

Selain busana muslim, para mahasiswa yang terlibat juga mengenakan busana layaknya pejuang kemerdekaan.

Di penghujung acara, mereka kemudian diajak untuk menabur bunga di makam para pahlawan yang gugur. Termasuk sosok Kapten Dolasim yang dimakamkan di tempat, salah satu pahlawan yang namanya diabadikan sebagai salah satu nama jalan raya di Gresik.

Baca juga: Wisata Alam Gosari, Pilihan Akhir Pekan Murah di Gresik

Mari kita sambut dengan hangat

Damar kurung untuk karnaval pahlawan yang dibawakan oleh mahasiswa MINU Tratee Putra Gresik, Jumat (198.2022) malam.KOMPAS.com / HAMZAH Damar kurung untuk karnaval pahlawan yang diselenggarakan oleh siswa MINU Tratee Putra Gresik, Jumat (198.2022) malam.

Banyak warga yang menyaksikan Damar Kurung untuk Karnaval Pahlawan mengaku kagum dan bangga.

“Hal itu harus kita apresiasi karena sebagai warga Gresik kita patut bangga memiliki breket Damar yang telah diakui secara nasional. Saya berharap setelah itu akan banyak karya-karya inovatif dan kreatif lainnya yang akan mengharumkan nama baik Gresik,” ujar Bupati Gresik Agung Endro Dwi Setyo Utomo.

Sementara itu, salah satu warga yang menyaksikan acara tersebut, Arif Ubaidi menambahkan, upaya mengenalkan bahan pokok damar ini bisa menjadi inspirasi bagi warga Gresik lainnya.

“Itu bagus dan memang seharusnya begitu. Sebagai warga Gresik patut berbangga karena memiliki seni kurung damar yang tidak ditemukan di kota/kabupaten lain,” kata Arif.

Baca juga:

respon budaya

Doa bersama siswa-siswi MINU-Tratee Putra Gresik memperingati pelayanan para pahlawan yang dilaksanakan di Taman Makam Pahlawan (TMP) Gresik pada Jumat malam (19/8/2022). KOMPAS.COM/HAMZAH ARFAH Doa bersama siswa-siswi MINU-Tratee Putra Gresik memperingati jasa para pahlawan yang dilaksanakan di Taman Makam Pahlawan (TMP) Gresik pada Jumat malam (198.2022).

Salah satu budayawan Gresik, Kris Adji, mengatakan upaya pelestarian kurung Damar harus terus dilakukan oleh masyarakat, khususnya warga Gresik.

“Pasti suatu kebanggaan karena orang menganggap seni kurung damar itu gresik. Tidak ada di kota/kabupaten lain, bahkan di negara manapun juga tidak ada. Jadi sebagai warga Gresik patut berbangga,” ujarnya.

Selain itu, ia juga menilai langkah Putra Gresik, MINU-Tratee, yang mengaitkan pengenalan kurung Damar dengan agenda sholat berjamaah di TMP Gresik juga patut diapresiasi.

Menurutnya, pengetahuan tentang perjuangan para pahlawan juga harus ditanamkan sejak dini.

Baca Juga: Orang Gresik Bisa Main Salju Pertama Kalinya

dapatkan pembaruan pesan yang dipilih dan berita terkini setiap hari dari Kompas.com. Jom join grup Telegram “Kompas.com News Update” caranya klik link lalu join. Anda harus terlebih dahulu menginstal aplikasi Telegram di ponsel Anda.

Source: travel.kompas.com

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button