Sebelum liburan, dengarkan dulu imbauan BNPB tentang kemungkinan bencana
TEMPO.CO, jakarta – Kebanyakan orang mungkin sudah memutuskan di mana akan menghabiskan liburan Natal dan Tahun Baru. Namun, masyarakat tidak boleh melupakan persiapan liburan seperti menelepon Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB).
Kepala Pusat Data, Informasi, dan Komunikasi BNPB Abdul Muhari mengimbau masyarakat yang berencana melakukan perjalanan saat liburan akhir tahun untuk selalu mengecek prakiraan cuaca. Tujuannya adalah untuk menarik perhatian pada bencana hidrometeorologi akibat musim hujan.
Muhari mengatakan ada tiga wilayah yang menjadi perhatian karena berpenduduk padat, yakni Jawa dari tengah ke barat, Sulawesi dari tengah ke selatan, dan Papua Timur tepatnya bagian tengah hingga selatan. “Ini perlu menjadi bentuk kewaspadaan bersama bagi masyarakat yang mungkin sedang menghabiskan waktu bersama keluarga, anak-anak libur dan lain-lain mempersiapkan tahun baru. Jangan lupa perhatikan prakiraan cuaca,” ujarnya. Senin 19 Desember 2022.
Menurut Muhari, Indonesia kini memasuki minggu ketiga bulan Desember. Artinya Indonesia memasuki musim hujan pada musim normal.
Masyarakat tetap diimbau untuk mewaspadai potensi bencana hidrometeorologi, meski Indonesia banyak mengalami bencana tersebut pada Oktober-November 2022. “Januari-Februari 2023 perlu diwaspadai lagi yang bisa jadi merupakan puncak musim hujan,” kata Muhari.
BNPB juga mengimbau pemerintah daerah untuk mempersiapkan penanggulangan dan mitigasi bencana, terutama di daerah rawan banjir dan tanah longsor, yakni Jawa Barat, Jawa Tengah, dan Jawa Timur. Sejak 12 hingga 18 Desember 2022, BNPB mencatat total 45 bencana di Indonesia, didominasi bencana hidrometeorologi berupa 22 banjir, 14 cuaca ekstrem, serta delapan tanah longsor dan satu gempa bumi.
Baca juga: 5 ide wisata alam untuk natal dan tahun baru
Selalu update informasi terbaru. Tonton breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di channel Telegram “http://tempo.co/”. klik https://t.me/tempodotcoupdate bergabung. Anda harus menginstal aplikasi Telegram terlebih dahulu
Source: news.google.com