Wisatawan yang datang ke Kota Batu melihat 200.000 pengunjung liburan Natal dan Tahun Baru ini
SURYAMALANG.COM, BATU – Kemeriahan pariwisata kembali ke Kota Batu pascapandemi Covid-19 2020-2021 terlihat saat liburan Nataru tahun ini.
Menurut Ketua Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Kota Batu, Sujud Hariadi, jumlah kunjungan wisatawan selama libur Nataru 2022 mencapai 200.000 pengunjung dari berbagai daerah di Pulau Jawa.
“Peningkatan tahun ini terbilang luar biasa karena kita masih dalam situasi pandemi di tahun 2020 dan 2021. Sampai minggu lalu mungkin sudah mencapai 200.000 pengunjung di semua tempat wisata di Kota Batu sekarang,” kata Sujud Hariadi, Selasa (27/12/2022).
Baca Juga: Di Kota Batu Hanya 16 Parpol Ikut Pilkada 2024, 1 Partai Tak Bisa Verifikasi
Meski mengalami peningkatan dibandingkan saat pandemi dibandingkan kondisi normal sebelum pandemi pada 2019 ke bawah, menurut Sujud, kondisi saat ini masih 50 persen dibandingkan kondisi saat itu.
Khusus di Selecta, Sujud yang juga menjabat sebagai Managing Director Selecta mengatakan, 22.000 pengunjung mengunjungi Selecta selama liburan Nataru kali ini.
Angka tersebut didapat dari hari biasa, jumlah kunjungan per hari mencapai 3.500 wisatawan.
Sekarang mencapai 6.000 pengunjung di akhir pekan.
“Target kami Selecta bisa mencapai 50.000 pengunjung pada Tahun Baru mendatang, dan untuk Kota Batu total 700.000 pengunjung,” jelasnya.
Lebih lanjut Sujud mengatakan, hingga 24.000 wisatawan per hari dikunjungi di Selecta pada saat yang sama sebelum pandemi terakhir. Itu terjadi pada 2017.
Itu turun menjadi 17.000 pada tahun berikutnya dan kemudian turun kembali menjadi 15.000 pengunjung hingga pandemi akhirnya merebak tahun lalu.
“Tujuan kami tahun ini realistis, bisa mencapai 10.000 pengunjung pada pergantian tahun adalah hal yang baik,” katanya.
Meski saat ini banyak wisatawan yang datang ke Kota Batu, pihaknya memastikan Selecta tidak menaikkan tarif masuk.
Harga tiketnya masih sama dengan hari biasa, yakni Rp40.000 untuk satu pengunjung.
“Harga tiketnya tetap sama dan didominasi oleh keluarga dari wilayah Surabaya Raya. Untuk hotel ada sedikit peningkatan,” kata Sujud.
Diperkirakan puncak kunjungan wisatawan ke Kota Batu akan meledak pada 1 Januari mendatang.
Source: news.google.com
