LaNyalla: Kawasan wisata perlu didukung jaringan internet yang baik - WisataHits
Jawa Timur

LaNyalla: Kawasan wisata perlu didukung jaringan internet yang baik

LaNyalla: Kawasan wisata perlu didukung jaringan internet yang baik

TRANSAKSI CASHLESS: Ketua DPD RI AA LaNyalla Mahmud Mattalitti mengatakan dalam kunjungan kerja ke Yogyakarta pada Senin (16/01/2023) penggunaan transaksi cashless semakin meningkat di masyarakat. (selfie)

CANALONE – Ketua DPD RI AA LaNyalla Mahmud Mattalitti berharap destinasi perlu didukung jaringan internet yang baik dan bisa menggunakan transaksi non tunai.

Harapan tersebut disampaikan setelah suksesnya Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) yang memiliki sedikitnya 12 properti wisata yang telah menggunakan transaksi cashless.

Atas keberhasilan DIY, pengurus DPD berharap destinasi pariwisata harus didukung oleh jaringan internet yang memadai dan bisa menggunakan transaksi cashless, atau pada prinsipnya daerah lain bisa mengikuti.

Menurut LaNyalla yang sedang berada di Yogyakarta dalam rangka kunjungan kerja, penggunaan transaksi non tunai semakin meningkat di masyarakat.

Tak terkecuali wisatawan yang kini lebih memilih menggunakan aplikasi pendanaan seperti Ovo, Dana, Qris, Gopay dan lainnya.

Untuk itu, LaNyalla berharap kawasan wisata dapat didukung jaringan internet yang memadai. Sehingga kegiatan wisata menjadi lebih optimal.

“Menurut saya tren yang terjadi di seluruh dunia juga berubah karena pandemi. Penggunaan uang digital, kartu debit atau penggunaan aplikasi pembiayaan sangat berorientasi pada masyarakat. termasuk wisatawan. Oleh karena itu, pengelola kawasan wisata perlu beradaptasi dengan tren ini,” ujarnya, Senin (16/1/2023).

Senator asal Jawa Timur itu menambahkan, transaksi cashless untuk membayar tiket masuk tempat wisata juga menarik, meski hanya sekitar 1 persen.

Pembayaran tanpa uang tunai jauh lebih praktis. Selain itu, wisatawan juga lebih aman karena tidak membawa uang Uang tunai/Uang tunai.

“Namun kelemahan dari sistem ini adalah bergantung pada kekuatan sinyal dan internet. Oleh karena itu, saya mengusulkan untuk memperkuat jaringan internet agar lebih berimbang, sehingga pembayaran tiket masuk tidak hanya menggunakan transaksi digital, tetapi juga transaksi lainnya seperti kuliner, transportasi dan lainnya,” kata LaNyalla.

Selain itu, lanjut dia, transaksi cashless juga bisa diharapkan saat wisatawan kehabisan uang Uang tunai.

“Setidaknya dia masih bisa menikmati liburan dengan sumber materi. Cara ini tidak hanya membantu wisatawan, tetapi juga menjaga pendapatan wisatawan,” ujarnya. (ard)

Source: news.google.com

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button