Konvoi Moge di AS memperkuat gelombang transplantasi organ - WisataHits
Jawa Barat

Konvoi Moge di AS memperkuat gelombang transplantasi organ

TEMPO.CO, jakarta – Iring-iringan sepeda motor alias moge dalam jumlah besar bisa mengakibatkan kecelakaan fatal. Sebuah studi di AS mengaitkan aktivitas komunitas besar dengan peningkatan jumlah donasi dan transplantasi organ.

Studi ini dilakukan oleh Harvard Medical School dan Massachusetts General Hospital. diterbitkan dalam JAMA Internal Medicine.

Tujuh Autocades akan diadakan setiap tahun di Amerika Serikat dari tahun 2005 hingga 2021. Di sisi lain, jumlah pendonor harian meningkat 21 persen selama acara dibandingkan dengan empat minggu sebelum dan sesudahnya.

Hasil penelitian menyebutkan, penerima transplantasi harian meningkat 26 persen selama reli sepeda motor sebelumnya.

Reli olahraga motor seperti Daytona Bike Week di Florida dan Sturgis Motorcycle Rally di South Dakota menarik ratusan ribu pengunjung selama 10 hari. Sebagian dari jumlah ini datang dari jauh.

Data menunjukkan bahwa untuk setiap dua event besar, terdapat satu tambahan donor dan enam pasien transplantasi di area sekitar event tersebut.

“Upaya harus dilakukan untuk mengantisipasi dan mengubah kematian yang tepat dari kejadian ini menjadi donasi organ,” kata para peneliti Bloomberg hari ini, Rabu, 30 November 2022.

Menurut situs web Administrasi Sumber Daya dan Layanan Kesehatan AS, ada lebih dari 100.000 orang dalam daftar tunggu transplantasi di AS, termasuk 17 orang yang menunggu organ mati.

Studi sebelumnya telah mengaitkan konvoi sepeda motor besar dengan kasus trauma di rumah sakit setempat dan kematian yang berlebihan akibat kecelakaan sepeda motor.

Studi Annals of Emergency Medicine tahun 2003 juga mengungkapkan temuan menarik.

Hasilnya, selama Daytona Bike Week 2000 yang dihadiri setengah juta peserta, terjadi 281 kecelakaan sepeda motor yang melibatkan 570 orang, mengakibatkan 72 rawat inap dan 11 meninggal dunia.

Menurut analisis tahun 2021, berbagai faktor pemicu kecelakaan sepeda motor, seperti infrastruktur transportasi yang tidak memadai di daerah pedesaan untuk acara besar sepeda motor.

Pengendara sepeda motor yang mengalami kecelakaan sepeda motor cenderung berusia lanjut, laki-laki dan melakukan perilaku berisiko seperti B. jika Anda minum alkohol saat mengemudi.

AUTOBLOG | BLOOMBERG

Membaca: Jangan sebut saja Moge, itu kategori dan spek motor besar AS dan Jepang

Apakah Anda ingin mendiskusikan artikel di atas dengan editor? Mari bergabung dengan grup Telegram GoOto.

Source: news.google.com

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button