Wow! Sumber Air Danau Madirda Berjo Karanganyar Diolah Menjadi Air Minum Dalam Kemasan - Solopos.com - WisataHits
Jawa Tengah

Wow! Sumber Air Danau Madirda Berjo Karanganyar Diolah Menjadi Air Minum Dalam Kemasan – Solopos.com

Wow!  Sumber Air Danau Madirda Berjo Karanganyar Diolah Menjadi Air Minum Dalam Kemasan – Solopos.com

SOLOPOS.COM – Kawasan Wisata Alam Telaga Madirda di Desa Berjo, Kecamatan Ngargoyoso, Karanganyar. Foto yang baru saja diambil. (Solopos.com/Indah Septiyaning Wardani)

Solopos.com, KARANGANYAR — Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) Berjo, Kecamatan Ngargoyoso, Kabupaten Karanganyar mengembangkan air minum dalam kemasan untuk sukses mengelola tempat wisata Air Terjun Jumog dan Telaga Madirda. Entitas bisnis baru bernama Air Madirda akan menjadiawal minggu depan.

Direktur BUMDes Berjo Arif Suharno mengatakan, produksi AMDK dimulai setelah izin edar BPOM diberikan. Persetujuan ini menjadi dasar bagi BUMDes untuk mengembangkan unit usaha baru di samping objek wisata dan bumi perkemahan.

Special Offers Penawaran spesial yang menarik, menginap di Loa Living Solo New Bisa nonton Netflix sepuasnya!

“Air minum dalam kemasan diproduksi dalam ukuran galon, 450ml, 600ml, dan 1 liter dengan merek Air Madirda,” ujarnya. Solopos.comKamis (02/02/2023).

Pasokan air minum tersebut berasal dari mata air Telaga Madirda yang langsung berasal dari Gunung Lawu. Kualitas air Gunung Lawu tidak perlu diragukan lagi.

Pos tunggal EMagz

Mata air yang ada mengalir sepanjang musim dan tidak pernah kering. Telaga Madirda juga merupakan salah satu pilar dalam kehidupan masyarakat karena kualitas airnya yang baik dan dapat dimanfaatkan untuk berbagai keperluan.

Pengelolaan sumber air Danau Madirda dilakukan dengan menggunakan mesin RO dengan dukungan nirlaba dari berbagai perguruan tinggi. Mesin ini mampu menghasilkan sekitar 500 liter air minum per hari.

“Kami bekerjasama dengan Kelompok Tani Taruna Desa Berjo dalam mengolah air Telaga Madirda,” ujarnya.

Nantinya air kemasan Madirda dipasarkan di restoran dan tempat wisata di kawasan Ngargoyoso. Pengolahan air Telaga Madirda akan menjadi sumber pendapatan baru bagi BUMDes Berjo.

Selama ini sumber pendapatan BUMDes berasal dari air terjun Jumog, Telaga Madirda dan bumi perkemahan Tambak. Pendapatan bersih per bulan dari ketiga bisnis ini rata-rata Rp 300 juta atau Rp 3,6 miliar per tahun.

Solopos interaktif

Performa pendapatan ini menjadikan Desa Berjo sebagai desa terkaya di Karanganyar.

“Kami ingin memanfaatkan sumber air di Telaga Madirda. Sehingga bisa menjadi air kemasan yang bermanfaat,” ujarnya.

Telaga Madirda dikenal memiliki banyak sumber. Setidaknya ada enam mata air besar di tempat ini.

Telaga Madirda memiliki luas sekitar 3,5 hektar. Di sini wisatawan dapat menikmati air danau yang tenang, jernih, udara yang sejuk, dan pemandangan pegunungan yang indah.

Pengunjung Telaga Madirda dapat menikmati wahana perahu, wahana kano, jemparingan (panahan) untuk menikmati pemandangan, dan berkemah.

iklan

Source: news.google.com

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button