Tentang Pura Besakih dibandingkan dengan Ridwan Kamil - WisataHits
Jawa Barat

Tentang Pura Besakih dibandingkan dengan Ridwan Kamil

Tentang Pura Besakih dibandingkan dengan Ridwan Kamil

jakarta

Pura Besakih muncul dalam cuitan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil saat menjawab pertanyaan soal pendanaan pembangunan Masjid Al Jabbar. Ia membandingkan dua tempat ibadah tersebut, sama-sama menggunakan dana APBD.

Penataan saat ini sedang dilakukan di Pura Besakih. Kesepakatan ini menggunakan dana APBN Rp 378,4 miliar dan dana APBD Rp 221 miliar.

Penataan dilakukan pada fasilitas di sekitar pura seperti tempat parkir dan sentra UMKM pedagang. Penataan dijadwalkan akan selesai pada Maret 2023.

Pura Besakih adalah sebuah kompleks pura yang berada di Desa Besakih, Kecamatan Rendang, Kabupaten Karangasem. Pura Besakih terletak di lereng barat Gunung Agung, gunung tertinggi di Bali.

Lokasi Pura Besakih sengaja dipilih di sebuah desa yang dianggap keramat karena letaknya yang tinggi dan disebut Hulundang Basukih yang kemudian menjadi Desa Besakih. Nama Besakih berasal dari bahasa Sansekerta, wasuki, atau basuki dalam bahasa Jawa Kuno yang berarti selamat.

Selain itu, nama Pura Besakih juga didasarkan pada mitologi Naga Basuki sebagai penyeimbang Gunung Mandara. Kompleks pura Besakih terdiri dari 1 pura pusat (pura Besakih Penataran Agung) dan 18 pura pembantu (1 pura Basukian dan 17 pura lainnya).

Pura Besakih dijuluki “Ibu Pura”. Hal ini dikarenakan pura merupakan pusat kegiatan semua pura yang ada di Bali. Umat ​​Hindu Bali juga memiliki kewajiban untuk sembahyang di sana.

Pura Besakih sendiri merupakan pura terbesar di Indonesia. Candi ini juga sudah tua dan disucikan oleh umat Hindu sejak awal.

Pura Besakih dibangun pada tahun 1284 oleh Rsi Markandeya. Dia adalah seorang pemimpin agama Hindu keturunan India.

Menurut cerita rakyat, ia mendengar suara gaib saat bertapa di Dataran Tinggi Dieng. Beliau tercerahkan untuk membangun Pura Besakih di pulau Bali yang kita kenal sekarang.

Pura Besakih juga menyimpan banyak peninggalan dari Zaman Megalitikum. Terdapatnya batu berdiri, singgasana batu, dan bangunan bertingkat piramidal yang ditemukan di kompleks candi Besakih, menandakan bahwa Besakih sebagai situs suci berasal dari zaman yang sangat kuno, jauh sebelum pengaruh agama Hindu.

Saat ini Pura Besakih tidak hanya menjadi tempat peribadatan umat Hindu, tetapi juga menjadi tempat wisata karena menawarkan sejumlah atraksi. Traveler bisa menikmati keindahan alamnya seperti Taman Bunga Edelweis dan Taman Jinja Bali.

Tonton videonya Melihat Keindahan Eksotis Pura Lempuyang
[Gambas:Video 20detik]
(pin/soket)

Source: news.google.com

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button