KKN Untag Surabaya memperkuat ikon Kampung Wisata Kota Pahlawan - WisataHits
Jawa Timur

KKN Untag Surabaya memperkuat ikon Kampung Wisata Kota Pahlawan

Surabaya, memorandum.co.id – Pendirian desa wisata di Surabaya menjadi salah satu program prioritas Pemerintah Kota Surabaya. Untuk mendukung program tersebut, sejak 17 Agustus 1945 (Untag) Universitas menyelenggarakan Kuliah Kerja Nyata (KKN) Surabaya di beberapa kelurahan Surabaya dengan tema “Penguatan Ikon Kampung Wisata Surabaya”.

“Tema penguatan ikon Desa Wisata Surabaya ini merupakan hasil komunikasi kami dengan Pemerintah Kota Surabaya. Sebagai bagian dari civitas akademika Surabaya, tentunya kami ingin mendukung dan berpartisipasi dalam program pemerintah,” kata Ketua LPPM Untag Surabaya Aris Heri Andriawan kepada memorandum.co.id, Sabtu (12/11/2022).

Setelah hampir 2 tahun melaksanakan KKN di asrama masing-masing mahasiswa akibat pandemi Covid-19, Untag Surabaya kembali melaksanakan KKN secara terpusat dengan lokasi yang ditentukan pihak kampus. Kali ini, Untag Surabaya menerjunkan 303 mahasiswa yang disebar ke delapan kelurahan di Surabaya, yakni 3 RW di Kelurahan Medokan Semampir, 2 RW di Kelurahan Ngagel Rejo, 2 RW di Kelurahan Menur Pumpungan dan 1 RW di Kelurahan Mojo.

“Kami berharap program-program yang dibawakan oleh mahasiswa dapat menciptakan atau memperkuat identitas desa yang dapat menjadi daya tarik wisata sehingga dapat memberikan kontribusi bagi pertumbuhan ekonomi masyarakat di masa mendatang. Mendirikan desa wisata biasanya mendorong kreativitas masyarakat dalam menciptakan produk pendukung. Desanya dikenal, banyak yang datang, masyarakatnya kreatif, ekonominya meningkat. Itu harapan kami,” kata Aris Heri Andriawan.

Selain itu, Ketua LPPM Untag Surabaya mencontohkan, ada makam spiritual di Kedung Pengkol Desa Mojo yang berpotensi menjadi objek wisata heritage. Bersama warga sekitar, mahasiswa KKN akan mempresentasikan potensi tersebut kepada khalayak luas. Sementara itu, Surabaya Untag telah berhasil membentuk ikon desa serai di desa Ngagel Rejo. Pola ini diadopsi untuk desa lain, misalnya pembentukan identitas Kampung Kelor di Medokan Semampir.

Pembukaan Program KKN Luar Biasa 2022/2023 dibuka oleh Wakil Rektor I Untag Surabaya, Harjo Seputro, ST, MT. Acara pembukaan tersebut dihadiri sejumlah pejabat antara lain Wakil Rektor 1 Untang Surabaya, Wakil Rektor 2 Untag Surabaya, Camat Sukolilo, Camat Gubeng, Kapolres dan Danramil Kec. Sukolilo, Kapolsek dan Danramil Wonokromo, Kapolsek dan Danramil Kec. Gubeng. Dalam sambutannya, Harjo Seputro berharap mahasiswa KKN Untag Surabaya dapat memberikan kesan dan dampak yang nyata, agar kehadirannya selalu dirindukan. “Jadi setelah KKN selesai, pastikan warga selalu merindukan kehadiran kalian.”

Harjo juga menyebutkan, jumlah mahasiswa KKN Untag Surabaya semester gasal 2022/2023 sebanyak 1279 orang. Khusus di Jawa Timur terdapat 5 kabupaten dan kota yang menjadi lokasi KKN yaitu Kota Surabaya, Lamongan, Ponorogo, Madiun dan Kabupaten Blitar. Tidak hanya di wilayah Jawa Timur, KKN Untag Suarabaya juga beroperasi di luar provinsi. Ada yang di Sumatera Utara, ada yang di Sulawesi dan Nusa Tenggara.

Sementara itu Penanggung Jawab KKN Surabaya Untag, Kepala Pusat Pengabdian Kepada Masyarakat, Dheny Jatmiko, S.Hum., MA menjelaskan bahwa selama ini KKN Untag Surabaya dibagi menjadi 4 program yaitu KKN reguler, non reguler, proyek desa, dan konversi MKBM. Berbeda dengan KKN non reguler, KKN reguler akan dilaksanakan pada tanggal 4 Januari hingga 15 Januari 2023 di 3 kabupaten yaitu Blitar, Ponorogo dan Lamongan. Topik KKN reguler ini adalah pengembangan potensi desa menuju Smart Village. Proyek KKN di desa dan konversi MBKM ini merupakan bentuk implementasi dari kampus bebas belajar – gratis yang dicanangkan oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Ristek.

“Kami berharap mahasiswa KKN kami dapat menjadi patriot yang mengabdi yang bermanfaat bagi masyarakat dan bangsa. Dengan prinsip memberi dan menerima, siswa mengambil berbagai jenis pelajaran dan pengetahuan dari masyarakat dan belajar langsung di masyarakat. Di sisi lain, para mahasiswa juga akan mengabdikan seluruh keterampilan dan pengetahuannya untuk pengabdian kepada masyarakat,” jelasnya. (ziz)

Source: news.google.com

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button