Komunitas Rubicon dan Land Cruiser ramai membicarakan video viral kejadian Bromo - WisataHits
Jawa Timur

Komunitas Rubicon dan Land Cruiser ramai membicarakan video viral kejadian Bromo

Liputan6.com, Surabaya – Muhammad Gunawan, Sekretaris Jenderal Pemilik JK Jawa Timur (JKOJ), Minggu, 20 November 2022, berbicara soal video viral rombongan mobil Rubicon dan Land Cruiser di kawasan wisata Gunung Bromo.

“Upaya memasuki lautan pasir Gunung Bromo dalam video itu tidak sepenuhnya akurat. Karena dalam situasi ini, JKOJ hanya berusaha berdialog dengan gatekeeper,” kata Gunawan, Kamis (24/11/2022).

Gunawan mengatakan, sejak pihaknya menerima surat pada acara East Fashion Java Harmony yang diselenggarakan Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Jatim, anggota sangat antusias mengikuti perayaan HUT Jatim ke-77.

“Jadi saya mengklarifikasi kejadian itu, tidak ada upaya pembobolan, kami masih berdialog. Dari portal ke mobil masih ada belasan meter. Hal kedua adalah, meskipun legal, bawa ke Lava Vie.” (Hotel) Pria Ya, 10 menit,” kata Gunawan.

Hal itu ia buktikan dengan catatan pembelian tiket masuk kawasan Bromo yang ia beli secara online. Selain itu, begitu juga merekapemesanan salah satu hotel (Lava View) di tempat yang tepat di sebelah Bromo.

Gunawan menambahkan, selain heboh dengan acara tersebut. Di sana, JKOJ juga berencana melakukan bakti sosial (bakti sosial) bagi warga Tengger dan warga sekitar Gunung Bromo.

“Slogan JKOJ adalah United Brothers Beneficial, itu bukan sekedar slogan. Jadi di setiap acara, kita harus mengadvokasi kesejahteraan masyarakat dulu, bisa diambil oleh teman-teman istimewa atau tik-tok. di tempat Langsung kita bagikan supaya ada manfaatnya,” ujarnya.

“Dua bersaudara, kami datang kemanapun kami berada, kami berharap yang kami kunjungi adalah kerabat, jadi seperti kemarin jam 4 pagi kami tidak benar-benar mainan di lautan pasir, ini sudah sore, kami baru kemarin izin transit jika kami tidak diizinkan untuk kembali,” lanjut Gunawan.

Gunawan menegaskan, JKOJ yang beranggotakan 41 orang ini merupakan komunitas yang menjunjung tinggi harkat dan persaudaraan. Ia dengan tegas membantah adanya upaya penyerbuan ke wilayah Bromo.

“JKOJ adalah komunitas yang berbeda dari yang lain, bukan karena saya sebagai sekjen, malah saya cantumkan rundown saat keluar. Tidak ada keluhan, tidak ada kecelakaan, tidak ada kedipan, tidak ada sirene, meskipun mobil kami bisa dibilang di atas rata-rata Komunitas lain “Tidak ada arogansi. Tidak ada eksklusivitas, bahkan kami sangat senang dengan kebanggaan,” tandasnya.

Saat ini sedang ramai diperbincangkan rombongan pengendara SUV mewah yang dipaksa masuk kawasan Gunung Bromo meski tidak memiliki izin.

Source: news.google.com

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button