Jamaah haji khusus puas dengan pelayanannya - WisataHits
Jawa Timur

Jamaah haji khusus puas dengan pelayanannya

MAKKAH – Jamaah haji khusus menyatakan kepuasannya terhadap layanan biro perjalanan tersebut.

“Alhamdulillah masyarakat puas, bahkan banyak yang bilang melebihi ekspektasi, intinya puas alhamdulillah,” kata Direktur Pembinaan Umrah dan Haji Khusus Ditjen Haji dan Umrah im Kementerian Agama (Kemenag) ), Nur Arifin di Mina, Senin (11 Juli) seperti dikutip dari Diantara.

Hal ini disampaikan Nur Arifin setelah diverifikasi mactab jemaah haji khusus, yaitu di mactab 111 dan 112. Dia bertemu dengan pemandu wisata dan juga dengan jemaat untuk memastikan bahwa layanan yang ditawarkan sesuai.

“Hasil kunjungan kami, setelah membandingkan pernyataan pemandu wisata, kemudian kami juga menanyakan kepada jemaah apakah ada gap, perbedaan atau perbedaan dalam pelayanan, tapi alhamdulillah jemaah puas,” imbuhnya.

Pada pemeriksaan lapangan, ternyata toilet yang tersedia masih sama dengan toilet biasa. Namun menurutnya, hal tersebut tidak meresahkan masyarakat.

“Kondisinya juga jauh lebih rapi dan bersih, tapi ya toilet biasa masih sama,” lanjutnya.

Selain itu, tidak ada pos kesehatan selama pelaksanaan haji plus jemaah. Ini berbeda dengan haji biasa.

Menurut Nur Arifin, tanggung jawab penyelenggaraan haji reguler sepenuhnya berada di tangan pemerintah, sehingga pemerintah memberikan pelayanan yang komprehensif, termasuk pelayanan kesehatan.

Sedangkan untuk haji khusus tidak ada pos kesehatan, tetapi harus ada dokter di setiap rombongan.

“Sekali lagi, haji khusus mereka wajib menyediakan layanan perjalanan penuh, bukan pemerintah. Pemerintah hanya memonitor, membuat regulasi dan sebagainya.

Indonesia menerima kuota haji 100.051 jemaah tahun ini. Pemberian kuota haji tahun 1443 H/2022 M tidak berlangsung seperti tahun-tahun sebelumnya, yaitu melalui penandatanganan MoU antara kedua negara yang diwakili oleh Menteri Haji dan Umrah Arab Saudi dan Menteri Agama Arab Saudi. Republik Indonesia. Namun kuota tersebut dialokasikan langsung oleh Pemerintah Arab Saudi melalui e-Haj,

Pemerintah Arab Saudi mengalokasikan hingga 92.825 untuk jemaah reguler dan 7.226 untuk jemaah khusus. Saudi mendasarkan tekadnya pada proporsi jemaah haji Indonesia dari tahun sebelumnya, yang tidak tepat 8%.

Kuota haji yang ditetapkan Arab Saudi tahun ini juga di bawah asumsi kuota yang dibahas bersama Kementerian Agama dan DPR dalam pembahasan BPIH (Biaya Penyelenggaraan Haji) pertengahan April 2022.

Jamaah haji khusus atau yang sering disebut “haji plus” tiba di Tanah Suci pada Rabu (15/6/2022). Jemaah yang datang pertama kali dari Biro Perjalanan Haji PT Andromeda Atria Wisata Surabaya.

Gelombang pertama ini tidak melibatkan banyak umat. Umat ​​paroki hanya 36 orang ditambah 3 petugas. Mereka menaiki pesawat Qatar Airways.

Source: www.validnews.id

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button