Biaya Haji Tahun Ini Disarankan Rp 69 Juta ArBani Semarang: Merepotkan Jamaah
TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG – Biaya Penyelenggaraan Ibadah Haji Tahun 2023 (BPIH) di Indonesia akan dinaikkan menjadi Rp 69 juta.
Besaran BPIH tersebut meningkat cukup tinggi dibanding tahun 2022.
Biaya haji tahun lalu hanya Rp 39,89 juta.
Menanggapi usulan kenaikan besaran BPIH tersebut, Direktur Utama Kantor Haji dan Umrah PT ArBani Madinah Wisata atau lebih dikenal dengan ArBani Tour and Travel Umrah Semarang, Bayu Jalar Prayogo kaget.
Alasannya, usulan yang diajukan mencapai setengah dari biaya haji sebelumnya.
Baca Juga : Biaya Perjalanan Ibadah Haji Diusulkan Naik 73 Persen di 2023, Kini Jadi Rp 69 Juta Per Jamaah
“Mengingat biaya haji diperkirakan mencapai Rp 69 juta, hal ini memang menjadi hal yang mengejutkan bagi jemaah haji yang berangkat tahun ini.”
“Kenaikannya cukup signifikan, hampir setengahnya lagi,” ujarnya Tribunjateng.comKamis (19/1/2023).
Kendati demikian, dia memaklumi besaran calon haji yang diajukan Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas.
Selain itu, harga kebutuhan pokok juga meningkat, termasuk biaya hotel dan komponen tiket pesawat.
“Faktanya, biaya operasional relatif meningkat.”
“Mulai dari tiket pesawat, biaya hotel atau akomodasi yang durasinya lama juga mengalami kenaikan,” imbuhnya.
Menurutnya, kenaikan biaya haji merupakan hal yang wajar dan tidak bisa dihindari.
Baca Juga: NU Dukung Wong Solo Group Menjadi Perusahaan Katering Jemaah Umrah dan Haji di Asia Tenggara
“Jadi harganya sangat masuk akal.”
“Hanya saja tidak terlalu menyenangkan bagi para jamaah,” jelasnya.
Source: news.google.com
