Industri di Bekasi hingga Cikarang Tengah Diperluas, Tegangan PLN 150 kV mengalir ke Gardu Induk Tambun - WisataHits
Jawa Barat

Industri di Bekasi hingga Cikarang Tengah Diperluas, Tegangan PLN 150 kV mengalir ke Gardu Induk Tambun

JAKARTA – PT PLN (Persero) menggalakkan kegiatan industri di kawasan Bekasi – Cikarang dengan menghidupkan gardu induk Tambun Extension 150 kV.

Proyek ini dilaksanakan oleh Unit Induk Pembangunan Jawa Barat (PLN UIP JBB) melalui Unit Pelaksana Proyek Jawa Barat 3 (UPP JBB 3). Penerapan tegangan pada proyek ini berhasil dilakukan pada Selasa, 13 September 2022, di kawasan pengembangan proyek, tepatnya di Jalan Mustika Jaya, Kecamatan Mustika Jaya, Kota Bekasi.

Direktur Jenderal PLN UIP JBB Octavianus Padudung menjelaskan pentingnya pembangunan infrastruktur ketenagalistrikan ini untuk meningkatkan kapasitas distribusi dan keandalan pasokan listrik di Jabodetabek, khususnya di wilayah Jababeka.

“Kawasan industri di Bekasi Timur, Kota Wisata Tambun dan Cikarang Barat bertambah seiring dengan tren penurunan COVID-19. Selain itu, iklim pertumbuhan ekonomi terus membaik. Hal ini menjadi perhatian utama kami agar dapat memastikan pasokan listrik yang prima dan andal,” kata Octavian dalam keterangannya, Rabu 5 Oktober.

Octavianus mengatakan keberhasilan pembangkitan Ext 2 Line Bay Tambun #3 dan #4 GI 150kV Tambun akan mendukung pengembangan Bay Line menuju GIS New Tambun/GIS 150kV, selain mendukung industri dan bisnis di kawasan tambu 2

Langkah ini dimaksudkan untuk lebih mengurangi beban impedansi dan menjaga keandalan pasokan listrik dari gardu induk Tambun ke Pondok Kelapa, di mana wilayah Bekasi Timur merupakan salah satu wilayah dengan pertumbuhan tercepat di Jawa Barat.

Pembangunan Ext Line Bay GI 150 kV Tambun yang mendapat daya dari GITET 500 kV Cibatu, juga memperhatikan aspek tingkat komponen rumah tangga yang penting untuk menggerakkan perekonomian domestik.

“Proyek ini memiliki nilai investasi Rp 18,69 miliar. Dalam pengerjaannya, kami juga mempertimbangkan aspek tingkat komponen dalam negeri hingga 54 persen dari pengerjaan proyek ini,” jelas Octavianus.

Meningkatkan keandalan daya di lokasi eksisting tentu menjadi tantangan tersendiri bagi PLN karena pembangunannya akan dilakukan di gardu induk eksisting yang aktif beroperasi.

Octavianus menambahkan banyak tantangan dalam membangun proyek ini, tim PLN harus bekerja dengan hati-hati dan dengan tingkat konsentrasi yang tinggi.

“Untuk itu, kita harus cermat menerapkan aspek kesehatan dan keselamatan dalam pembangunan proyek ini,” pungkas Octavianus.

Source: voi.id

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button