15 Daerah di Indonesia yang Disebut Kota Santri

Memuat…

Kota Santri adalah julukan bagi kabupaten/kota di Indonesia yang memiliki banyak ponpes. Untuk memeriahkan Hari Santri yang diperingati setiap tanggal 22 Oktober, berikut beberapa kawasan yang disebut sebagai “Kota Santri”.

Santri adalah mereka yang mempelajari ilmu agama Islam di pondok pesantren di bawah bimbingan ulama, asatidz/asatidzah atau kyai. Keutamaan santri termasuk golongan yang dimaksud oleh Nabi Muhammad SAW dalam hadits berikut:Siapa yang Allah kehendaki dengan kebaikan (dunia dan akhirat), maka Allah akan memahaminya dalam agama.” (HR. Al-Bukhari 2948 dan Muslim 1037)

Di Indonesia terdapat banyak daerah yang memiliki pondok pesantren. Setidaknya ada 15 wilayah yang disebut sebagai “Kota Santri” diantaranya:

1. Kudu, Jawa Tengah
Dikenal sebagai kota Santri di Jawa Tengah, Kudus memiliki objek wisata religi yang cukup terkenal. Kawasan ini merupakan pusat perkembangan Islam pada Abad Pertengahan yang dibuktikan dengan adanya tiga makam wali di kawasan ini, yaitu makam Sunan Kudus di kompleks Masjid Menara Kudus, Sunan Muria dan Syekh Syadzili. Alasan lain mengapa kota Kretek ini dijuluki kota Santri adalah keberadaan Pondok Pesantren Qur’an Yanbu’ul Qur’an yang dikenal memiliki banyak santri. Berdiri sejak tahun 1970, Pondok Tahfidz memiliki 8 cabang dengan lokasi dan pengurus yang berbeda-beda.

2. Kendal, Jawa Tengah
Kota bertema Ibadah Kendal ini memang dikenal dengan pondok pesantrennya, khususnya di kawasan Kaliwungu. Sebut saja Pondok Pesantren Darul Arqom serta Pondok Pesantren lainnya Al Fadhlu wal Fadhilah dan pesantren lainnya yang tumbuh dan berkembang di Kendal. Kendal berada di jalur Pantura di Jawa Tengah.

3. Sukabumi, Jawa Barat
Terletak di salah satu kota di Jawa Barat, kota Santri ini diperkuat dengan Monumen Asmaul Husna yang terletak di tengah kota. Selain karena banyaknya pondok pesantren, adanya aturan bagi siswa SD untuk menyelesaikan Madrasah Diniyah yang biasanya diselesaikan setelah sekolah umum, juga menciptakan identitas keagamaan yang kuat di kota ini.

4. Cirebon, Jawa Barat
Cirebon dikenal sebagai pusat penyebaran agama Islam di bagian barat pulau Jawa. Tak heran jika Cirebon sering disebut sebagai kota Santri. Daerah ini memiliki sejarah panjang terkait dengan keberadaan pesantren sebagai lembaga pendidikan Islam. Beberapa pondok pesantren ternama berada di kota Cirebon, Jawa Barat, antara lain Buntet, Kempek dan Babakan Ciwaringin. Kini telah berdiri pula Pondok Pesantren Al-Bahjah yang terkenal dengan pembinanya Buya Yahya.

5. Serang, Banten
Saat kita berjalan-jalan di Serang, Banten kita akan bertemu dengan wanita berjilbab. Sedikitnya ada 121 pondok pesantren dengan berbagai jenis di kota ini.Selain Serang, beberapa kota dan kabupaten di Banten juga memiliki banyak pondok pesantren. Termasuk Pandeglang, Lebak dan Tangerang.

6. Cianjur, Jawa Barat
Kabupaten Cianjur, Jawa Barat dikenal sebagai kota Santri karena banyaknya jumlah santri dan ponpes di daerah tersebut. Jumlah pondok pesantren di Cianjur sangat banyak, berjumlah ribuan. Namun, baru sekitar 400 pondok pesantren yang terdaftar di Kementerian Agama.

7. Martapura, Kalimantan Selatan
Martapura pernah menjadi ibu kota terakhir Kesultanan Banjar, Kalimantan Selatan. Martapura tidak hanya dikenal sebagai kota intan tetapi juga sebagai kota Santri. Ada banyak pesantren di kota ini. Salah satu pondok pesantren yang terkenal di Martapura adalah Pondok Pesantren Darussalam yang didirikan pada tanggal 14 Juli 1914 oleh KH Djamaluddin. Salah satu ulama paling terkenal dari Martapura adalah Syekh Muhammad Arsyad al-Banjari.

8. Gresik, Jawa Timur
Gresik disebut kota Santri karena di sana terdapat pesantren dan pesantren yaitu Madrasah Ibtidaiyah, Tsanawiyah dan Aliyah di banyak perguruan tinggi di kota ini. Gresik juga dikenal sebagai penghasil pakaian bernuansa Islami seperti kopyah, sarung, mukenah, sorban dan lain-lain. Ada sekitar 94 pondok pesantren di Gresik. Jumlah siswa seluruhnya kurang lebih 23.551 siswa.

9. Jombang, Jawa Timur
Jombang selalu dikenal sebagai kota Santri karena banyak terdapat pondok pesantren di daerah ini. Salah satu yang paling terkenal adalah Pesantren Tebuireng yang didirikan oleh ustadz KH Hasyim Asyari. Ada juga beberapa cendekiawan muslim yang lahir dan belajar di daerah ini antara lain Emha Ainun Najib dan Nurcholis Majid.

10. Kediri, Jawa Timur
Kediri tidak hanya dikenal sebagai kota Tahu tetapi juga sebagai kota Santri di Jawa Timur. Beberapa pondok pesantren yang ada di daerah ini seperti Pondok Pesantren Lirboyo, Pondok Pesantren Al-Falah Ploso, Pondok Pesantren Gontor Putri, Pondok Pesantren Al-Amin, Pondok Pesantren Fathul Ulum Kwagean Pare dan masih banyak lagi lainnya.

11. Pasuruan, Jawa Timur
Pasuruan dikenal sebagai daerah yang strategis karena merupakan penghubung antara Surabaya, Banyuwangi dan Bali. Ada banyak pesantren di daerah ini, sehingga dijuluki kota Santri. Menurut Kementerian Agama, ada 189 pondok pesantren di Pasuruan pada 2019. Salah satunya adalah Pondok Pesantren Sidogiri yang dianggap sebagai pondok pesantren tertua di Indonesia dan didirikan pada tahun 1745.

12. Tuban, Jawa Timur
Tuban merupakan salah satu kabupaten di Jawa Timur yang menjadi pusat penyebaran agama Islam. Tuban tidak hanya dikenal sebagai Kota Wali, Tuban, tetapi juga sebagai Kota Santri karena terdapat 101 pondok pesantren yang terdaftar di Kementerian Agama. Tuban juga sering dikunjungi karena terdapat makam wali antara lain Sunan Bonang, makam Syekh Maulana Ibrahim Asmaraqandi (Salib), Sunan Bejag dan lain-lain.

13. Situbondo, Jawa Timur
Menurut catatan Kemenag 2019, setidaknya ada 186 pondok pesantren di Situbondo, Jawa Timur. Selain itu, ada pesantren yang cukup berpengaruh di kota ini, yaitu Salafiyah Syafi’iyah Sukorejo. Pesantren ini dianggap yang pertama memperkenalkan pembelajaran klasik seperti madrasah ibtidaiyah, tsanawiyah dan aliyah.

14. Jember, Jawa Timur
Jember adalah kota yang disebut Santri karena ada sekitar 611 pondok pesantren di daerah ini. Keberadaan pesantren di daerah ini tersebar di desa-desa. Salah satu yang paling terkenal adalah Pondok Pesantren Al-Qodiri yang juga menjadi salah satu destinasi wisata religi Walisongo.

15. Ponorogo, Jawa Timur
Ponorogo dikenal tidak hanya sebagai kota budaya di Jawa Timur tetapi juga sebagai kota Santri. Ada banyak pondok pesantren ternama di kabupaten ini, antara lain Pondok Modern Darussalam Gontor (khusus putra), Gontor 2 dan Universitas Gontor. Kemudian Pesantren Wali Songo Ngabar, Pondok Pesantren Muqaddasah Li Tahfidzil Alquran, Pondok Pesantren Al-Mawaddah, Pondok Pesantren Sulamul Huda, Pondok Pesantren Modern Arrisalah, Pondok Pesantren Al-Khair Jenangan dan masih banyak lagi.

Inilah 15 daerah di Indonesia yang disebut sebagai kota Santri. Selain di atas, ada beberapa daerah di luar Jawa yang memiliki banyak pondok pesantren. Diantaranya, terdapat 230 pondok pesantren di Lombok Tengah di Provinsi Nusa Tenggara Barat; Aceh Utara 211 petani; Bireuen Aceh 154 petani; Lampung Timur 104 Pesantren; Ogan Komering Ulu Timur, Sumatera Selatan 56 Pesantren.

Kemudian, merangin jambi 43 pesantren; Kutai Kartanegara Kalimantan Timur 37 pondok pesantren; Langkat Sumatera Utara 30 pondok pesantren; dan Maros, Sulawesi Selatan 29 pondok pesantren. Demikian dikutip dari database Departemen Agama.

Baca juga: Sejarah Hari Santri Mengapa Ditetapkan Pada 22 Oktober

(ke kanan)

Source: news.google.com