Implikasi pemindahan JJLS, SD ke Gunungkidul belum jelas - WisataHits
Yogyakarta

Implikasi pemindahan JJLS, SD ke Gunungkidul belum jelas

Harianjogja.com, Gunungkidul — Pemindahan SD Negeri Sawah ke Kelurahan Girisekar, Panggang belum jelas. Ide pemindahan akibat dampak pembangunan Jalan Lintas Selatan (JJLS) sudah digodok sejak tahun 2020 namun hingga saat ini belum ada realisasinya.

Lurah Girisekar, Sutarpan, mengatakan, masyarakat sudah menunggu SD Negeri Sawah pindah. Tidak ada masalah dengan lokasi, karena ada tiga ruang yang bisa digunakan untuk membangun sekolah baru. “Lokasinya tidak jauh dari sekolah yang sekarang,” ujarnya, Senin (19/12/2022).

Menurut Sutarpan, salah satu alasan pemindahan itu karena sekolah tersebut terkena dampak pembangunan JJLS. Ada juga rencana perluasan untuk pembangunan bundaran. “Saat ini baru pekarangan, tapi kalau ada bundaran, setengah bangunan untuk JJLS akan kena dampaknya,” ujarnya.

Mantan anggota DPRD Gunungkidul itu berharap pemindahan itu segera jelas. Hal ini diperlukan agar kegiatan belajar tidak terganggu saat dilatasi.

“Idenya sudah ada selama dua tahun, tapi sekarang belum membuahkan hasil. Makanya kami ke Komisi D untuk mendapatkan pengamanan gedung,” kata Tarpan.

BACA JUGA: Menjelang akhir tahun, kawasan wisata Gunungkidul mulai ramai pengunjung

Kepala SDN Sawah Suyatno mengatakan tidak jauh berbeda. Menurutnya, sekolah sudah tidak representatif lagi karena berada tepat di pinggir jalan. “Sangat berisik dan mengganggu konsentrasi siswa sehingga mengganggu pembelajaran,” ujarnya.

Suyatno menambahkan, dampak JJLS tidak hanya pada pelaksanaan kegiatan belajar mengajar. Namun hal itu juga mempengaruhi keselamatan siswa yang masuk dan keluar sekolah.

“Jalanan sudah penuh sekarang. Jadi pas naik turun butuh bantuan karena dulu ada yang tertabrak saat menyeberang,” ujarnya.

Ia pun mengaku tidak masalah jika pihak sekolah pindah ke lokasi baru demi keselamatan para siswa. “Tidak ada regrouping karena total siswa ada 98 orang. Karena itu, kami mendukung pindah ke lokasi yang lebih representatif,” ujarnya.

Ketua Komisi D DPRD Gunungkidul Supriyadi mengaku telah menerima pengaduan dari warga di Girisekar terkait keberadaan SDN Sawah. Menurutnya, anggota DPRD sepakat sekolah tersebut harus direlokasi karena terkena dampak JJLS. “Kami baru saja mendapatkan ini. Nantinya, hal-hal tersebut akan kami masukkan dalam kegiatan pengawasan DPRD triwulan IV tahun 2022,” ujarnya.

Meski mendukung langkah tersebut, Supriyadi memastikan hal itu tidak akan terjadi dalam waktu dekat. Pasalnya, kapasitas anggaran pemkab masih sangat terbatas sementara pagu anggaran 2023 sudah disetujui dan belum ada dana untuk relokasi SD Sawah.

“Paling cepat terealisasi tahun 2024, bersamaan dengan pembangunan bundaran di sekitar sekolah. Jika tahun depan [2023] sepertinya sulit tercapai karena defisit anggaran besar,” ujarnya.

DIDUKUNG:

Kisah dua brand kecantikan lokal yang diuntungkan Tokopedia: Duvaderm dan Guele

Lihat berita dan artikel lainnya di Google Berita

Source: news.google.com

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button