Area wisata fokus pada keamanan • Radar Jogja - WisataHits
Yogyakarta

Area wisata fokus pada keamanan • Radar Jogja

RADAR JOGJA – Polda DIJ siap mengamankan perayaan Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2023. Setidaknya ada 165 titik lokasi yang diamankan, termasuk titik masuk DIJ.

Wakapolda DIJ Brigjen Pol Slamet Santosa mengatakan, pada prinsipnya Polda siap memastikan pelayanan di setiap gereja dan hajatan di wilayah DIJ. Sehingga pemindahan kebaktian Natal dan perayaan tahun baru aman dan terkendali.

Ada keamanan tidak hanya di gereja, tetapi juga di tempat umum lainnya. “Jadi untuk rumah ibadah tidak hanya di gereja, tapi juga di mal dan rumah ibadah,” ujarnya kemarin (15/12) usai rapat koordinasi jelang Natal dan Tahun Baru di kompleks Kepatihan Jogja.

Slamet menjelaskan pengamanan akan dilakukan baik untuk jalur wisata maupun event-event yang akan berlangsung dengan kerawanan lain seperti keselamatan jalan dan keamanan ketertiban umum. Ini juga diharapkan. Ada sekitar 165 titik lokasi yang dicadangkan.

Begitu juga pintu masuk DIJ ada tujuh, mulai dari Tempel, Prambanan, Temon, Rongkop dan Nanggulan hingga Mendut. “Hanya itu yang kita harapkan dan yang paling utama ada di tempat wisata karena ini musim hujan dimana kita perkirakan daerah wisata berpotensi longsor. Ada tiga daerah di Kulonprogo, Bantul dan Gunungkidul yang kita harapkan dengan semua instansi sudah ada,” ujarnya.

Potensi kemacetan juga ada di Gunungkidul, terutama di pintu masuk tempat wisata, terutama di pantai. Hal ini sudah dipersiapkan jauh-jauh hari, salah satunya adalah jalur menuju pantai yang saat ini cukup bagus karena adanya Jalan Lintas Selatan (JJLS).

Dimana dinas perhubungan dan kepolisian setempat telah menyiapkan tempat parkir bagi wisatawan. Nantinya, wisatawan dapat menggunakan kendaraan shuttle untuk memasuki tempat wisata yang dikelola oleh Kelompok Sadar Wisara (Pokdarwis) di wilayah masing-masing. “Mudah-mudahan dengan adanya shuttle ini bisa mengurangi kemacetan,” jelasnya.

Namun pada dasarnya semua sudah diantisipasi saat menjelang hari raya Nataru dengan mendatangkan sejumlah instansi yang ada. Secara teknis, seluruh instansi baru tersebut akan menggelar rapat koordinasi lintas sektor untuk Operasi Lilin 2022. Oleh karena itu, jumlah personel yang dikerahkan tidak dapat ditentukan.

Sementara itu, Kepala Dinas Perhubungan DIJ Ni Made Dwipanti Indrayanti mengatakan dengan dinamika Nataru, semua tempat yang memiliki potensi wisata kemungkinan besar akan mengalami lalu lintas yang cukup padat. Di kawasan wisata Anda harus memperhitungkan kekhawatiran. “Saran kami, harus ada batasan kapasitas. Jangan sampai tumpah ke jalan,” katanya.

Menanggapi hal itu, otoritas transportasi telah menyiapkan angkutan umum. Ada 1.200 angkutan darat yang siap memfasilitasi wisatawan dengan mobilitas di kawasan DIJ. “Untuk KA juga ada penambahan KA, termasuk sudah ada penerbangan, tapi tidak ada penambahan penerbangan terutama Nataru,” jelasnya.

Pihaknya juga telah menyediakan tempat parkir untuk bus pariwisata resmi seperti Bandara Adisucipto dan Terminal Giwangan. Rekayasa atau regulasi bus pariwisata juga dimungkinkan jika memang sangat diperlukan saat kemacetan di kota Jogja tak terbendung. (wia/laz)

Source: news.google.com

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button