Hore! Jalan Tol Pasuruan-Probolinggo Terhubung Penuh Tahun 2023 - WisataHits
Jawa Timur

Hore! Jalan Tol Pasuruan-Probolinggo Terhubung Penuh Tahun 2023

Bisnis.com, JAKARTA – PT Waskita Toll Road berniat mengoperasikan ruas lanjutan Tol Pasuruan-Probolinggo tahun depan. Setelah terkoneksi, ruas Probolinggo Timur-Gending bisa mempersingkat waktu tempuh ke Banyuwangi.

Direktur Utama Waskita Toll Road Rudi Purnomo menyatakan PT Transjawa Paspro Toll Road mempercepat pembangunan jalan tol Probolinggo-Gending Timur sepanjang 8,57 kilometer dari awal November 2022 yang sudah mencapai 71,38 persen. Ruas tersebut dijadwalkan mulai beroperasi pada pertengahan 2023.

Sebelumnya, seksi 1-3 Pasuruan-Probolinggo Timur sepanjang 31,3 km telah beroperasi sejak 2019, sehingga nantinya jalan tol tersebut dapat menghubungkan kawasan Pasuruan dengan Gending sebagai bagian dari Tol Trans Jawa.

“Dana PMN yang kami terima itu dialokasikan untuk percepatan penyelesaian Ruas Probolinggo Timur – Gending,” kata Rudi dalam keterangan resmi, Kamis (17/11/2022).

Rudi mengumumkan, ruas Tol Paspro nantinya ketika sudah beroperasi penuh dapat menjadi jalur alternatif bagi pengguna jalan, baik untuk keperluan logistik maupun pariwisata, dari Jember dan Banyuwangi ke Surabaya atau sebaliknya, dimana jalur ini dapat mempersingkat waktu tempuh dan mempermudah akses. ke jalan tol yang langsung terhubung ke Jakarta.

Direktur Utama Jalan Tol Transjawa Paspro Mulya Setiawan mengumumkan bahwa Jalan Tol Paspro jika sudah beroperasi penuh akan mempersingkat waktu tempuh dari Pasuruan ke Gending, selain itu juga akan mempermudah akses ke Kota Probolinggo dan berbagai wilayah di Jawa Sambung Timur.

Hal ini menjadikan Ruas Tol Paspro sebagai katalisator perkembangan kota Probolinggo, khususnya di bidang pariwisata.

Menurutnya, letak Tol Paspro yang strategis dapat memudahkan akses ke kawasan pariwisata nasional seperti Gunung Bromo dan Tengger Semeru. Gerbang Tol Gending yang hanya berjarak 2,6 km dari jalur Pantura memungkinkan pengendara dan wisatawan yang datang dari Pantura mencapai kawasan pariwisata nasional dengan waktu tempuh yang lebih singkat dibandingkan melalui jalan nasional.

“Ini merupakan bentuk kontribusi langsung TPJT untuk meningkatkan perekonomian masyarakat Jawa Timur khususnya di Probolinggo,” imbuhnya.

Kepala Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) Danang Parikesit mengatakan Jalan Tol Paspro memiliki panjang total 43,75 km dan terdiri dari 4 seksi, yaitu Seksi 1 Grati Pasuruan-Tongas sepanjang 13,5 km, Seksi 2 Tongas-Probolinggo Barat dengan sepanjang 6,9 km, Seksi 3 Probolinggo Barat-Probolinggo Timur sepanjang 10,9 km, Seksi 4A Probolinggo Timur-Gending sepanjang 8,5 km dan Seksi 4B sepanjang 3,8 km.

Untuk Seksi 1-3 sepanjang 30,3 Km sudah beroperasi di bawah pengelolaan Jalan Tol PT Trans-Jawa Paspro sejak tahun 2019 sedangkan Seksi 4A Probolinggo Timur masih dalam tahap konstruksi dan sudah Maret 2023 dengan target penyelesaian pembebasan lahan 97,4 persen dan dilanjutkan sampai Bagian 4B dari Persimpangan Gending hingga akhir proyek sepanjang 3,8 km.

Pembangunan Jalan Tol Paspro dikerjakan oleh kontraktor PT Waskita Karya dengan nilai investasi Rp 6,3 triliun dengan hak pengusahaan selama 50 tahun. Ruas tol ini memiliki 4 simpang (SS) yaitu SS Tongas, SS Probolinggo Barat, SS Probolinggo Timur dan SS Gending. Terdapat 4 rest area tipe B pada setiap jalurnya, yaitu 2 jalur kiri dan 2 jalur kanan.

“Keberadaan tol Paspro dapat mengurangi kemacetan di jalan nasional Pasuruan-Probolinggo sekitar 50 hingga 60 persen dan menjadi jalur akses alternatif kawasan strategis pariwisata nasional Bromo-Tengger-Semeru,” kata Danang.

Untuk lebih banyak berita dan artikel, lihat Berita Google

Tonton video yang direkomendasikan di bawah ini:

Konten premium Nikmati konten premium untuk informasi lebih dalam Masuk / daftar

Source: news.google.com

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button