608.000 wisatawan akan mengunjungi desa Penglipuran pada tahun 2022 - WisataHits
Yogyakarta

608.000 wisatawan akan mengunjungi desa Penglipuran pada tahun 2022

608.000 wisatawan akan mengunjungi desa Penglipuran pada tahun 2022

Denpasar

Pengelola Desa Wisata Penglipuran mencatat tahun lalu ada 608.133 kunjungan wisatawan. Sebanyak 564.000 merupakan wisatawan domestik dan 43.749 wisatawan mancanegara (wisman).

“Kunjungan turis asing rata-rata datang ke Amerika Serikat (AS) dari Malaysia, Singapura, India. Sedangkan wisatawan domestik datang dari Surabaya, Yogyakarta, dan Jakarta,” kata Pengelola Desa Wisata Penglipuran I Wayan Sumiarsa saat dihubungi detikBali, Rabu (18/1/2023).

Secara lebih spesifik, Sumiarsa menjelaskan rata-rata setiap hari kunjungan ke Desa Wisata Penglipuran sekitar 3.000 wisatawan. Dengan jumlah pengunjung terbanyak sebanyak 6.000 wisatawan, yaitu pada saat dinamika Idul Fitri 2022.

Ketua Forum Komunikasi Desa Wisata (Forkom Dewi) Bali I Made Mendra Astawa mengatakan Desa Wisata Penglipuran selama ini menjadi salah satu ikon di Bali. “Ini desa wisata yang paling banyak dikunjungi,” katanya.

“Karena salah satu tanda yang dimiliki desa tersebut adalah desa terbersih se-Asia dan tak tergantikan. Sama seperti Bali, yaitu salah satu pulau terbaik“tambah Mendra.

Tak hanya itu, kata dia, desa wisata juga memiliki ciri khas tersendiri, yakni tertata rapi sebagai desa pendatang dan memiliki arsitektur yang menarik. Selain itu, pemerintah daerah setempat memudahkan keistimewaan desa dan memanfaatkan potensi yang ada.

“Ada juga hutan bambu yang dikelola sedemikian rupa sehingga menjadi kerajinan, sumber kehidupan masyarakat dan tak kalah pentingnya sebagai sumber oksigen dan penyerap air tanah,” jelas Mendra.

Jangan heran, lingkungannya memiliki suasana yang sejuk dan kapasitas air yang cukup. Belum lagi mengadakan berbagai festival, membuat desa wisata ini semakin terkenal di dunia.

Selain Desa Wisata Penglipuran, Bali juga memiliki beragam desa wisata menarik lainnya yang memiliki ciri khas tersendiri. Seperti Desa Wisata Carangsari di Badung yang dikenal sebagai desa kreatif.

Kemudian Desa Sudaji di Buleleng yang terkenal dengan festival serta tradisi Ngusaba Bukakah serta menawarkan panorama alam yang hijau.

“Selain itu, Desa Wisata Undisan di Bangli terkenal dengan pengusahanya yang mampu menarik wisatawan dan memberikan keuntungan bagi masyarakat,” ujarnya.

Ada pula Desa Tenganan di Karangasem yang memiliki adat istiadat yang kental dan kain tenun yang unik dengan standar kelas dunia. Bahkan, arsitektur Desa Tenganan juga disebut memiliki ciri khas tersendiri.

“Desa-desa di Bali ini benar-benar berkarakter. Saya melihat tren desa wisata ini juga akan banyak meningkat karena beberapa hari terakhir banyak biro perjalanan yang menghubungi saya untuk menanyakan desa wisata mana saja yang siap dikunjungi wisatawan,” imbuhnya.

Bali memiliki 238 desa wisata. Secara spesifik, ada 75 desa wisata di Buleleng, Tabanan 25, Badung 17, Gianyar 32, Klungkung 19, Bangli 31, Karangasem 26, Denpasar 6 dan Jembrana 7.

Saksikan video persiapan Desa Wisata Penglipuran Bali menyambut delegasi G20
[Gambas:Video 20detik]
(BIR/iws)

Source: news.google.com

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button