Pemulihan sektor pariwisata do-it-yourself perlu diimbangi dengan vaksin booster - WisataHits
Yogyakarta

Pemulihan sektor pariwisata do-it-yourself perlu diimbangi dengan vaksin booster

Bisnis.com, SEMARANG – Pariwisata di DI Yogyakarta terus meningkat. Hal ini terlihat dari terus meningkatnya jumlah kunjungan wisman sejak April hingga Juni 2022.

“Pada Juni 2022 kunjungan wisman ke DI Yogyakarta naik lagi menjadi 369 kunjungan, setelah bulan sebelumnya 260 wisman dan April 35 wisman,” kata Sugeng Ariyanto, Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi DI Yogyakarta, pada Senin (8/8/2022).

BPS Provinsi DI Yogyakarta menemukan bahwa jumlah kunjungan wisman meningkat 41,92 persen secara bulanan. Secara total, dari Januari hingga Juni 2022, terdapat 664 kunjungan wisman yang didominasi wisatawan dari kawasan ASEAN, Eropa, dan Amerika.

Namun, trek menjadi sorotan. Pasalnya, meski DI Yogyakarta sudah membuka pintu bagi wisatawan untuk berwisata, upaya penanganan Covid-19 tetap dilakukan.

“Mengenai pandemi Covid-19 yang kita alami sejak awal tahun 2020 hingga saat ini, aspek yang harus dikedepankan semua pihak adalah keamanan. Ini menjadi prioritas dan tidak bisa dibicarakan lagi,” kata Eko Suwanto, Ketua Komite A DPRD Provinsi DI Yogyakarta.

Menurut Eko, penyebaran kasus Covid-19 di DI Yogyakarta, meski tidak separah awal 2022, kini menunjukkan tren meningkat. Untuk itu, Eko menyoroti masih rendahnya pencapaian dosis ketiga atau booster hingga saat ini sebesar 38,12 persen.

Eko mengatakan ada beberapa prioritas yang bisa dilakukan pemerintah daerah untuk mendukung pariwisata di Yogyakarta. Prioritas pertama adalah meningkatkan hasil vaksinasi booster. Kemudian meninjau sarana dan prasarana pendukung protokol kesehatan di tempat wisata. Terakhir, pelaku usaha pariwisata termasuk pelaku usaha perhotelan harus disiplin terutama terkait penerapan protokol kesehatan dan penggunaan aplikasi Care Protect.

“Ini demi keselamatan kita semua. Insya Allah kalau kita disiplin dalam menghadapi Covid-19, wisatawan juga akan nyaman,” kata Eko.

Terkait hal itu, Kepala Dinas Pariwisata Provinsi DIY DI Yogyakarta Singgih Raharjo berjanji akan kembali memastikan penerapan protokol kesehatan di destinasi wisata yang beroperasi di wilayahnya.

“Kalau soal protokol kesehatan saya kira kita belum melonggarkan protokol kesehatan sampai sekarang, di destinasi wisata tetap sama. Namun nyatanya, wisatawan atau pengelola terkadang juga merasakan ‘iki wes ora popo’,” jelas Singgih.

Senada dengan Singgih, Kabag Humas Polda DIY Kombes Pol Yulianto mengatakan, polisi akan terus memastikan penerapan protokol kesehatan di destinasi wisata maupun di acara-acara yang berpotensi menarik massa.

“Untuk memastikan protokol kesehatan dipatuhi, kami juga memberikan pelatihan di tempat-tempat wisata. Kami bekerja sama dengan pengelola pariwisata di setiap lokasi,” jelas Yulianto.

Lihat berita dan artikel lainnya Berita Google

Tonton video yang dipilih di bawah ini:

Konten Premium Nikmati konten premium untuk informasi lebih dalam Login / Daftar

Source: semarang.bisnis.com

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button