Homestay Desa Wisata DIY laris manis di Liburan Nataru - WisataHits
Yogyakarta

Homestay Desa Wisata DIY laris manis di Liburan Nataru

Harianjogja.com, JOGJA-Membagikan keluarga tamu di desa wisata DIY sudah terisi penuh menjelang liburan Natal dan Tahun Baru (Nataru). Gabungan Industri Pariwisata Indonesia (GIPI) kata DIY keluarga tamu Tingkat hunian cukup memprihatinkan mengingat masih banyak hotel di DIY yang belum terpesan penuh.

Ketua GIPI DIY Bobby Ardyanto Setyo menjelaskan, laporan yang diterimanya dari pengelola desa wisata di DIY dinyatakan patuh keluarga tamu siapa yang mereka kelola. “Di Bantul ada Mangunan, di Kulonprogo ada Desa Wisata Nglinggo dan Gunungkidul di Nglanggeran hampir penuh,” ujarnya, Jumat (23/12/2022).

BACA JUGA: Jalan Menuju Kaliurang Kemungkinan Hanya Satu Arah

Bobby menjelaskannya secara detail keluarga tamu Desa Wisata Pariwisata di pedesaan menjadi semakin menarik sebagai hasil dari promosi dan penawaran desa wisata yang terus menerus. “Hal ini cukup mengagetkan karena dengan kondisi ring dua dan ring tiga, masih ada beberapa hotel di DIY, namun homestay sudah mulai bergerak penuh. Dan ini pertama kali, saya belum pernah pesan sebesar itu,” jelasnya.

Menurut Boby, GIPI DIY tidak mengetahui data alokasi yang pasti keluarga tamu karena masih terkoordinir dengan holiday village yang bekerjasama dengannya. “Namun dari laporan yang diterima, tingkat okupansi tertinggi tercatat pada 24-25 Desember 2022 dan 30 Desember 2022 hingga 1 Januari 2023,” ujarnya.

hunian keluarga tamu di desa wisata, Desa Wisata Mangunan dibenarkan. Kepala Pengelola Lintang Sewu, Khoiril Anwar menjelaskan, homestay yang dikelolanya sudah penuh sejak awal Desember. “Kami dikirim ke pengelola lain yang kebanyakan pesan turis keluarga,” katanya, Jumat sore.

Khoiril yang mengelola Kamp glamping or camp occupancy menjelaskan bahwa minat masyarakat untuk wisata semalam pada malam tahun baru meningkat dibandingkan sebelumnya. “Dulu peminatnya tidak banyak, minggu ini 10 orang menanyakan ketersediaan unit, tapi sudah penuh sejak awal Desember,” terangnya.

Meski peminat terus meningkat, Khoiril menjelaskan Lintang Sewu yang menyuguhkan panorama keindahan malam Jogja dari hutan pinus ini akan tetap menggunakan protokol kesehatan. “Jumlah unit kami juga terbatas, jadi pembatasan itu sebenarnya otomatis,” ujarnya.

Pengelola Desa Wisata Nglanggeran, Gunungkidul, Sugeng Handoko pun membenarkan pemenuhan homestay yang dikelolanya. “Kalau penuh, belum, tapi sudah banyak yang terisi,” ujarnya.

Sugeng mengatakan, rombongan wisatawan yang menginap di homestay miliknya kebanyakan adalah keluarga. “Persiapan Nataru ini memang melalui event dan sudah dipromosikan. Peminat juga banyak yang datang karena iklan dan sudah mendaftar terlebih dahulu,” jelasnya.

DIDUKUNG:

Kisah dua brand kecantikan lokal yang diuntungkan Tokopedia: Duvaderm dan Guele

Lihat berita dan artikel lainnya di Google Berita

Source: news.google.com

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button