14 pasangan pengantin menebar ribuan benih ikan di sungai Tinalah Kulon Progo
Wartawan Tribun Jogja Sri Cahyani Putri Purwaningsih
TRIBUNJOGJA.COM, KULON PROGO – Sebanyak 14 calon pengantin menebar 2.000 benih ikan di Sungai Tinalah, Kapanewon Kalibawang, Kabupaten Kulon Progo, Jumat (22 Juli 2022).
Program Kaliku Sipatin Jogo atau menjaga komitmen warga Kulon Progo untuk melestarikan lingkungan alam ikan Kulon Progo merupakan inovasi antara Kementerian Agama Kulon Progo (Kemenag) dengan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) setempat melalui Dinas Kelautan dan Perikanan melayani.
Kepala Kementerian Agama Kulon Progo Wahib Jamil mengatakan ada filosofi menyimpan benih ikan dari calon pengantin.
Baca Juga: Wisatawan Pantai Selatan Kulon Progo Diminta Waspada Ancaman Ubur-Ubur
Yakni dengan mempertahankan rumah tangga, mereka akan dikaruniai keturunan yang diharapkan menjadi bibit unggul di Kulon Progo di masa depan.
Sehingga kedua mempelai menyumbangkan bibit ikan.
Konsep sedekah benih ikan secara sukarela tanpa paksaan seperti jumlah dan jenis ikan yang dilepas ke alam bebas.
“Yang jelas itu bukan ikan predator atau pemangsa. Jenis ikan yang ditebar adalah tawes dan melem,” kata Wahib.
Mereka tidak hanya menabur benih, tetapi juga menanam pohon.
Baca Juga: DPRD Kulon Progo Kunjungi Kota Probolinggo dan Optimalkan Pembangunan Daerah Bidang Wisata Alam
Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Kulon Progo Trenggono Trimulyo terus memperkenalkan benih ikan sekaligus meningkatkan kesadaran masyarakat setempat tentang konservasi dan pelestarian sumber daya perikanan, khususnya di perairan umum.
“Dari Januari hingga Juni, sebanyak 38.500 ekor ikan dilepas oleh calon pengantin dalam program Kaliku Sipatin Jogo,” katanya.
Sang calon pengantin, Ibnu Nurokhim, mengaku senang bisa melepaskan ikan di sungai Tinalah.
“Senang. Ini program bagus sebagai upaya melestarikan alam,” ujarnya. (tribunjogja.com)
Source: jogja.tribunnews.com
