Harapkan partisipasi pemerintah, relawan "Gropyok" sampah di pantai Trisik - WisataHits
Yogyakarta

Harapkan partisipasi pemerintah, relawan “Gropyok” sampah di pantai Trisik

Harapkan partisipasi pemerintah, relawan “Gropyok” sampah di pantai Trisik

tanpa judul

Krjogja.com – KULONPROGO – Dikarenakan kekhawatiran akan banyaknya sampah yang mengganggu keindahan pemandangan dan berpotensi menimbulkan pencemaran, para relawan melakukan upaya pembersihan sampah di Objek Wisata Pantai (Obwis) Pantai Kapanewon Galur Trisik, Minggu (10/ 23).

Sejumlah elemen yang terlibat dalam kelompok sampah tersebut adalah Sedulur Rescue, Relawan Tanpa Nama, TRM, IKKJ, IMKP dan Tagana. Setelah mengoordinasikan apa yang harus mereka lakukan, para relawan menyebar di sepanjang Pantai Trisik untuk menyisir sampah yang memberi kesan kumuh di salah satu kantor publik utama Kulonprogo.

Penyisiran yang dilakukan oleh para relawan sangat efektif dalam mengurangi timbunan sampah dan sampah rumah tangga yang nyasar di wilayah sasaran pesisir. Aksi kelompok sampah yang dilakukan oleh para relawan belum maksimal, terlihat dari adanya beberapa tumpukan kecil sampah di beberapa tempat.

Menurut Koordinator Relawan Rescue Fajar Gegana, tumpukan sampah di Obwis Pantai Trisik sangat besar dan volume sampah terus meningkat setiap tahun. Diduga kuat sampah tersebut dibuang dari Kali Progo. Sampah tersebut diyakini merupakan ulah pihak yang tidak bertanggung jawab yang membuang sampah sembarangan.

“Masih banyak tumpukan sampah di Pantai Trisik yang belum bisa dikelola secara maksimal, bahkan volumenya terus bertambah. Ironisnya, sampah di Pantai Trisik diyakini sengaja terkontaminasi oleh pihak-pihak tertentu yang mencemari Sungai Progo dan kemudian menumpuk di sini. Akibatnya, Pantai Trisik menjadi kotor,” kata mantan wakil kepala daerah Kulonprogo itu saat dipukul di pinggir tempat sampah.

Ia menegaskan, upaya para relawan membersihkan sampah di Pantai Trisik tidak akan maksimal tanpa dukungan pemerintah. Karena itu, ia berharap Pemkab Kulonprogo bisa “hadir” dalam mengatasi masalah sampah. Salah satunya adalah regulasi yang jelas dan tegas terhadap pencemaran lingkungan yang berujung pada pencemaran lingkungan, termasuk Pantai Trisik.

Hingga saat ini, kata Fajar, Kulonprogo belum terlalu memperhatikan masalah sampah, terutama terkait sanksi atas pembuangan sampah sembarangan.

“Kelemahan tidak adanya sanksi menjadi celah bagi pihak-pihak tertentu di Kulonprogo yang membuat sampah. Upaya pengelolaan sampah perlu dievaluasi. Sanksi tegas harus dijatuhkan kepada para pelaku yang mencemari sampah dengan sia-sia,” kata Ketua DPC PDI-P itu.

Selama ini kesadaran masyarakat akan kebersihan Pantai Trisik Obwis masih cukup rendah. Hal ini dibuktikan dengan masih banyaknya tumpukan sampah saat para relawan melakukan pengumpulan sampah di sana. “Kesadaran masyarakat masih kurang, padahal di pinggir-pinggirnya ada tempat sampah. Harusnya bawa kantong plastik, lho, dibuang ke tempat sampah,” kata relawan Susi Diah Prastiwari. (Aturan)

Source: news.google.com

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button