Gunungkidul fokus pada pengembangan tiga program utama - WisataHits
Yogyakarta

Gunungkidul fokus pada pengembangan tiga program utama

Pengembangan program menyeluruh dengan keterlibatan lintas industri.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Sepanjang tahun 2022, Kabupaten Gunungkidul akan fokus pada 3 (tiga) program unggulan yakni: Pengembangan Pariwisata, Investasi dan Perekonomian Nasional. Gunungkidul mencoba mengembangkan program-program unggulan melalui keterlibatan sektor.

“Tahun 2022, branding pembangunan daerah juga akan digencarkan dengan kampanye The Ultimate Hidden Gem. Dipimpin oleh Bupati H. Sunaryanta,” demikian siaran pers yang diterima, Jumat (30/12/2022).

Dalam pengembangan pariwisata, Gunungkidul sedang melakukan penguatan Pariwisata Berbasis Masyarakat dengan meningkatkan kapasitas kelembagaan dan pengelolaan desa wisata, mengembangkan transaksi nontunai untuk layanan pembayaran retaliasi tempat rekreasi dan olah raga melalui QRIS BPD DIY.

Penyelenggaraan event dan sport tourism di destinasi wisata bekerjasama dengan Pemda DIY, instansi daerah terkait dan penyelenggara lainnya semakin digencarkan, seperti Gunungkidul Weekend Fest, Geoheritage Cross Country, Keroncong Plesiran, Nikah Bareng Segoro Kidul, Jazz Caravan Tour, Pantai Sirkuit Nasional Bola Voli, Jogja Air Show 2022, Gala Premiere Film “Jogja, Kamu dan Rindu” produksi Otorita Borobudur di GV Pakuwon Hartono Mall, dan lain-lain.

Selain itu, penguatan sektor industri kreatif menuju Kota/Kabupaten Kreatif melalui pembentukan kepanitiaan industri kreatif dan forum industri kreatif yang beranggotakan 17 subsektor industri kreatif, serta pengembangan sistem informasi industri kreatif https:// creativehub.gunungkidulkab. go.id/ .

Gunungkidul juga banyak meraih penghargaan Desa Wisata Terbaik Dunia 2021 atau Desa Wisata Terbaik United Nations World Tourism Organization (UNWTO) di Madrid, Spanyol untuk Desa Wisata Nglanggeran, TPKAD Award 2021 Kabupaten/Kota Terbaik dalam Inovasi untuk program Digitalisasi Kegiatan Finansial Bidang Pariwisata Pariwisata oleh Tim Percepatan Akses Keuangan Daerah (TPAKD), Top 50 Anugerah Desa Wisata Indonesia (ADWI) 2022 untuk Desa Wisata Tepus, Juara 2 Nasional Anugerah Desa Wisata Indonesia (ADWI) 2022 kategori souvenir Desa Wisata Tepus dan Juara 3 Percepatan dan Perluasan Digitalisasi Daerah (P2DD) Wilayah Jawa-Bali dengan Program Kerja Pemerintah Kabupaten. Gunungkidul “PAS BANGET (South Coast Digital Ecosystem).

Di bidang investasi, terjadi peningkatan realisasi investasi yang cukup signifikan yaitu sebesar 267,4% dibandingkan tahun sebelumnya. Keberhasilan ini menunjukkan bahwa Kabupaten Gunungkidul merupakan daerah yang menarik bagi investor, terutama karena kekayaan alam dan potensi wisatanya. Ekosistem ekonomi yang dibangun oleh pemerintahan Bupati Sunaryanta sukses menarik minat investor.

“Di antaranya Sky Glass Tourism and Resto, HeHa Ocean View, Santika Hotel, Roasted Coffee Resto and Inn, serta beberapa SPBU di berbagai wilayah Gunungkidul,” demikian siaran pers tersebut.

Perkembangan investasi daerah didukung oleh peningkatan pelayanan publik. Mal Pelayanan Publik Kabupaten Gunungkidul menjadi salah satu MPP yang diresmikan dalam agenda Deklarasi Tematik Reformasi Birokrasi dan Peresmian 26 Mal Pelayanan Publik yang dilaksanakan di Istana Wakil Presiden Jakarta.

Selain itu, program eksekutif ketiga yaitu Ekonomi juga menunjukkan hasil yang positif. Pembangunan gedung showroom IKM di Krakal untuk meningkatkan dan mendukung promosi produk UMKM/IKM di tempat wisata memberikan harapan bagi perluasan perekonomian nasional yang terintegrasi dengan sektor pariwisata, seperti Seperti fashion show gua yang digelar di Gua Rancang Kencana, kerja sama peningkatan promosi wisata dan tie-dye lokal Gunungkidul.

“Sebanyak 45 produk UKM Gunungkidul telah dimudahkan aksesnya ke toko jaringan, bahkan ada 1 UKM yang berhasil diluncurkan ke 1.000 toko jaringan yang ada. Bupati Gunungkidul juga telah menyampaikan secara simbolis sertifikasi halal produk Gunungkidul. 455 UMKM telah mendapatkan sertifikasi Halal,” demikian siaran pers tersebut.

Sepanjang tahun 2022, pembangunan infrastruktur juga akan dioptimalkan. Gunungkidul pun berhasil mempertahankan Opini WTP untuk ketujuh kalinya.

Gunungkidul mencatat pertumbuhan ekonomi positif sebesar 5,22 persen. IPM Kabupaten Gunungkidul pada tahun 2022 sebesar 70,96 meningkat dibandingkan tahun 2021 yang mencapai 70,16 dan 69,98 pada tahun 2020. Sementara itu, proporsi penduduk miskin turun dari 17,07 persen pada 2020 menjadi 17,69 persen pada 2021 dan 15,86 persen pada 2022.

Source: news.google.com

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button