Guna meningkatkan jumlah kunjungan wisatawan, outbond tour guide dilatih di Pindul
Harianjogja.com, JOGJA — kapasitas pemandu wisata keluar di Gunungkidul terus dikuatkan untuk mendukung kebangkitan pariwisata di era ini normal baru.
Pemandu wisata ini dilatih melalui pelatihan Berajuk Train the trainer Outbound Goa Wirawisata Pindul.
“Pelatihan ini diadakan untuk menjawab tantangan saat ini. Ini melibatkan peningkatan keterampilan, kreativitas dan kapasitas pemandu dalam mengatur kegiatan keluar profesional untuk wisatawan,” kata tokoh masyarakat pengusaha Ari Purnawan dalam keterangannya, Kamis (17/11/2022).
Sebanyak 16 pemandu keluar Kewirausahaan dibimbing oleh Pelatih Primasi Yayu Rahayu. Program pelatihan, kata dia, dimasukkan ke dalam program tanggung jawab sosial perusahaan (CSR) Bakti BCA.
“Pemandu juga dilengkapi dengan keahlian untuk memanfaatkan sumber daya di sekitar lokasi dengan sebaik-baiknya untuk pembuatan game keluar,” dia berkata.
BACA JUGA: Atap MIM Blembem Gunungkidul runtuh, seorang siswa luka ringan
Vice President CSR BCA Ira Bachtar mengatakan perseroan terus membina dan mengembangkan kapasitas sumber daya manusia (SDM) desa dan masyarakat binaan dengan melakukan berbagai pelatihan dan pendampingan.
Peserta diharapkan mampu memahami konsep dasar kegiatan yang benar keluar dan elemen penting di dalamnya, menyampaikan nilai-nilai kerjasama tim dan komunikasi.
“Pelatihan ini bertujuan agar seluruh peserta memahami prinsip-prinsip pengelolaan wisata di Gua Pindul, menambah nilai destinasi wisata di Gua Pindul, serta meningkatkan kualitas setiap pemandu dalam menciptakan suasana. keluar menarik dan menghibur,” ujarnya.
Sejauh ini, diakui Ira, BCA memiliki 15 desa wisata terlayani yang tersebar di Sumatera, Jawa, Bali, dan Nusa Tenggara Barat.
Diakuinya, BCA telah mendampingi Wisata Gua Pindul selama 10 tahun untuk menjaga keberlanjutan ekosistem wirausaha.
Perseroan akan terus meningkatkan komitmennya untuk membina dan mengembangkan kapasitas SDM Desa dan Masyarakat Binaan dengan berbagai kesempatan pelatihan dan pendampingan.
“Tujuannya agar pariwisata di Indonesia tetap maju dan berkembang meski di tengah kondisi pasca pandemi dan proses transisi normal baru.”
Lihat berita dan artikel lainnya di Google Berita
Source: news.google.com
