KA Panorama membuka rute baru ke Bandung dan Surabaya. Ini harga tiket dan cara membelinya
JAKARTA, KOMPAS.televisi – PT Kereta Api Indonesia (KAI) akan kembali beroperasi Kereta Panorama (KA) pada akhir pekan Februari 2023. KA ini akan terhubung dengan KA penumpang Argo Parahyangan (Gambir-Bandung PP) dan Argo Wilis (Bandung – Surabaya Gubeng PP).
“Untuk tarif Panorama Argo Parahyangan Rp 350.000 dan Panorama Argo Wilis Rp 1.120.000 dengan kapasitas kereta 38 seat,” bunyi pengumuman KAI yang dilansir laman resmi Kementerian Perhubungan, Senin. 30/2023).
Masyarakat yang ingin naik kereta api wisata dapat membeli tiket melalui aplikasi KAI Access, website KAI dan saluran penjualan tiket resmi KAI lainnya.
Sebelumnya, PT KAI menghentikan sementara pengoperasian kereta api panorama mulai Senin (1/9/2023). KA panorama terakhir beroperasi pada Minggu (8/1).
Baca Juga: Hashtag #KAI Tak Laku dan Seruan Pakai Lakban Hitam, Kata PT KAI
Humas KAI Wisata M. Ilud Siregar mengatakan KA wisata dihentikan sementara untuk menilai pola operasional perjalanan.
“Dalam proses evaluasi dan peningkatan pelayanan serta perbaikan, KA Panoramik untuk sementara tidak akan beroperasi sampai ada kabar perjalanan dan pengoperasian KA Panoramik berikutnya,” kata Ilud.
Kereta tersebut akan dioperasikan mulai 24 Desember 2022 hingga 8 Januari 2023 untuk pengangkutan bantuan mudik dan liburan Natal dan Tahun Baru.
Setelah periode tersebut, manajemen akan mengevaluasi peningkatan layanan. Ilud mengatakan, pihaknya belum bisa memastikan kapan kereta tersebut akan kembali beroperasi.
Baca Juga: Waspada Twitter Palsu KAI! Ini adalah ciri-ciri akun Twitter asli dan perbedaannya dengan yang palsu
Hal yang sama berlaku untuk jumlah tiket yang sebelumnya terjual Rp 750.000.Ilud mengatakan, masyarakat dapat mengikuti informasi terkini pengoperasian KA wisata melalui media sosial KAI Wisata di Instagram, Tiktok dan Youtube serta media informasi lainnya.
Selama beroperasi, KA Panoramik menarik minat masyarakat. Layaknya kereta wisata di Swiss, kereta ini memiliki jendela yang besar sehingga wisatawan bisa melihat pemandangan alam yang terbentang di jalur Jakarta-Yogyakarta.
Per 4 Januari 2023, kereta wisata telah melayani 1.613 pelanggan dengan rata-rata okupansi kereta wisata 85 persen per hari sejak diluncurkan.
Source: news.google.com
