Serunya berwisata sambil belajar memelihara kambing di Desa Wisata Nganggring Sleman
TRIBUNJOGJA.COM, SLEMAN – Berkunjung ke Desa Wisata Nganggring di Desa Girikerto, Turi, Kabupaten Sleman memiliki sensasi yang berbeda.
Wisatawan yang datang tidak hanya bisa berlibur dan menikmati keindahan alam khas lereng Gunung Merapi, tapi juga belajar tentang kambing.
Dimulai dengan memelihara kambing, mengolah pupuk dan memerah susu. Susu kambing ini bisa diminum langsung atau diolah menjadi produk sabun.
Baca Juga: Malaysia Menang 1-0 atas Thailand di Babak I – Live Streaming Babak 2 Piala AFF di RCTI plus iNews
“Saat wisatawan datang, kami menonjolkan pengelolaan kambing dan turunannya. Misalnya susu kambing yang diolah menjadi sabun. Kemudian untuk pupuk cair dan padat. Ada juga pengolahan pakannya,” kata Ketua Pengelola Desa Wisata Nganggring itu. Dwi Aziz Saputra ketika Tribun Jogja beberapa kali berkunjung terakhir kali.
Desa Wisata Nganggring merupakan kawasan agrowisata berbasis desa peternakan kambing yang dikembangkan melalui konsep zero waste sistem pertanian terpadu dengan perkebunan salak.
Populasi kambing etawa di Nganggring ada sekitar 800 ekor.
Pengunjung yang datang bisa belajar cara merawat dan memerah susu kambing.
Desa liburan ini sudah ada sejak tahun 2016 di atas lahan seluas 2,7 hektar.
Mengutamakan konsep wisata edukasi. Berkeliling dan belajar di desa wisata ini cukup membayar Rp 15.000-20.000 per orang.
Harga tersebut sudah termasuk welcome drink berupa susu kambing.
Paket lengkap mulai dari memerah susu hingga mengolah susu menjadi sabun dan lotion harganya sekitar Rp 100.000.
Jumlah kunjungan ke desa wisata Nganggring masih tergolong rendah.
Dengan ratusan turis setahun.
Kebanyakan dari mereka berasal dari mahasiswa, warga desa dan aparat.
Source: news.google.com
